V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1.
Konsentrasi yang sesuai untuk teknik imotilisasi benih ikan nila pada transportasi basah selama 6 jam adalah 3,982 mgL.
2. Survival rate benih ikan nila terbaik mencapai 95,55 pada konsentrasi
ekstrak daun bandotan 3,982 mgL selama transportasi 6 jam.
5.2 Saran
Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan perbandingan antara tingkat konsentrasi ekstrak daun bandotan yang berbeda dengan waktu
yang berbeda pada sistem transportasi basah.
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia, RD. 2009. Kualitas Sperma Pasca Pengangkutan dari Induk Ikan Mas
Koki Carassius auratus yang Dianestesi dengan Minyak Biji Pala. Skripsi. Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas
Lampung. Lampung.
Andriyanto, Sutisna, A., Manalu, W. 2009. Potensi Penggunaan Acepromazine sebagai Sediaan Transquilizier pada Transportasi Ikan Patin. Jurnal
Berkala Perikanan. 381: 8-11 Anonim. 2008. Pelarut Organik. http:www.usm.maine.edunewton. [diakses 09
Maret 2013 pukul 15.00 WIB] Arindra, D. 2007. Penggunaan Daun Bandotan Ageratum conyzoides sebagai
Bahan Antimetabolik Alami untuk Menekan Konsumsi Oksigen Ikan Mas Cyprinus carpio selama Transportasi. Skripsi.Fakultas Kedoteran
Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. 39 hal.
Berka, R. 1986. The Transport of Live Fish. A Review. FAO of the United Nations. Roma. 52 p.
Chotimah, DN. Wahju Tjahjaningsih. Laksmi Sulmartini. Thomas V, Widiyatno. Juni Triastuti. 2009. Respon Daya Cerna dan Respirasi Benih Ikan Mas
Cyprinus carpio Pasca Transportasi dengan Menggunakan Daun Bandotan Ageratum conyzoides sebagai Bahan Antimetabolik. Jurnal
Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 1 No. 1, April 2009. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
Dewi, M. K. 1995. Kajian Penggunaan MS-222 sebagai Bahan Pembius pada Penanganan Lobster Hijau Pasir Paneliru homarus Hidup. Skripsi.
Fakultas Perikanan, IPB. Bogor. Effendi, H. 1997. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Departemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor