Tata Surya
121
Sumber: pakar.blogsome.com
Gb. 9.9 Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari menuju ke bumi terhalang oleh bulan
Sumber: www.astrogeology.usgs.gov
Gb. 9.10 Gerhana matahari sebagian
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari menuju ke bumi terhalang oleh bulan. Bayangan bulan jatuh ke permukaan
bumi. Ketika terjadi gerhana matahari, bulan terletak antara matahari dan bumi. Gerhana matahari terjadi + 7 menit. Gerhana
matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan mati atau bulan baru.
Gerhana matahari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a.
Gerhana matahari sebagian Gerhana matahari sebagi-
an terjadi jika hanya sebagian dari matahari tertutup bayang-
an bulan. Jika dilihat dari bumi, matahari tidak terlihat
bulat penuh tetapi, hanya sebagian. Akibatnya, panas
yang sampai ke bumi juga berkurang.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
122
Sumber: www.mreclipse.com
Gb. 9.11 Gerhana matahari total
Sumber: www.mreclipse.com
Gb. 9.12 Gerhana matahari cincin
b. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total ter- jadi apabila matahari tertutup
semua oleh bayangan bulan. Gerhana matahari total yang
dapat diamati di Indonesia antara lain terjadi pada tanggal 11 Juni
1983.
c. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin terjadi di permukaan bumi yang
terkena bayangan inti. Posisi bulan berada pada titik terjauh
dari matahari. Pada saat matahari keluar dari bayangan bulan,
matahari memancarkan cahaya yang menyilaukan. Cahaya ter-
sebut terlihat seperti mata cincin berlian. Oleh karena itu, keada-
an tersebut disebut gerhana matahari cincin.
AKU PASTI BISA
1. Buatlah kelompok belajar, masing-masing kelompok 4 siswa.
2. Gambarlah peristiwa gerhana bulan dan matahari pada kertas
karton. 3.
Kertas karton yang digunakan berukuran: Panjang : 60 cm
Lebar : 40 cm
4. Warnai sesuai contohnya.
5. Berilah penjepit kayu atau bambu pada bagian atas dan bawah.
6. Berilah tali pada bagian atas untuk menggantung.
Tata Surya
123
Nama Bulan
Januari 31
31 Februari
28 29
Maret 31
31 April
30 30
Mei 31
31 Juni
30 30
Juli 31
31 Agustus
31 31
September 30
30 Oktober
31 31
Nopember 30
30 Desember
31 31
JUMLAH 365
366
No.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
Jumlah Hari Biasa Kabisat
D. Perhitungan Kalender
1. Perhitungan Kalender Masehi
Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah. Kalender masehi adalah perhitungan tahun menurut
peredaran matahari. Bumi beredar menurut lintasan evolusinya mengelilingi matahari. Sekali putaran bumi memerlukan waktu 365 ΒΌ
hari 1 tahun = 365 atau 366 hari .
Dalam kalender masehi, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September,
Oktober, Nopember, dan Desember. Jumlah hari setiap bulan tidak sama. Penetapan tahun masehi mula-mula dilakukan oleh Julius Caesar dari
kerajaan Romawi.
Tabel 9.2 Kalender masehi