Lonc Deskriptif Variabel Penelitian

k t 4 p r k d Untu kelayan putr tabel dibawa

4.1.4 Lonc

Hasil putri kelayan rinci dapat d 1. Pada ke Desk kelayan put dibawah ini. 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 uk dapat m ra dan kelay ah ini. Diagr cat Tegak l pengukuran n debil di B diterangkan s elompok putr kriptif persen tra dalam m . Sangat Baik 0,00 0,00 embandingk an putri dala ram 4.3 Diag n tes loncat BBRSB Grah sebaigai beri ra. ntase keting melakukan g Baik 6,25 0,00 kan deskript am melakuk gram Kriteria tegak pada k hita “Kartini ikut. ggian loncat gerakan lonc Sedang K 56,25 3 94,44 tif persentas an baring du a Baring Du kelompok pu i” temanggu tegak yang cat tegak da Kurang Ku s 7,50 0,0 5,56 se per krite uduk dapat d uduk. utra maupun ung jawa ten g dapat dilak apat dilihat urang ekali 00 0,00 72 eria antara dilihat pada n kelompok ngah secara kukan oleh pada tabel Putra Putri 73 Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Loncat Tegak Kelayan Putra Interval Nilai Kriteria Frekuensi Persentase Rata_rata 45 Sangat Baik 30.125 37 – 45 Baik 5 16 30 – 37 Sedang 10 31 23 – 30 Kurang 11 34 ≤ 23 Kurang sekali 6 19 Jumlah 32 100 Sedang Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui dari 32 kelayan diperoleh keterangan tentang tingkat kemampuan loncat tegak sebagai berikut. 5 kelayan 16 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria baik, 10 kelayan 31 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria sedang, 11 kelayan 34 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria kurang, 6 kelayan 19 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria kurang sekali dan tidak ada kelayan yang memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria sangat baik. Secara klasikal rata-rata ketinggian kelayan dalam melakukan loncat tegak yang dapat dijangkau oleh kelayan putra adalah 30 cm dan termasuk dalam kriteria kurang. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang tingkat kemampuan kelayan dalam melakukan loncat tegak. 74 2. Pada kelompok putri. Deskriptif persentase ketinggian loncat tegak yang dapat dilakukan oleh kelayan putra dalam melakukan gerakan loncat tegak dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Table 4.8 Deskriptif Persentase Loncat Tegak Kelayan Putri Interval Nilai Kriteria Frekuensi Persentase Rata_rata 42 Sangat Baik 24.17 34 – 41 Baik 28 – 33 Sedang 3 17 21 – 27 Kurang 11 61 ≤ 20 Kurang sekali 4 22 Jumlah 18 100 Kurang Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui dari 18 kelayan diperoleh keterangan tentang tingkat kemampuan loncat tegak sebagai berikut. 3 kelayan 17 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria sedang, 11 kelayan 61 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria kurang, 4 kelayan 22 memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria kurang sekali dan tidak ada kelayan yang memiliki tingkat kemampuan loncat tegak dengan kriteria sangat baik maupun kriteri baik. Secara klasikal rata-rata ketinggian kelayan dalam melakukan loncat tegak yang dapat dijangkau oleh kelayan putri adalah 24 cm dan termasuk dalam kriteria kurang. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang tingkat kemampuan kelayan dalam melakukan loncat tegak. k t 4 k T m Untu kelayan putr tabel dibawa

4.1.5 Lari

Dokumen yang terkait

Kondisi Sarana Prasarana Perkuliahan Praktek di Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tahun 2005

1 33 80

Status Kesehatan Gingiva Pada Penderita Sindroma Down di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Temanggung

0 3 1

(ABSTRAK) TES KESEGARAN JASMANI KELAYAN DEBIL BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG.

0 1 2

(ABSTRAK) TES KESEGARAN JASMANI KELAYAN DEBIL BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG.

0 0 2

Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putra Kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Gugus Kartini Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universit

0 0 1

“Kebugaran Jasmani Kelayan Tingkat Ringan (Debil) di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “KARTINI” Temanggung”.

0 0 1

DINAMIKA PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA KARTINI TEMANGGUNG TAHUN 1975-2012.

2 3 1

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK ANAK TUNAGRAHITA PROGRAM BIMBINGAN A DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG JAWA TENGAH.

1 2 267

PENINGKATAN GERAK MOTORIK HALUS JARI-JARI TANGAN BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI KETERAMPILAN KOLASE DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG.

0 3 232

Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 15