Sejarah Singkat After Skool

IV. GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat After Skool

After Skool didirikan pada tanggal 10 Oktober 2010. Yang pada saat berdiri anggota After Skool berjumlah 50 orang. Kelompok penggemar sepeda fixie yang diberi nama After Skool ini terbentuk pada dasar kekeluargaan untuk menjalin rasa persaudaraan, kami membentuk kelompok ini atas dasar rasa cinta kami terhadap sepeda dan menjadikan sepeda menjadi alat transportasi yang nyaman dan sehat bukan hanya untuk berolahraga saja.“ Ucap Fadjar Japra, ketua After Skool ketika di temui di basecamp After Skool di Jalan Tanjung No.05 Rawa Laut Bandar Lampung. After Skool adalah kegiatan bersepeda, penyaluran hobi yang penuh manfaat sehingga telah mendapat tempat dalam kehidupan masyarakat Bandar Lampung. Dengan demikian kegiatan bersepeda fixie di kalangan remaja khususnya anggota After Skool merupakan suatu sumbangan pemikiran dalam rangka pelestarian sepeda dan telah berjasa dalam kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu. Didirikannya After Skool bermula dari Fadjar dan Fadli beserta teman-teman lainnya, mereka merakit sepeda fixie mereka sendiri dan bersepeda fixie bersama- sama. Fadjar dan teman-temannya seringkali mereka sekedar nongkrong-nongkrong dan ngobrol-ngobrol di rumah Fadjar yang sekarang menjadi “Base Camp” kelompok remaja penggemar sepeda fixie After Skool. After Skool berazaskan kebersamaan, persaudaraan dan dan kekeluargaan serta pancasila. Untuk mencapai tujuan, After Skool berfungsi sebagai berikut: 1. Sarana meningkatkan kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan sesama penggemar sepeda fixie baik lokal maupun internasional. 2. Memelihara dan melestarikan sepeda fixie yang ada di Lampung khususnya Kota Bandar Lampung dari kepunahan. 3. Sarana, media untuk berolahraga dalam menuju hidup sehat yang sederhana tanpa menimbulkan polusi. 4. Aset sejarah transportasi di Bandar lampung sejak zaman dahulu kala sebelum adanya transportasi seperti sekarang ini. 5. Sarana dukungan After Skool dalam usaha-usaha yang bersifat kemanusiaan. Jumlah anggota After Skool secara keseluruhan berdasarkan data yang ada. Dari Tahun 2010 sampai Tahun 2012 dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel. 2 Jumlah Anggota After Skool Jenis Kelamin 2010 Presentase 2010 2011 Presentase 2011 2012 Presentase 2012 Laki Laki Perempuan 45 5 90 10 52 5 91 9 60 7 90 10 Jumlah 50 100 57 100 67 100 Sumber Data: Fadli Sekertaris Dari tabel. 2 dapat disimpulkan adanya peningkatan jumlah anggota, terbukti dari Tahun terbentuknya After Skool, jumlah anggota After Skool 50 Orang terdiri dari 45 laki-laki dan 5 perempuan. Pada Tahun 2011 anggota After Skool mengalami peningkatan anggota menjadi 57 Orang, akan tetapi tidak adanya peningkatan anggota dari perempuan hanya peningkatan anggota dari laki-laki.. Pada Tahun 2012 anggota After Skool mengalami peningkatan kembali, sampai sekarang berjumlah 67 Orang yang terdiri dari 60 laki-laki dan 7 perempuan. Meningkatnya jumlah anggota After Skool adalah bukti nyata bahwa After Skool mampu menarik minat para remaja di Bandar Lampung untuk bergabung di Kelompok penggemar sepeda fixie After Skool. Kelompok Penggemar sepeda fixie After Skool yang keseluruhan anggotanya adalah remaja ini, menujukan kesuksesan After Skool dalam mempromosikan kelompok penggemar sepeda fixie dengan berbagai cara. Baik melalui media masa, akun sosial dan juga melalui radio-radio yang ada di Bandar Lampung tentunya.

B. Tugas, Dan Tanggung Jawab Pengurus