42
c. Dokumentasi sebagai sumber data yang kaya untuk memperjelas
keadaan atau identitas subyek penelitian sehingga dapat mempercepat proses penelitian.
Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa foto pelaksanaan penelitian, foto proses kegiatan dan data atau arsip-arsip yang
dianggap penting yang berkaitan dengan proses budidaya dan pengembangan usaha tambak bandeng di desa ujung watu kecamatan
donorojo kabupaten jepara. Seperti data jumlah penduduk, dan data pendidikan penduduk. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data
sekunder guna melengkapi data yang belum diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara.
3.7 Keabsahan Data
Afifudin dan Saebani 2009 : 143-145mengemukakan bahwa dalam metodologi penelitian kualitatif, ada empat criteria yang berhubungan dengan
keabsahan data, yaitu: 1.
Keabsahan Konstruk Penetapan derajat kepercayaan pada dasarnya menggantikan
konsep validitas internal. kriteria ini berfungsi melaksanakan inuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai
dan mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang
diteliti.salah satu caranya adalah dengan proses triangulasi, yaitu teknik
43
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai data pembanding
terhadap data itu. Menurut Patton dalam Afifuddin dan Saebani, 2009 : 143-144
ada empat macam triagulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk mencapai keabsahan, yaitu:
a. Triagulasi data
Tehnik ini menggunakan berbagai sumber data, seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai
lebih dari satu subyek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.
b. Triagulasi pengamat Tehnik keabsahan data ini pengamat diluar peneliti yang turut
memeriksa hasil pengumpulan data. c. Triagulasi teori
Tehnik ini menggunakan teori yang belainan untuk bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat.
d. Triagulasi metode Teknik ini menggunakan berbagai metode untuk meneliti suatu hal,
seperti metode wawancara dan metode observasi.
44
2. Keabsahan Internal
Keabsahan internal merupakan konsep yang mengacu pada seberapa jauh kesimpulan hasil penelitian menggambarkan keadaan yang
sesungguhnya. 3.
Keabsahan eksternal Keabsahan eksternal mengacu pada seberapa jauh hasil penelitian
dapat digeneralisasikan pada kasus lain. 4.
Keajegan Keajegan merupakan konsep yang mengacu pada seberapa jauh
penelitian berikutnya akan mencapai hasil yang sama apabila penelitian yang sama dilakukan kembali.
Dalam penelitian ini teknik keabsahan data yang digunakan adalah keabsahan konstruk dengan melakukan triangulasi sumber. Triangulasi
sumber berarti membandengkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
metode kualitatif Moleong, 2009 : 330-331. Hal itu dapat dilakukan dengan jalan :
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
45
4. Membandingkan keadaan dan perpektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan tinggi
atau menengah,
orang berada,
orang pemerintahan.
5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
3.8 Tehnik Analisis Data