ANUGRAH ARIFIN 1 5 4 1 4 1 0 0 9 Konteks Masalah

INOVASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PEMBELAJARAN PAI TEMATIK TERPADU

M. ANUGRAH ARIFIN 1 5 4 1 4 1 0 0 9

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH INOVASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DOSEN PENGAMPU DR. Fathurrahman, M.Pd.I PASCASARJANA Jurusan Magister Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Mataram

A. Konteks Masalah

Era globalisasi merupakan era yang harus dilalui oleh siapapun yang hidup diabad XXI ini. Dalam era ini segala aspek kehidupan mengalami 2 kemajuan. Kehidupan global dalam era ini terbuka dengan perdagangan bebas serta kerja sama regional yang memerlukan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Manusia yang berkualitas adalah manusia yang mampu bersaing dengan baik. Kemampuan berkompetisi dapat terwujud jika manusia mengenyam pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas adala h pendidika n yang mampu mengembangkan sikap inovatif dan kreatif pada peserta didik. Dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada bab II tentang dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional pasal 3 disebutkan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggung jawabUU RI, 2006:10. 1 Menurut Dr. Zakiah Darajat bahwa tujuan pendidikan Islam terdiri dari beberapa tujuan yang meliputi: tujuan umum, tujuan akhir, tujuan sementara dan tujuan operasional. Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan ini meliputi aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan. Apabila penyelenggaran pendidikan Islam mampu mencapai tujuan umum ini, maka terwujudlah bentuk insane kamil dengan pola takwa. 2 Tujuan akhir dari pendidikan Islam dapat dipahami dalam firman Allah yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar- benarnya takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim menurut ajaran Islam” Q.S. Ali Imran 102 Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa. pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu. Oleh karena itu, guru harus merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan, selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, hal ini dilihat dari tahap perkembangan siswa yang, masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk 1Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Internet available from http:www.geocities,comfrans_98uuuu_20_03.htm. Accesed on April 10th 2008 2 Darajat. Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara.1996.10-13 3 mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pembicaraan, Berangkat dari permasalahan tersebut di atas, maka pemakalah berkeinginan untuk mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tematik terpadu.

B. PEMBAHASAN 1. Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu.