Class Diagram Activity Diagram Sequence Diagram

35

2.6.3 Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran aktivitas baik dalam proses bisnis maupun use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan aksi yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi dan memodelkan hasil dari aksi tersebut [12]. Gambar 2.13 Contoh Activity Diagram [12]

2.6.4 Sequence Diagram

Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian lengkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mend-trigger aktivitas 36 tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk actor, memiliki lifeline vertical. Message digambarkan sebagai garis berpanah dan satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya message akan dipetakan menjadi operasimetoda dari class. Activation bar menunjukan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message [12]. Gambar 2.14 Contoh Sequence Diagram [12]

2.7 Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif [3]. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur 10 37 dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif.

1. Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item –item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata –kata antara lain: sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu –ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, sangat tidak setuju dengan skor1. Instrument peneletian yang menggunakan skla likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda. Contoh : Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pernyataan anda, dengan cara memberi tanda √ pada kolom yang tersedia. Tabel 2.1 Tabel pertanyaan skala likert No. Pertanyaan Jawaban SS ST RG TS STS 1. Prosedur kerja yang baru itu akan segera √