PERSEPSI ORANG TUA DENGAN REMAJA GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL TENTANG POLA ASUH DALAM KELUARGA Di SMPN 10 Malang, wilayah Puskesmas Kedung Kandang

PERSEPSI ORANG TUA DENGAN REMAJA GANGGUAN MENTAL
EMOSIONAL TENTANG POLA ASUH DALAM KELUARGA
Di SMPN 10 Malang, wilayah Puskesmas Kedung Kandang

STUDI KASUS

Oleh:

ADIANA PUTRI IRAWATI
(NIM: 201210300511078)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

i

PERSEPSI ORANG TUA DENGAN REMAJA GANGGUAN MENTAL
EMOSIONAL TENTANG POLA ASUH DALAM KELUARGA


Di SMPN 10 Malang, wilayah Puskesmas Kedung Kandang

STUDI KASUS
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh:

ADIANA PUTRI IRAWATI
(NIM: 201210300511078)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

ii

iii


iv

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya

ucapakan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, tak lupa pula salawat serta
salam kita haturkan kepada junjungan kita almustafa Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh globalisasi ini. Penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.


Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep, Sp. Kom selaku ketua bidang keperawatan
yang berkenan memberikan tempat untuk penelitian ini.

2.

Ibu Iin Susana, S. Kep.

Ns selaku pihak Puskesmas Kedung kandang selaku

pembimbing lahan yang bersedia membimbing saya dan banyak membantu dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3.

Ibu Reni Ilmiasih, M. Kep., Sp. Kep. An. selaku ketua Program Studi Diploma III
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4.

Ibu Tutu April Ariani,S.Kp.,M.Kes dan Ibu Sri Widowati, S.Kep.,Ns selaku
pembimbing institusi, yang bersedia membimbing saya dari awal sampai akhir dan

meluangkan waktunya.

5.

Semua dosen D-III yang telah mengajar dan membimbing saya selama enam semester
ini, dan membawa saya hingga tingkat akhir dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
saya. Tanpa dukungan dan motivasi kalian saya tidak akan mampu mencapai puncak
seperti saat ini.

6.

Orang tua saya, bapak Adhi Suryo Irawan dan ibu Watini yang banyak memberi
semangat, selalu mendoakan, mendukung saya dan memberikan motivasi kepada say
tanpa henti.

7.

Untuk Gara Herkuntara Amd.Kep, yang sudah membantu dan membimbing dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dari awal sampai akhir.


8.

Para Sahabat saya, Sxy. Nurse ( Sigra Apta Nierbaya, Desi Putri Hermawati, Riya
Setiani, Rina Leni Caterina, Putri Natalia Dorkas Awa, dan Rahayu Marisa) yang
setiap hari berjuang bersama, saling mendukung dalam segala hal, saling memberikan
masukan saat ada kesulitan dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini.
vi

9.

Teman-teman saya Mahasiswa D-III Keperawatan angkatan tahun 2012 yang telah
berjuang bersama selama ini, membantu dalam pemberian informasi dalam segala hal
selama pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Saya berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna
bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis berharap
semoga Karya Tulis Ilmiah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.


Malang, 06-04-2015

Penyusun

vii

ABSTRAK
Adiana Putri Irawati.2015. Persepsi Orang Tua dengan Remaja Gangguan Mental

Emosional tentang Pola Asuh dalam Keluarga. Program
Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I):
Tutu April Ariani, S.Kep., M.Kes. Pembimbing (II): Sri
Widowati, S.Kep., Ns.

Pola Asuh merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak, yang terdiri dari
asah, asih, asuh. Asah artinya melatih, asih artinya memberi kasih sayang dan asuh
artinya mengasuh. Pola asuh orang tua yang tepat dan benar sangat berpengaruh bagi
anak usia remaja, khususnya untuk membentuk mental yang baik, tanpa adanya

masalah gangguan mental yang dapat berkembang menjadi keadaan yang patologis.
Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Metode sampling yang
digunakan adalah purposive sampling, sample yang diambil sebanyak 3 orang yaitu,
klien yang merupakan siswa SMPN 10 Malang, dan kedua orang tua pada tanggal 05
bulan Agustus 2015. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan cara
wawancara dan observasi. Setelah di tabulasi data yang ada di analaisis
menggunakan analisis penjelasan dan domain analisis. Dari hasil penelitian
didapatkan 3 tema yang terdiri dari 5 subtema yaitu : (1) Pola Asuh dengan subtema
kuranganya pengetahuan tentang pola asuh (2) Dampak pola Asuh dengan subtema
positif, negatif (3) Hambatan pola Asuh jumlah anak, kurangnya keterbukaan dalam
keluarga. Tema pertama, tentang pola asuh didapatkan hasil bahwa orang tua dan
anak tidak mengetahui dengan benar apa yang dimaksud pola asuh. Tema kedua,
yaitu dampak pola asuh didapatkan bahwa dampak pola asuh yang digunakan orang
tua kepada anak dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Tema ketiga,
hambatan pola asuh didapatkan hasil jumlah anak dan kurangnya keterbukaan dalam
keluarga akan menimbulkan hambatan dalam pola asuh.
Rekomendasi hasil penelitian ini diperlukan penerapan pola asuh yang benar agar
dapat meminimalkan frekuensi bertambahnya anak usia remaja yang mengalami
gangguan mental emosional.


Kata kunci : Pola Asuh, gangguan mental emosional

viii

ABSTRAK
Adiana Putri Irawati.2015.Perceptions of Parents with Mental Disorders Adolescent

Emotional on Parenting in the Family. Diploma III of Nursing,
Faculty of Health Sciences, University of Malang. Supervisor
(I): Tutu April Ariani, S.Kep., Kes. Supervisor (II): Sri
Widowati, S.Kep., Ns.

Parenting is the process of interaction between parents and children, which is composed of
grindstones, love, care. Sharpening means to train, compassion means giving affection and
foster parenting means. Parenting parents were right and true is very influential for teen age
children, especially for good mental shape, without any mental disorder problems that can
develop into a pathological state.
This study design using the case study method. Sampling method used is purposive
sampling, sample taken as many as three persons, namely, a client who is a student of
SMPN 10 Malang, and parents on the 15th of August 2015. The research data was taken

using interview and observation. Once in the tabulation of data in analaisis using analytical
explanation and analysis domain. From the results, the three themes which consists of five
sub-themes, namely: (1) Parenting with subtema the lack of knowledge about parenting (2)
Impact of pattern Foster with subtema positive, negative (3) The resistance pattern of Foster
the number of children, the lack of openness in the family. The first theme, about parenting
showed that parents and children do not know truly what is parenting. The second theme,
namely the impact of parenting was found that the impact of parenting wich used parents to
children can to lead positive and negative impacts. The third theme, arriers parenting
showed the number of children and the lack of opennes in the family will cause bottlenecks
in parenting. Recommendation results of this study required the application of correct
parenting in order to minimize the increasing frequency of teen age children who
experience mental emotional disorder.

Keywords : Parenting, mental emotional disorder.

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN SAMPUL............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii
ABSTRAK ................................................................................................................ x
ABSTRACT .............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ..................................................................................... 2


1.3

Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2

1.4

Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3
1.4.1 Manfaat penelitian orang tua .......................................................... 3
1.4.2 Manfaat penelitian peneliti .............................................................. 3
1.4.3 Manfaat penelitian bagi institusi ...................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Perepsi ............................................................................................................ 4
2.1.1

Persepsi ........................................................................................... 4

x

2.1.2

Macam-macam persepsi................................................................... 4

2.1.3

Proses persepsi ................................................................................. 5

2.2 Pola Asuh ....................................................................................................... 5
2.2.1

Pengertian pola asuh ........................................................................ 6

2.2.2

Jenis-jenis pola asuh dan dampak pola asuh .................................... 6

2.2.3

Faktor yang mempengaruhi pola asuh ............................................. 10

2.3 Remaja ........................................................................................................... 11
2.3.1

Pengertian Remaja ........................................................................... 11

2.3.2

Ciri-ciri Remaja ............................................................................... 12

2.3.3

Tugas-tugas Perkembangan Remaja ................................................ 13

2.3.4

Perkembangan Sosial Remaja .......................................................... 13

2.4 Gangguan Mental Emosional ......................................................................... 14
2.4.1

Pengertian Gangguan Mental Emosional......................................... 15

2.4.2

Kecemasan (Ansietas) ...................................................................... 15

2.4.3

Faktor Predisposisi ........................................................................... 16

2.4.4

Faktor Pencetus ................................................................................ 17

2.4.5

Tipe-tipe Gangguan Kecemasan ...................................................... 18

BAB III METODELOGI PENELITIAN.............................................................. 21
3.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 21
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 21
3.3 Setting Penelitian ........................................................................................... 21
3.4 Subyek Penelitian........................................................................................... 21
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 22
3.6 Metode Uji Keabsahan Data .......................................................................... 23
3.7 Metode Analisis Data ..................................................................................... 23
3.8 Etika Penelitian .............................................................................................. 23
3.8.1 Persetujuan responden ..................................................................... 23
3.8.2 Tanpa nama ...................................................................................... 24
3.8.3 Kerahasiaan ...................................................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 25
4.1 Informasi Partisipan ....................................................................................... 25
4.2 Hasil Penelitian .............................................................................................. 26
xi

4.2.1 Hasil Analisa Data ........................................................................... 28
4.3 Pembahasan.................................................................................................... 33
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 34
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 34
5.2 Saran .............................................................................................................. 34
5.2.1 Saran bagi orang tua......................................................................... 34
5.2.2 Saran bagi peneliti............................................................................ 35
5.2.3 Saran bagi institusi ........................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Pernyataan Persetujuan Wawancara .......................................
Lampiran 2 : Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Partisipan ..................................
Lampiran 3 : Transkrip Wawancara dalam Bentuk Tabel .........................................

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan : Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan
Konsep Diri dan Penyesuain Diri pada Remaja. Bandung : PT. Refika Aditama
Sri I. (2009). Analisis Gejala Gangguan Mental Emosional Penduduk Indonesia. Jurnal
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Volume 59 No. 1, Juli 2009.
Asrori & Ali, M. (2010). Psikologi Remaja (Perkembangan peserta didik). Jakarta : Bumi
Aksara.
Bowling A. (2001). Measuring disease, 2nd edition. Philadelphia: Open University Press
Departemen Kesehatan RI. (2008). Laporan hasil riset kesehatan dasar 2007. Jakarta: Depkes
RI.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Widakdo G. (2013). Efek Penyakit Kronis Terhadap Ganggan Mental Emosional. Jurnal kesehatan
Masyarakat Nasional. Volume 7. No.7.

Garfinkel, C W. (1990). Psychiatric Disorders in Children and Adolescents. Saunders Co :
Philadelph.
Habibi, M. (2015). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini: Buku Ajar S1 PAUD. Yogyakarta:
deepublish, Budi Utama.
Hasan, M. (2012). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA Press.
Hurlock, E B. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Irmawati. (2002). Motivasi Berprestasi & Pola Pengasuhan Pada Suku Bangsa Batak Toba
& Suku Bangsa Melayu (tesis). Jakarta : Fakultas Pasca UI.
Jeffrey S N., Spencer A R., & Beverly G. (2005). Psikologi abnormal.alih bahasa ; Tim Fakultas
Psikologi UI. Jakarta : Erlangga.

Kaplan, H I., Benjamin J ., & Jack A G. (2005). Sinopsis Psikiatri. (Ilmu penyakit jilid I dan
II perilaku psikiatri klinis). Tangerang: Binarupa Aksara.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga, Kencana: Jakarta.
Moeleong, L.J. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : Remaja
Septiari, B. (2012). Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang tua. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

xiv

Polit, D F., & Beck, C.T. (2006). Essentials of Nursing Research: Methods, appraisal, and
utilization (6thed). Philadelphia: Lippincot Williams & Walkims.
Rifai, M.S.S. (1983). Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung : PT. Bina Aksara.
Santrock, W J. (2003). Adolesence perkembangan remaja edisi keenam. Jakarta : Erlangga.
Santrock, W J. (2007). Perkembangan Anak, edisi ke-11 jilid 1. Jakarta: Erlangga. (2011).
Masa Perkembangan Anak, buku 2 edisi 11. Jakarta
Sarwono J. (2010). Pintar menulis karangan ilmiah-kunci sukses dalam menulis ilmiah, Ed 1.
Yogyakarta: Andi .
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Sobur, A. (2011). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
Alfabeta.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

dan

R&B. Bandung:

Surbakti, E B. (2009). Buku kenalilah anak remaja anda. PT Elex Media Komputindo,
Jakarta
Stenberg, J R. (2008). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Stuart, G W. (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa / Gail W. Stuart ; alih bahasa, Ramona P. Kapoh,
Egi Komara Yudha ; editor edisi bahasa Indonesia, Pamilih Eko Karyuni. Ed. 5. Jakarta : EGC.

Walgito, B. (2010). Bimbingan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta: Andi.
Yustinus S, OFM. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta : Kansius.

Zulkifli. (1992). Psikolog Perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

xv

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pola asuh orangtua merupakan segala bentuk dan proses interaksi
yang terjadi antara orangtua dan anak yang merupakan pola pengasuhan
tertentu

dalam

keluarga

yang

akan

memberi

pengaruh

terhadap

perkembangan kepribadian anak. Baumrind (dalam Irmawati, 2002).
Menurut Surbakti (2009), pola asuh merupakan pola perilaku yang
diterapkan pada anak dan bersifat relatif dari waktu ke waktu. Pola perilaku
ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi positif dan negatif.
Pola asuh sendiri memiliki beberap jenis, seperti menurut Baumrind
(dalam santrock, 2011) 4 jenis pola asuh yang biasa diterapkan oleh orang
tua biasanya yaitu, yang pertama Pola Asuh Otoriter, yaitu pengasuhan
otoriter (authoritarian parenting) adalah gaya pengasuhan yang membatasi
dan menghukum, ketika orang tua memaksa anak-anak untuk mengikuti
arahan mereka dan menghormati pekerjaan serta upaya mereka. Yang kedua
Pola Asuh Otoritatif yaitu, pengasuhan otoritatif (authoritatif parenting),
pengasuhan ini sering disebut juga demokratis. Pola asuh yang
meprioritaskan

kepentingan

anak,

akan

tetapi

tidak

ragu-ragu

mengendalikan mereka. Yang ketiga Pola Asuh Lalai yaitu, pengasuhan
lalai (neglectful parenting), merupakan gaya pengasuhan ketika orang tua
tidak terlibat dalam kehidupan anak. Dan yang terakhir Pola Asuh
Permisif/Memanjakan

Pengasuhan

permisif

(indulgent

parenting)

merupakan suatu pengasuhan ketika orang tua sangat terlibat dengan anakanak mereka tetapi menempatkan beberapa control atau tuntutan atas
mereka.
Tahun 2007 berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas)

diperoleh

data

gangguan

mental

emosional

dengan

menggunakan SRQ untuk menilai kesehatan jiwa penduduk, prevalensi

1

2

gangguan mental emosional pada penduduk Indonesia yang berusia >15
tahuns ebesar 11,6%.Di Jawa Timur terjadi penurunan prevalensi gangguan
mental emosional dari 11,6 persen (2007) menjadi 6,0 persen (2013). Dan di
Malang sendiri memiliki total 53,7 % (2007), dengan Kota Malang 29,6 %
dan Kabupaten Malang 23,7%.
Munculnya Gangguan Mental Emosional sendiri bisa dikarenakan
pola asuh otoriter orang tua, pengertian pola asuh otoriter sendiri menurut
(Hart dkk dalam santrock, 2011), adalah gaya pengasuhan yang membatasi
dan menghukum, ketika orang tua memaksa anak-anak untuk mengikuti
arahan mereka dan menghormati pekerjaan serta upaya mereka. Pola asuh
orang tua yang tepat dan benar sangat berpengaruh bagi pertumbuhan dan
perkembangan pada anak di usa remaja, khususnya untuk membentuk
mental yang baik tanpa adanya masalah gangguan mental yang dapat
berkembang menjadi keadaan patologis, berdasarkan uraian yang diatas
sehingga peneliti tertarik meneliti pola asuh orang tua pada anak gangguan
mental emosional.

1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan
masalah pada penelitian ini, yaitu :
1.

Bagaimanakah pola asuh orang tua pada anak dengan gangguan
mental emosional di SMPN 10 Malang di wilayah Puskesmas Kedung
Kandang?

1.3 TujuanPenelitian
Untuk mengetahui persepsi pola asuh orang tua pada remaja dengan
gangguan mental emosional.

3

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Orang tua
Manfaat bagi orang tua adalah orang tua mampu memberikan pola
asuh pada anak dengan gangguan mental secara tepat/benar.

1.4.2

Bagi Peneliti
Manfaat bagi peneliti adalah meningkatkan pengetahuan peneliti
dalam memberikan pola asuh yang benar kepada pasien/remaja dengan
gangguan mental emosional.

1.4.3

Bagi Institusi
Manfaat penelitian ini bagi institusi adalah sebagai sumber informasi
penambahan ilmu pengetahuan tentang pola asuh orang tua pada anak
dengan gangguan mental emosional.