SMPMTs Kelas VIII Semeter 2
110
A. Pementasan Teater Tradisional
Setiap pementasan mempunyai kesan dan karakter yang berbeda. Hal ini ditentu-
kan oleh seberapa berhasil kita mewu jud
- kan pementasan yang telah kita rancang dan
persiapkan de ngan waktu yang cukup pan jang dan pengorbanan yang telah kita beri kan baik
itu waktu maupun biaya. Maka sebaiknya pe men tasan yang dirancang dapat terlaksana
dengan sukses. Kesuk se san di tentukan oleh ketekunan dan keseriusan kalian dalam
proses mem persiapkan pementasannya. Seperti pada pelaksanaan pementasan
teater modern, pe laksanaan pementasan harus dikelola dengan manajemen per tun ju kan yang
baik. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pe lak sanaan pementasan teater tradisio nal
antara lain:
1. Kesiapan seluruh panitia penyelenggara.
Kepanitiaan yang telah disusun se- baik
nya melaksanakan tugasnya sesuai dengan ke mampuan, dan tugas pada bidang
ker ja masing-masing, jangan sampai ada yang tidak sesuai. Rasa tang gung jawab dan rasa
memiliki pada produksi pementasan yang akan dipentaskan harus terus ditanamkan
dalam pribadi semua ke pa nitiaan. Dengan Satu tujuan yaitu men sukseskan permentasan
teater.
2. Pemanggungan
Pemangungan merupakan sebuah pro ses akhir dari persiapan perancangan dan latihan
panjang yang telah dilalui. Hal penting dalam proses pemanggungan di
antaranya menyiapkan panggung dengan baik agar
proses pementasan berjalan dengan baik. Pe mang gungan berurusan juga dengan hal-
hal yang bersifat teknik seper ti teknik pemasangan setting, teknik penggunaan
alat-alat pro perti, teknik sound system, dan teknik penataan lampu.
Sumber gambar: Kemdikbud, 2013
Gambar 8.4 Pementasan teater Betawi dengan lakon
Panji Semirang
Sumber gambar: Kemdikbud, 2013
Gambar 8.5 Pementasan teater Betawi dengan lakon
Panji Semirang.
Seni Budaya
Kurikulum 2013
111
3. Publikasi
Kehadiran penonton untuk mengapresi- asikan karya pertunjukan yang telah kalian
per siapkan, sangat ditentukan oleh usaha
kalian dalam melakukan publikasi. Publikasi merupakan penyebaran in
for masi dan berita
tetang pementasan. Banyak cara untuk mem p ub- likasikan pementasan, diantaranya; pub-
li kasi yang dilakukan dari mulut kemulut, semua pendukung memberitakan tentang pe men tasan yang
akan dilaksanakan pada orang-orang terdekat, ke- luarga dan teman. Publikasi yang dilakukan dari
mulut ke mulut ber sifat terbatas. Publikasi yang umum yang bisa menjangkau ka
la ngan yang
lebih luas dilakukan melalui Media massa; Koran, Majalah, Radio dan televisi. Media poster, baligho,
Lealet dan Span duk bisa juga dibuat sebagai untuk publikasi pementasan tea ter kalian di tempat-tempat
umum yang strategis.
4. Dokumentasi
Karya seni teater termasuk kedalam jenis karya seni per tunjukan, karakteristik seni pertunjukan adalah
terikat oleh ruang dan waktu, artinya karya pertunjukan tidak abadi, hanya bisa di
nik mati saat pertunjukan
sedang berlangsung. Untuk itu sebagai cara supaya bisa abadi harus didokumentasikan, meskipun cita ra-
sa nya tidak sama seperti saat pementasan berlangsung. Tetapi mini mal kita bisa mengabadikan saat-saat kita
berkreasi seni. Ber bagai media dokumentasi bisa kalian gunakan seperti kamera foto grai, dan kamera Video.
B. Mengevaluasi Pementasan Teater Tradisional