Closing entries ayat jurnal penutup : Proses formal di mana perusahaan ATURAN DEBET DAN KREDIT Untuk merekap saldo akun-akun buku besar Karakteristik Proses Penyesuaian

g. Posting : proses memindahkan angka-angka yang tercatat dalam dari buku kas atau

original entry book ke akun-akun di buku besar.

h. Trial balance neraca saldo : Daftar semua akun terbuka dalam buku besar dan

saldo mereka. Neraca saldo ini dibuat segera setelah semua penyesuaian telah diposting disebut sebagai neraca saldo disesuaikanadjusted trial balance. Perusahaan dapat menyusun neraca saldo pada setiap waktu. i. Adjusting entries jurnal penyesuaian : jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi sehingga semua entry up-to-date dan sesuai dengan accrual basis, jadi perusahaan dapat segera menyiapkan laporan keuangan yang benar. j. Financial statements laporan keuangan : Laporan yang mencerminkan pengumpulan, tabulasi, dan summary mutakhir dari data akuntansi. 1 neraca balance sheet, 2 laporan laba rugi income statements, 3 laporan arus kas cash flow statements, 4 laporan saldo laba statement of retained earnings.

k. Closing entries ayat jurnal penutup : Proses formal di mana perusahaan

mengembalikan semua akun nominal ke nol 0 dan menetapkan serta memindahkan laba bersih atau rugi bersih ke akun ekuitas pemilik.

2.3 ATURAN DEBET DAN KREDIT

2.4 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan Dasar Akuntansi adalah Catatan tentang perubahaan unsur-unsur dasar posisi keuangan perusahaan Harta, Utang, dan Modal akibat adanya transaksi dan kejadian. Dalam arti luas persamaan dasar akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem berpasangan akun akan mengakibatkan perubahaan pada akun yang lain dalam jumlah yang sama, yang dinyatakan dalam rumus ersamaan dasar akuntansi yaitu : a. Harta adalah Semua kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat dinilai dengan uang yang terdiri dari Harta berwujud dan tak berwujud. b. Utang adalah Kewajiban yang harus dilunasi oleh perusahaan kepada pihak ketiga sebagai akibat adanya transaksi masa lalu. c. Modal adalah Kewajiban perusahaan kepada pemilik atau hak pemilik atas perusahaan. d. Pendapatan adalah Hasil yang diperoleh perusahaan dalam kegiatan pemberian jasa kepada pihak luar perusahaan.

2.4.1 KEGUNAAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap terjadi transaksi dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.

2.3.2 PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Setiap transaksi yang terjadi akan mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Pengaruh transaksi tersebut dapat menambah atau mengurangi komponen keuangan perusahaan yaitu, harta, utang dan modal. Perubahan komponen posisi keuangan pada persamaan dasar akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta, yang terjadi akibat perubahan harta yang diikuti dengan perubahaan harta yang lain dalam jumlah yang sama. b. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan utang dalam jumlah yang sama. c. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dan modal dalam jumlah yang sama. d. Setiap transaksi dapat mempengaruhi harta dengan perubahaan utang dan modal dalam jumlah yang sama.

2.4 AYAT JURNAL PENYESUAIAN

Ayat Jurnal Penyesuaian atau disebut juga Adjusting Entries adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain. HARTA = UTANG + MODAL Ayat Jurnal Penyesuaian dibuat pada akhir sebuah periode akuntansi yakni pada saat akan membuat laporan keuangan. Pada saat perusahaan tutup buku, perusahaan akan menyususn laporan keuangan agar perusahaan dapat menegetahui posisi keuangan pada periode akuntansi berjalan.adapun laporan keuangan yang terdiri dari:  Laporan Laba Rugi profit loss statement or income statement. Dari laporan ini dapat diperoleh laba atau rugi pada tahun yang bersangkutan  Laporan perubahan modal capital statement : Laporan ini menunjukan nilai-nilai perubahan dari modal yang dimiliki perusahaan  Neraca Balance Sheet Laporan ini menunjukan posisi hartaassetaktiva,hutang dan modal. Sebelum laporan keuangan dibuat terlebih dahulu disusun satu kertas kerja yang disebut dengan neraca lajur. Neraca lajur biasanya dibuat 10 kolom atau 12 kolom. Jadi disebut neraca lajur 12 kolom atau neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur dibuat ada beberapa perkiraan-perkiraan yang perlu di sesuaikan untuk dibuat ayat-ayat jurnal penyesuaian. Konsep Metode Pencatatan Akuntansi: a. Cash basis b. Acrrual Basis

2.4.1 Tujuan Dilakukan Penyesuaian

Secara rincinya tujuan dari penyesuaian itu sendiri adalah : a. Untuk mempermudah menyusun neraca saldo debit dan kredit buku besar.

b. Untuk merekap saldo akun-akun buku besar

c. Untuk menentukan saldo akun-akun buku besar yang sesuai dengan realita d. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan

e. Untuk mempermudah penyusunan kertas kerja

2.4.2 Berikut alasan penyebab adanya pencatatan Ayat Jurnal penyesuian :

a. Peristiwa yang tidak tercatat setiap hari karena tidak efisien untuk melakukannya. b. Biaya yang tidak tercatat selama periode akuntansi karena mereka berakhir dengan berlalunya waktu sebagai akibat dari transaksi harian c. Item yang mungkin tidak atau belum tercatat. d. Suatu kondisi yang transaksi sudah terjadi,tetapi belum dilakukan pencatatan pada rekening yang bersangkutan e. Kondisi yang rekeningnya sudah dicatat,tetapi kondisi saldo rekeningnya perlu dikoreksi,sehingga akan mencerminkan nilai yang sebenarnya. Penyesuaian tidak berarti pembetulan dari kesalahan yang terjadi, karena setiap kesalahan pada komputer akuntansi dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan penyesuaian. Hal-hal yang perlu mendapat penyesuaian pada akhir periode akuntansi adalah : a. Persediaan barang dagang inventory of merchandise b. Biaya dibayar di muka Prepaid expenses c. Penghasilan diterima dimuka accruals receivable d. Biaya yang masih harus dibayar Accruals payable e. Penyusutan aktiva tetapdepretion of fixes assets f. Taksiran piutang tak tertagih Contoh: Seperti halnya bila kita merima pesanan Purchase Order suatu barang dari customer, dengan menerima pembayaran dimuka sesuai aturan tertentu yang ditetapkan misalnya 50. Cash yang kita terima tersebut adalah bagian dari hutang kita terhadap buyer sejumlah cash yang kita terima. Utang tersebut biasanya dibukukan pada rekening “Pendapatan diterima dimuka”. Pada saat barang yang dipesan sudah kita penuhi bagian piutang akan mencatat sejumlah total invoice padahal piutang seharusnya adalah sebesar 50 dan pedapatan diterima dimuka seharus menjadi 0 Nol. Pada saat ini diperlukan jurnal memorial untuk menghapus pembayaran dimuka dengan mendebet hutang pendapat diterima dimuka dan mengkredit piutang. Dalam kasus ini membuat memorial kredit yang secara automatis membuat ayat jurnal memorial yang mengkredit piutang dan mendebet penadapan diterima dimuka. Dalam menangani Jurnal Penyesuaian menggunakan 3 form elektronik : a. Memorial Debet : Form untuk membuat memorial yang secara automatis akan mengupdate buku utang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Hutang Dagang dan mengktedit biaya dibayar dimuka. terhubung ke data supplier b. Memorial Kredit : Form untuk membuat memorial debet yag secara utomatis mengupdate buku piutang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Pendapatan diterima dimuka dan mengktedit Piutang Dagang. terhubung ke data customer c. Serba serbi : Form ini tidak terhubung dengan buku transaksi contoh : penyesuaian persediaan.

2.3 Karakteristik Proses Penyesuaian

Ketika seorang akuntan menyiapkan laporan keuangan,lalu berasumsi bahwa masa ekonomis perusahaan dapat di bagi-bagi kedalam periode waktu,misalnya bulanan,triwulanan,atau tahunan.dengan menggunakan konsep periode akuntansi accounting period Concept,akuntan harus menentukan pada periode mana pendapatan dan beban perusahaan seharusnya dilaporkan.untuk menentukan periode yang tepat,ia mengacu pada prinsip akuntansi berterima umum PABU yang mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual. Dalam akuntansi berbasis akrual accrual basi of accounting,pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatn tersebut dihasilkan.sebagai contoh,pendapatan dilaporkan saat jasa telah diberikan kepada pelanggan.kas yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode itu.konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini disebut konsep pengakuan pendapatan revenue recognition concept. Pada akuntansi berbasis akrual,beban dilaporkan pada periode yang sama dengan yang terkait dengan beban tersebut.sebagai contoh,gaji karyawan dilaporkan sebagai beban pada periode saat karyawan menyediakan jasa untuk pelanggan,yang tidak ahrus sama waktunya dengan saat gaji dibayarkan.konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan dan beban yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama disebut konsep pemadaman Matching Concept,atau prinsip pemadanan Matching Principle.dengan memadankan atau menandingkan pendapatan dengan bebannya,alaba atau rugi bersih untuk periode tersebut akan dilaporkan dengan benar dalam laporan laba rugi. Meskipun PABU mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual,beberapa perusahaan menggunakan akuntansi berbasis kas Cash basis of accounting.dalam akuntansi berbasis kas,pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugipada periode ketika kas diterima atau dikeluarkan.sebagai contoh,pendapatan dilaporkan ketika kas diterima dari klien,sementara gaji dilaporkan saat kas dibayarkan kepada karyawan.laba bersih rugi bersih adalah selisih antara penerimaan kas pendapatan dan pembayaran kas beban. Perusahaan jasa atau perusahaan dagang berskala kecil dapat menggunakan akuntansi berbasis kas karena mereka memiliki sedikit piutang dan utang.sebagai contoh,dokter,pengacara,dan rumah makan sering menggunakan basis kas.bagi mereka,basis kas akan menghasilkan laporan keuangan yang sama dengan laporan yang disiapkan menggunakan basis akrual,namun,bagi kebanyakan perusahaan besar,akuntansi berbasis kas tidak akan menghasilkan laporan keuangan yang akurat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. 2.4 Proses Penyesuaian Pada akhir periode akuntansi,banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan.sebagai contoh,saldo akun kas dan akun tanah biasanya adalah jumlah yang dilaporkan dineraca. Meskipun demikian,pada akuntansi berbasis akrual beberapa akun dalam buku besar memerlukan pemuktahiran updating.sebagai contoh,saldo untuk beban dibayar dimuka biasanya lebih catat karena penggunaan asset ini tidak di catat secara harian.saldo akun Bahan Habis Pakai supplies yang meliputi kertas,pilpen,tinta printer,dan sejenisnya,biasanya mencerminkan biaya bahan habis pakai pada awal periode ditambah biaya bahan habis pakai yang dibeli selama periode tersebut.untuk mencatat penggunaan bahan habis pakai harian akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil.selain itu,jumlah nilai bahan habis pakai umumnya relative lebih kecil dibandingkan asset lainnya,sehingga manajer biasanya tidak memerlukan informasi harian mengenai bahan habis pakai. Analisi dan pemuktahiran aku-akun pada akhor periode sebelumnya laporan keuangan disiapkan disebut proses penyesuaian afjusting process.ayat jurnal yang memuktahirkan saldo akun pada akhir periode akuntansi disebut ayat jurnal penyesuaian.seluruh ayat jurnal penyesuaian memengaruhu paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun neraca.jadi,ayat jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun asset atau kewajiban

2.5 Prosedure Pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian BIAYA DIBAYAR DI MUKA