5
1.2 Tujuan Pembuatan Karya
Tujuan pembuatan proyek studi dengan judul “Diorama Cerita Rakyat Jawa Tengah sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini “ adalah sebagai
berikut : 1.
Menuangkan ide dan kreativitas penulis ke dalam karya diorama cerita rakyat Jawa Tengah yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak
usia dini. 2.
Menghasilkan karya diorama, dengan latar cerita rakyat Jawa Tengah yang berjumlah empat buah yaitu cerita Legenda Dukuh Sumber, Legenda Dua
Orang Sunan Beradu Jago, Dongeng Timun Mas, Dongeng Si Kancil. 3.
Sebagai alternatif media pembelajaran baru yang dapat digunakan dalam sebuah instansi pendidikan untuk anak usia dini.
1.3 Manfaat Pembuatan Karya
Adapun manfaat pembuatan proyek studi ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis dapat menambah pengalaman serta mengasah kemampuan dan
keterampilan dalam berkarya seni terutama bidang ilustrasi Diorama. 2.
Bagi para perupa dan mahasiswa seni rupa lainnya diharapkan dapat menjadi media apresiasi dan tambahan referensi atau ide dalam berkarya yang
nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat pada umumnya. 3.
Bagi lembaga Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, dapat menjadi media pengembang akademik khususnya
pada bidang ilustrasi Diorama.
6 4.
Bagi masyarakatapresiator dapat memperkaya khasanah ragam seni ilustrasi serta menambah wawasan, pengetahuan dan mendapat manfaat dari kisah-
kisah di dalam cerita rakyat tersebut. 5.
Bagi Instansi Pendidikan PAUD sebagai media pembelajaran untuk siswa.
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diorama 2.1.1 Pengertian Diorama
Diorama adalah gambaran kejadian, baik yang mempunyai nilai sejarah atau tidak, yang disajikan dalam bentuk miniatur, tidak ada perbedaan yang
mencolok antara maket dan diorama. Hanya yang sering penulis temukan diorama lebih menekankan kepada soul, diorama terasa lebih hidup dibandingkan dengan
maket. Soul yang dimaksud adalah mempunyai latar sebuah cerita, jadi pada tiap tokoh dan latar dibuat lebih hidup dengan beraneka gerak tubuh.
Menurut Susanto 2012: 106 diorama adalah gambaran adegan yang dituangkan dalam bentuk seni patung. Secara umum diorama diartikan oleh
Peter Salim, sebagai pengadaan sebuah pemandangan dalam ukuran kecil yang dibuat seperti aslinya, dilengkapai patung-patung, dan dipadukan dengan warna-
warna. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun: 1998 diorama diberi
pengertian “sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung-patung dan perincian seperti aslinya serta dipadukan dengan lingkungan
alam asli dan la tar yang berwarna”. Bisa juga diartikan sajian pemandangan dalam
ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami; pola atau corak tiga
dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan