3
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan guru matematika SMP Negeri 1 Semarang khususnya kelas VIII. Dikatakan bahwa selama ini
belum pernah menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih banyak menggunakan metode ceramah.
Disamping itu , dalam pembelajaran matematika guru jarang memberikan variasi dalam menggunakan sistem representasi dan kurang
memberikan tantangan kepada siswa untuk memeriksa akurasi penggunaan sistem representasi tertentu. Menurut Lesh dkk “guru yang baik, ketika
pemahaman konsep siswa mulai tumbuh akan merancang pembelajaran yang akan menciptakan network pengetahuan yang lebih kompleks”. Dia senantiasa
melatih para siswa agar mampu melakukan translasi antar berbagai sistem representasi.
Dari uraian diatas memberikan arah dan dorongan bagi peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul “Model Pembelajaran Berbasis Masalah
dengan Penekanan Representasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Dalil Pythagoras Siswa SMP Negeri 1 Semarang
Kelas VIII Tahun Pelajaran 20052006 ”.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
“Apakah setelah dilakukan tindakan kelas pembelajaran berbasis masalah dengan penekanan representasi dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama
dan hasil belajar matematika siwa SMP Negeri 1 Semarang Kelas VIII Tahun Pelajaran 20052006 ? ”
4
C. Penegasan Istilah
1. Pembelajaran merupakan proses membantu siswa untuk membangun konsepprinsip dengan kemampuan siswa sendiri melalui internalisasi
sehingga konsepprinsip tersebut terbentuk. Dengan demikian pembelajaran adalah mengkonstruk pemahaman Hudojo, 2002:429
2. Pembelajaran Berbasis Masalah adalah pembelajaran yang bercirikan pada pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar
disiplin, penyelidikan autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan.
3. Representasi sebagai gambaran mental merupakan proses belajar yang dapat dimengerti dan pengembangan mental yang dimiliki seseorang
seperti yang divisualisasikan dengan wujud antara lain verbal, gambar dan benda konkret Steffe, Weigel; Shultz, Waters; Joijner dalam Herman
Hudojo 2002:427. Representasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah penyajian gagasan matematika yang divisualisasikan dalam bentuk
semantik kata-kata, gambar, alat peraga, simbolik dalam mengajarkan konsep matematika dan dalam menyelesaikan soal cerita baik oleh guru
maupun siswa. 4. Komunikasi matematika merupakan aktivitas bersama antara guru dan
siswa atau antara siswa dengan siswa sehingga mereka dapat bertukar pikiran, belajar dan saling memahami mengenai matematika Cai dalam
Mohammad Asikin 2002:493.
D. Tujuan Dan
Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
5
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah setelah dilakukan tindakan kelas pembelajaran berbasis masalah dengan
penekanan representasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika dan kemampuan bekerjasama siswa SMP Negeri 1 Semarang Kelas VIII
Tahun Pelajaran 20052006. b. Manfaat Penelitian
Manfaat Dari Penelitian ini : a. Bagi Siswa
Menumbuhkembangkan kemampuan bekerjasama dan memecahkan masalah.
b. Bagi Guru Mendapat pengalaman langsung dalam pelaksanaan pembelajaran
berbasis masalah dengan penekanan representasi. c. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengalaman langsung dalam pelaksanan pembelajaran berbasis masalah dengan penekanan representasi.
E. Sistematika Penulisan