Validitas dan Reliabilitas Teknik Analisis Data

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid bila alat ukur tersebut sejauh mana mengukur ketepatan dan kecermatan apa yang sebenarnya hendak diukur Azwar, 2009: 5. Arikunto 2006: 170 mendukung pernyataan ini dengan mengatakan validitas menunjukkan tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Koefisien korelasi antara skor aitem dengan skor total harus signifikan dan untuk memperoleh koefisien korelasi antara aitem dengan skor totalnya digunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: xy r = koefisien korelasi antara skor tiap aitem dan skor total   = jumlah nilai masing-masing aitem   =jumlah nilai total   = jumlah nilai aitem dengan skor total N = jumlah subjek 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tersebut dapat dipercaya dan sebagai keajegan suatu alat ukur Azwar, 2009: 4. Reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Alpha karena perolehan skor dalam skala ini merupakan rentangan berbentuk skor dari 1 sampai 4, skor yang diperoleh bukan 1 dan 0 Arikunto, 2006: 196. Rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan  2b = Jumlah varians butir 2t = varians total

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data dimulai dengan memahami seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang telah dilakukan sesuai metode pengumpulan data sebelumnya. Analisis dilakukan agar peneliti segera dapat menyusun strategi selanjutnya sehingga memperoleh kesimpulan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis Azwar, 2012: 126. Data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol. Data yang diperoleh dijumlahkan atau dikelompokkan sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Arikunto, 2006: 239. Agar data dapat terbaca dan dapat dipahami maka perlu                   2 2 11 1 1 t b K K r   dilengkapi dengan kata-kata yang dapat memberi gambaran yang jelas mengenai nilai konsumsi mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang Data dari skala nilai konsumsi kemudian dibandingkan dengan cara pemberian kriteria yang sesuai dalam Azwar 2010: 149, sehingga diperoleh sebagai berikut: Tabel 3.3 Kriteria Deskriptif Interval Kriteria X M – 1,0 δ Rendah M – 1,0 δ ≤ X ≤ M + 1,0 δ Sedang M + 1, 0 δ X Tinggi Keterangan: M = Mean Hipotetik δ = Standar Deviasi X = Skor 39 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang proses penelitian, hasil analisis data dan juga pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini merupakan suatu kajian ilmiah tentang nilai konsumsi pada mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang. Penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan menunjukkan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga data harus dianalisis dengan tepat dan dibahas secara jelas agar tujuan penelitian bisa tercapai. Data yang dipakai diperoleh dengan menggunakan skala psikologi. Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan metode yang telah ditentukan pada bab sebelumnya. Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut:

4.1 Persiapan Penelitian