Diagram Alir Perhitungan METODE PENELITIAN

yang tidak terdaftar SU untuk menggunakan spektrum berlisensi pengguna yang terdaftar PU yang tidak dipakai saat itu. Radio kognitif akan melakukan sensing pada eNode B, dan pada saat radio kognitif memperoleh spektrum kosong idle maka radio kognitif akan menghubungkan SU dengan spektrum kosong tersebut. Sementara SU melakukan proses komunikasi, radio kognitif tetap melakukan sensing untuk melacak keberadaan PU. Ketika SU 1 telah terkoneksi dengan eNodeB 1 maka radio kognitif 2 dan radio kognitif 3 akan menganggap spektrum yang dipakai SU 1 adalah noise, sehingga radio kognitif 2 dan radio kognitif 3 hanya akan melakukan proses sensing pada spektrum yang lain. Namun dengan anggapan bahwa PU tidak sedang menggunakan spektrum tersebut. Namun apabila PU akan atau sedang menggunakan spektrum tersebut, radio kognitif akan melakukan rekonfiguarsi ulang untuk mengalokasikan SU tersebut ke spektrum yang lainnya

3.6.3 Model Sistem 2

Model sistem 2 terdiri dari 3 eNodeB, 1 PU dan 3 SU. Model sistem dapat dilihat seperti Gambar 3.4. Gambar 3.4 Model Sistem 2 Sensi ng Sensing Sensing ETES, PdPf ETES, PdPf ETES, PdPf CR 1 CR 2 CR 3 SU 1 SU 2 SU 3 PU eNode B 2 eNode B 1 eNode B 3

3.6.4 Skenario 2

Skenario 2 hanya menggunakan 3 eNodeB, 1 PU dan 3 SU. Jumlah SU lebih banyak daripada PU supaya SU dapat mengakses spektrum yang berlisensi. Skenario ini menggunakan 3 eNodeB untuk melihat koordinasi yang akan terjadi antara eNodeB. Radio kognitif yang digunakan sebanyak tiga buah untuk menciptakan jaringan radio kognitif yang dapat berfungsi mengatasi masalah hidden terminal, multipath fading dan shadowing. Radio kognitif adalah sebuah SDR Software Definied Radio yang telah mampu merasakan lingkungannya, melacak perubahan dan bereaksi atas respon sinyal disekitarnya. Radio kognitif memungkinkan pengguna yang tidak terdaftar SU untuk menggunakan spektrum berlisensi pengguna yang terdaftar PU yang tidak dipakai saat itu. Skenario ini menggunakan 3 eNodeB untuk melihat perpindahan SU tanpa harus pindah ke kanal konvensional pada saat PU menginterferensi SU. Radio kognitif akan menerima sinyal dari eNode B dan mulai melakukan pengecekan terhadap spektrum. Radio kognitif 1 melakukan sensing ke eNode B 1, radio kognitif 2 melakukan sensing ke eNode B 2 dan radio kognitif 3 melakukan sensing ke eNode B 3. Jika eNode B 1 telah terhubung dengan radio kognitif 1 maka radio kognitif yang lain akan menganggap sinyal yang berasal dari eNode B 1 adalah noise. Selain itu sifat radio kognitif menjelaskan bahwa radio kognitif mampu bertukar informasi dan mampu mengakses radio kognitif lainnya yang masih dalam satu jaringan. Jika spektrum idle maka radio kognitif akan menghubungakn SU ke sinyal komunikasi dari eNodeB. Namun dengan anggapan bahwa PU tidak sedang menggunakan spektrum tersebut. Namun apabila PU akan atau sedang