PERAN KELUARGA DALAM MENGELOLA ANAK DENGAN MASALAH TUMBUH KEMBANG BICARA DAN BAHASA Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

i

PERAN KELUARGA DALAM MENGELOLA ANAK
DENGAN MASALAH TUMBUH KEMBANG
BICARA DAN BAHASA

Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

STUDY KASUS

Oleh :
RAHMA HAFIIDHA S G
(201210300511042)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

ii


PERAN KELUARGA DALAM MENGELOLA ANAK
DENGAN MASALAH TUMBUH KEMBANG
BICARA DAN BAHASA

Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

STUDY KASUS

Oleh :
RAHMA HAFIIDHA S G
(201210300511042)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

iii

iv


HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :
Nama

: Rahma Haf iidha Sintia G

Nim

: 201210300511042

Program Studi : Diploma III Keperawatan
Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas

: Universitas Muhammadiyah Malang


Judul

: Peran Keluarga Dalam Mengelola Anak Dengan
Masalah Tumbuh Kembang Bicara dan Bahasa

Telah berhasil diperahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal, 13 Agustus
2015 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh
gelar Alih Madya Keperawatan (Amd. Kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan,
Unversitas Muhammadiyah Malang.

DEWAN PENGUJI
Penguji 1

: Rent Ilmiasih, M. Kep. Sp. Kep. An

Penguji 2

: Nurul Aini, M. Kep

Penguji 3


: Aini Alifatin. S. Kep.. M. Kep

Penguji 4

Henik Tri Rahayu, S. Kep., MNS

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

’ok Bekti Pr se
NIP.

11.0309.0405

iv

Kata Pengantar
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah
sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep. Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep, Sp. Kep. An Selaku ketua Prodi Studi
Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Aini Alifatin M. Kep selaku Dosen Pembimbing satu yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Ibu Henik Tri Rahayu S. Kep., MNS selaku Dosen Pembimbing dua
yang telah membimbing saya dan telah menyediakan waktu, tenaga,
serta pikiran untuk mengarahkan penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
5. Puskesmas Kedung Kandang yang sudah membantu saya untuk
mendapatkan informasi.
6. Orang tua serta kakak saya yang sudah mendukung dan mendoakan saya
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini.

7. Sahabat-sahabat saya Lisa, Reni, Thami, TJ, Kiki, Zahra dan Novita
yang sudah memotivasi saya dan menemani saya disetiap saat senang
maupun sedih dan menjadi teman tergila yang pernah saya temui.
8. Kelompok 14 praktik profesi yang sudah menemani saya mengerjakan
laporan hingga selesai sehingga saya dapat melanjutkan karya tulis
ilmiah sampai saat ini.
9. Mas Fk yang sudah membantu dan menyemangati saya
10. Teman-teman satu angkatan khususnya falka (3A) sudah mau berjuang
bersama-sama sampai lulus nanti.

v

11. Dan semua pihak yang telah membantu dan menyemangati sehingga
saya dapat menyelesaikan karya tulis ini

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Terakhir penulis harapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah
pemahaman dan pengetahuan kita sekalian.


Malang, 10 Agustus 2015

Penulis

vi

ABSTRAK
Garidia, Rahma Hafiidha Sintia .2014. Peran Keluarga dalam Mengelola Anak
dengan Masalah Tumbuh Kembang berbicara dan Bahasa . Program
Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I): Aini Alifatin M. Kep
Pembimbing (II): Henik Tri Rahaya S. Kep., MNS

Tumbuh kembang merupakan proses yang penting untuk anak.Pertumbuhan
mempunyai dampak terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan
dengan pematangan fungsi organ/individu. Sedangkan untuk tercapainya tumbuh
kembang yang optimal tergantung pada potensi biologiknya. Proses tumbuh
kembang yang dilakukan oleh orang terdekat (keluarga) sedini mungkin dapat
mengoptimalkan kemampuan khususnya berbicara dan bahasa. Keluarga adalah
salah satu orang terdekat dengan anak, dimana anak akan meniru setiap tingkah

laku orang dewasa. .Desain penelitian ini ini menggunakan metode Studi Kasus.
Metode sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Partisipan yang
diambil sebanyak 3 responden yaitu kedua orang tua penderita serta kakek
penderita. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan wawancara Setelah
ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan domain analisis.
Hasil penelitian menunjukkan peran keluarga dalam mengelola penderita dengan
masalah tumbuh kembang memberikan training berbicara dan memberikan
rangsangan kepada penderita sehingga keterbatasan komunikasinya terlihat ada
peningkatan. Tetapi rangsangan tersebut tidak sesuai dengan umur penderita
serta kurang meningkatkan stimulasi kepada penderita sehingga peningkatan
tersebut hanya sedikit yang menonjol.
Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya peran keluarga dan pengetahuan
yang sesuai

Kata Kunci : Peran Keluarga, Stimulasi/Rangsangan

vii

ASTRACT
Garidia, Rahma Hafiidha Sintia .2014. Family Role in Managing Children with

Developmental Problems of speech and language. Nursing Diploma
Program, Faculty of Health Sciences, University of Malang. Supervisor (I):
Aini Alifatin M. Kep Supervisor (II): Henik Tri Rahaya S. Kep., MNS

Growth and development is an important process for anak.Pertumbuhan have an
impact on the physical aspect, while the developments related to the maturation
of the organ functions / individuals. While to achieve optimal growth and
development depend on potential biologic. The growth process that is performed
by the nearest (family) as early as possible can optimize especially speech and
language abilities. The family is one of the people closest to the child, where the
child will imitate any behavior of adults.
The design of this study using the case study method. Participants method used
is purposive sampling. Samples taken as many as three respondents, parents and
grandparents patient sufferer. The research data was taken using the interview
Once tabulated the data were analyzed using analysis domain.
The results showed the family's role in managing patients with problems of
growth and development provide training to speak and provide stimulus to the
patient so that the limitations of communication seen no improvement. But the
stimulus is not in accordance with the age of patients and the lack of increase
stimulation to the patient so that the increase was only slightly protruding.

Seeing the results of this study, the role of the family and the need for appropriate
knowledge

Keywords: Role of the family, Stimulation

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................
PERSETUJUAN ............................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
ABSTRACK ..................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
BAB I

i
ii

iii
iv
vi
vii
viii
x

PENDAHULUAN .......................................................................

1

A.
B.
C.
D.

Latar Belakang .............................................................................
Rumusan Masalah ........................................................................
Tujuan Penelitian ..........................................................................
Manfaat Penelitian.........................................................................

4
4
4
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

6

A.

Konsep Dasar Tumbuh Kembang .................................................
1. Definisi Tumbuh Kembang .....................................................
2. Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang .....................
3. Kebutuhan Anak ......................................................................
4. Stimulasi Peran Keluarga dalam Pengembangan Kemampuan
berbicara dan bahasa ................................................................
Bicara dan Bahasa ........................................................................
1. Definisi Bicara dan Bahasa .....................................................
2. Tahap Perkembangan Bahasa dan Bicara ...............................
3. Etiologi Gangguan Bicara dan Bahasa ....................................
Konsep Keluarga ..........................................................................
1. Definisi Keluarga ....................................................................
2. Peran Keluarga ........................................................................
3. Faktor yang Mempengaruhi Peran Keluarga ..........................
4. Peran Keluarga dalam Perkembangan Anak ...........................

6
6
6
8
8
11
11
12
13
16
16
17
18
19

BAB III

METODE PENELITIAN ...........................................................

21

A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Desain Penelitian ..........................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................
Setting Penelitian...........................................................................
Subyek Penelitian .........................................................................
Metode Pengumpulan Data ...........................................................
Metode Keabsahan Data................................................................
Analisis Data .................................................................................
Etika Penelitian .............................................................................

21
21
22
22
22
23
24
25

B.

C.

ix

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................

27

A.
B.
C.

Informasi Umum Partisipan .........................................................
Hasil Penelitian ............................................................................
Hasil Pembahasan .........................................................................
4.3.1 Tema 1 .................................................................................
4.3.2 Tema 2 .................................................................................

27
28
33
33
34

BAB V

PENUTUP ....................................................................................

37

A.
B.

Kesimpulan....................................................................................
Saran ..............................................................................................

37
37

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

39

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Perkembanga Bahasa Sesuai Umur ...........................................

13

Tabel 2.2

Perkembangan Bicara ................................................................

14

Tabel 4.1

Informasi Umum Partisipan .......................................................

27

Tabel 4.2

Hasil Penelitian ..........................................................................

28

Daftar Pustaka
.
Andik. 2007. Kendala dan Gangguan Bicara pada Anak dan Balita.
. http://blogkita.net/. Malang, 6 Agustus 2015. 22.38 (access online)
Anggraeni, M.D., Skep.,Ns.,Mkep & Saryono, SKp., Mkes. 2011. Metodologi
Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Numed
Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif . Jakarta: PT Raja. Grafindo
Chariri, A. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Semarang
Departemen Kesehatan. 2010. Stimulasi Tumbuh Kembang Balita dan Anak
Prasekolah. Jakarta (Tidak dipublikasikan)
Friedman. M. M. 2008. Keperawatan Keluarga : Teori Dan Praktik (edisi 3).
Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC
Hasbullah.1997. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Hidayat, A A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medik
Hidayat, A. A. 2008. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Cetakan II. Jakarta :
Salemba. Mardika.
Hurlock, E.B. 2011. Perkembangan Anak, Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Ibrahim & Nana. 2001.Perkembangan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia
Dini. Jakarta: Erlangga
Irwan. S.. & Rahmi. L. 2008. Gangguan Bicara dan Bahasa pada Anak.
http://www.dokteranakku.com/wpcontent/downloads/Buku%20gangguan%
20bicara%20dan%20bahasa.pdf (08 Agustus 2015) 20.17 WIB
Kania, N. 2006. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak. http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent//uploads/2010/02/stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf/
(11 Agustus 2015) 18.59 WIB
Mar'at, S. 2001. Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya, Ghalia, Jakarta
Notoatmodjo, S. 2007. Ilmu Perilaku dan Sikap .Jakarta: Rinera Cipt
Poerwandari,

K.

2005. Pendekatan

kualitatif

manusia.Fakultas Psikologi UI. Jakarta

39

untuk

penelitian

perilaku

38

Polit, D.F & Hungler, B.P. 2000. Nursing Research : Principles and Methods. 6th
ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta :Penerbit Erlangga.
Soetjiningsih, DSAK. 2008. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
Suherman, Drs. 2000. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran
Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Wahidi. 2009. Perkembangan Bicara pada Anak. http://whandi.net/. Malang,
6 Agustus 2015. 21.38 (access online)
Wahyuni, S. 2010. Hubungan Peran Keluarga dengan Tumbuh Kembang Anak
Prasekolah di Paud dan TK Harapan Bunda Panorama Baru Bukit
Tinggi.

Dikutip

dari

http://www.

jurnal.umsb.ac.id/wp-

content/uploads/2014/09/ JURNALSISRI.pdf (4 Agustus 2015)
19.08 WIB

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Istilah tumbuh kembang mencangkup 2 peristiwa yang sifatnya
berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan (growth) adalah masalah dalam perubahan
dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun
individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, kilogram, pound),
ukuran panjang, umur tulang dan keseimbang metabolik dan Perkembangan
(development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur serta memenuhi
fungsinya termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 2008).
Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan ukuran sel pada
membelah diri dan sistesis protein baru dan perkembangan (development)
perubahan dan perluasan secara bertahap kompleks dari yang rendah ke
tinggi mealalui pertumbuhan (Wong, 2008). Menurut Ilmu Kesehatan Anak
Tumbuh kembang adalah semua aspek kemajuan yanbg dicapai manusia
sejak konsepsi hingga dewasa.
Dewasa ini, banyak sekali perkembangan anak yang tidak sesuai.
Mulai bayi sampai tahap perkembangan dan pertumbuhan. Perkembangan
anak menuju dewasa terdapat berbagai tahapan yang harus dilalui anak.
.Kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan
intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan
berikutnya. Perkembangan fisik pada masa anak-anak ditandai dengan
perkembangannya keterampilan motorik, baik kasar maupun halus (Mar’at,
2007). Tidak banyak pula para orang tua yang memiliki anak dengan
masalah tumbuh kembang. Banyak resiko yang terjadi seperti orang tua
yang masih muda sehingga mereka masih belum mampu merawat anak
dengan usia perkembangan dan pertumbuhan, atau ibu hamil yang memiliki

riwayat infeksi dan belum diperiksa sehingga janin akan tertular juga atau
perkembangnya tidak optimal. Kegagalan berbicara dan bahasa, salah satu
penyimpangan

tumbuh

kembang

yang

tidak

berbahaya

tetapi

mengakibatkan fatal sehingga saat anak besar akan merasa minder atau
terjadi harga diri rendah. Kalau tidak dilatih setiap hari maka stimulus itu
akan hilang dan menjadi permanent. Kelambatan bicara atau gangguan
perkembangan lain yang muncul di usia 3 tahun jika seorang anak
mengalami kelambatan dalam perkembangan fungsi psikomotoriknya. Hal
tersebut menandakan bahwa terjadi kelumpuhan otak atau berkurangnya
fungsi intelektual kemampuan psikomotorik anak sangat berpengaruh dari
faktor lingkungan baik di dalam maupun diluar rumah (Soedjatmiko, 2003).
Perkembangan anak yang berusia 1-3 tahun dimana anak mengalami
lompatan kemajuan yang menakjubkan tidak hanya kemajuan secara fisik
tetapi secara social dan emosional pada anak usia toddler, anak mulai
mengenal dunia secara lebih mendalam dan menyerap apa saja yang ada
disekitarnya (Soejatmiko, 2008). Pada anak usia toddler (1-3 Tahun)
mempunyai sistem kontrol tubuh yang mulai membaik, hampir setiap organ
mengalami matiritas maksimal pengalaman dan perilaku mereka mulai
dipengaruhi oleh lingkungan diluar keluarga terdekat, mereka mulai
berinteraksi dengan mengembangkan perilaku atau moral secara simbolis,
kemampuan berbahasa yang minimal. (Sutanto, 2009).
Menurut UNICEF tahun 2005 didapat data masih tingginya angka
kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita,
didapatkan 27,5% anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Badan
pusat statistik Indonesia pada tahun 2000 melaporkan bahwa data statistik
penduduk dari 206,2 juta terdapat 27,8 juta anak. Menurut BKKBN tahun
2007 saat ini jumlah balita ditanah air mencapai 17 % dengan laju
pertumbuhan penduduk 2,7% pertahun. Dari perkembangan tersebut
didapat peningkatan 7% dari tahun sebelumnya yang akan mempengaruhi
perkembangan anak secara berbicra dan bahasa. Dinas Kesehatan tingkat I
Propinsi Jawa Timur 2008 untuk deteksi tumbuh kembang balita di
Jawa Timur di tetapkan 80% tetapi cakupan diperiksa 40-59% dan

nmengalami perkembangan tidak optimal sebanyak 0,14% (Depkes, Jatim,
2010). Data prevalensi di Puskesmas Kedung Kandang Malang pada tahun
2013-2014 terdapat perbandingan balita yang terlambat tumbuh kembang
dan balita sehat 1 : 15 dan sekitar 5-10 persen pertahunnya.

Berdasarkan survey yang didata oleh puskesmas, terdapat 2 rumah
tangga yang berada di sekitar puskesmas yang memiliki anak dengan
gangguan tumbuh kembang. Rumah tangga ke 1 yang memiliki anak usia 6
tahun, keluarga mengatakan anaknya jarang pergi ke instalansi kesehatan
karena keluarga menganggap bahwa anak tersebut sudah mampu untuk
bicara walaupun saat diajak bicara orang lain sedikit susah serta tampak
kurang interaksi sosial terhadap lingkungannya dan orang lain sehingga
anak terlihat pasif dan tidak melihat ke arah lawan bicara. Anak dengan usia
5-6 tahun memiliki kosakata 2200 kata yang hampir sama dengan orang
dewasa (Wahidi, 2009). Ibu dari anak tersebut sudah mengajari komunikasi
dengan cara membaca buku cerita dan membantu melatih komunikasi di
rumah. Peneliti menyarankan untuk membawa anak tersebut ke instalansi
kesehatan terdekat untuk mendapatkan terapi rehab medik lainnya untuk
membantu berbicara dan bahasa dengan bantuan petugas kesehatan. Rumah
tangga ke 2 yang memiliki anak usia 4 tahun, keluarga mengatakan anakn
sering ke instalansi kesehatan, untuk dirujuk ke rehab medik. Anak tersebut
memiliki jadwal setiap minggu untuk melatih keterlambatan berjalan dan
komunikasi. Tetapi saat ibunya mengandung, anak tersebut jarang
melakukan rehab medik. Sehingga untuk saat ini pasien ini dilatih berbicara
dan bahasanya dirumah.

Dari data diatas adalah salah satu penyimpangan perkembangan dan
pertumbuhan yang berada di satu wilayah. Penyebabnya adalah bagaimana
cara orang tua merawat mulai dari janin, sampai tahap perkembangannya
selesai. Tidak hanya kondisi bayi yang diperhatikan, kondisi ibu juga perlu.
Energi yang cukup, gizi seimbang, tidak stress, menghindar dari perokok

aktif dan pasif, tidak minum berakohol dan masih banyak lagi yang
diperhatikan. (Susanto, 2011)

Disini peran keluarga sangat dibutuhkan dalam mendukung
proses belajar anak, seperti memberi kesempatan pada anak untuk memilih
apa yang akan dilakukan, bermain dengan balok, sehingga anak lebih
bebas berkreativitas. Peran keluarga dalam tumbuh kembang anak sangat
penting sehingga pengetahuan keluarga terhadap perkembangan anak
sangat diperlukan dan diharapkan bisa mendeteksi adanya gangguan
tumbuh kembang pada anak sedini mungkin. Dengan demikian deteksi dini
dan intervensi dini sangat membantu agar tumbuh kembang anak dapat
seoptimal mungkin (Narwoko & Suyanto, 2008)
Berdasarkan hasil survey di atas menunjukkan bahwa keluarga
berperan penting khusunya ibu dalam mengelola anak dalam masalah
tumbuh kembang. Oleh

karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Peran Keluarga dalam mengelola anak dengan
masalah Tumbuh Kembang bicara dan bahasa”
1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana peran keluarga dalam merawat klien dengan masalah
tumbuh kembang bicara dan bahasa di wilayah puskesmas Kedung Kandang

1.3

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui peran keluarga dalam merawat klien dengan
masalah tumbuh kembang bicara dan bahasa di wilayah puskesmas Kedung
Kandang

1.4.

Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan
sumbangan ilmiah dalam bidang keperawatan, khususnya tentang peran
keluarga dalam mengelola anak dengan masalah tumbuh kembang bicara
dan bahasa

1.4.2. Manfaat Praktis
a.

Keluarga
Keluarga mampu menerapkan perannya sebagai keluarga untuk
merawat klien denga masalah tumbuh kembang bicara dan bahasa

b.

Institusi
Memberikan masukan serta memberikan informasi penambahan ilmu
pengetahuan ilmu keperawatan.

c.

Puskesmas
Dapat meningkatkan teknik perawatn klien dengan masalah gangguan
tumbuh kembang bicara dan bahasa

d.

Peneliti
Memberikan pengalaman yang nyata dalam melaksanakan penelitian
sederhana dalam rangka mengembangkan diri melalui teknik – teknik
ilmiah dan metode sederhana.