Kualitas belajar, bekerja, dan berinteraksi antara kepala sekolah, Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah citra yang Kualitas belajar, bekerja, dan berinteraksi antara kepala sekolah, Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah membangun

1. Budaya Sekolah: Budaya organisasi lembaga pendidikan 2. Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh berkembang berdasarkan 5 nilai utama PPK

3. Kualitas belajar, bekerja, dan berinteraksi antara kepala sekolah,

guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik

4. Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah citra yang

ingin dibangun sekolah 5. Ekosistem pendidikan yang melibatkan individu, norma, peraturan dan konsistensi pelaksanaannya. Apakah Budaya Sekolah itu? Apakah Budaya Sekolah itu? Budaya sekolah adalah tradisi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan spirit dan nilai-nilai yang dianut warga sekolah. Tradisi itu mewarnai kualitas kehidupan sekolah, termasuk kualitas lingkungan, interaksi antar warga sekolah, dan suasana akademik. 1. Budaya Sekolah: Budaya organisasi lembaga pendidikan; 2. Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh berkembang berdasarkan 5 nilai utama PPK;

3. Kualitas belajar, bekerja, dan berinteraksi antara kepala sekolah,

guru, tenaga kependidikan, peserta didik dan orang tua mereka; 4. Ekosistem pendidikan yang melibatkan individu, norma, peraturan dan konsistensi pelaksanaannya.

5. Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah membangun

citra sekolah yang unik dan khusus; Prinsip PPK Berbasis Budaya Sekolah • Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian sekolah. • Menonjolkan keteladanan orang dewasa di lingkungan sekolah. • Melibatkan seluruh pelaku dalam ekosistem pendidikan di sekolah • Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap potensi siswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler. • Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah. • Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah. Budaya sekolah yang baik mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam mengubah perilaku. Yang terjadi selama ini Budaya sekolah yang ada kurang mampu mengubah perilaku seperti yang diharapkan CONTOH KEGIATAN MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH • Gerakan Literasi mis. membaca 15’ “tradisi” • Kegiatan Ekstrakurikuler • Menetapkan dan mengevaluasi tata tertib sekolah. 1. Indonesia adalah “masyarakat yang rabun membaca dan lumpuh menulis.” Taufik Ismail 2. Era informasi identik dengan era literasi,berinteraksi, berkomunikasi, bahkan beraktualisasi tidak cukup hanya dinyatakan secara lisan atau oral 3. Literasi kemahirwacanaan adalah kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas.

1. Literasi klasik classic literacy membaca, menulis, menghitung.