PPK Berbasis Masyarakat 20 Agt 2017
Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter untuk Komite Sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERBASIS MASYARAKAT
(2)
Tujuan
Tujuan pelatihan pada PPK Berbasis Masyarakat adalah agar peserta:
1. Memahami peran penting kemitraan dengan masyarakat dalam PPK
2. Memiliki keterampilan untuk membangun kemitraan dengan masyarakat dalam penerapan program PPK
3. Mampu mengidentifikasi peranan masyarakat (publik) dalam penerapan program PPK
4. Menjelaskan bentuk-bentuk partisipasi orang tua/keluarga dalam pendidikan anak di satuan pendidikan dan di rumah dalam rangka program PPK (di antaranya pengasuhan positif oleh orang tua)
5. Memiliki keterampilan untuk menyusun dan melaksanakan bentuk kegiatan berbasis masyarakat dalam penerapan PPK
(3)
Keterlibatan, Sinergi,
Sinkronisasi
PPK Berbasis Masyarakat Menyinkronkan program dan kegiatan melalui kerja sama (Pemda, masyarakat, dan orang tua) Menyinergikan program PPK dengan berbagai program yang ada di lingkupmasyarakat (akademisi, pegiat pendidikan, LSM) Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan (pegiat seni budaya, tokoh masyarakat, DUDI)
(4)
Partisipasi masyarakat
Orang tua peserta didik (paguyuban orang tua)
Pengelola pusat kesenian dan budaya (lokal dan modern) Individu yang bekerja atau pejabat di lembaga
pemerintahan
Alumni
Lembaga atau komunitas yang memiliki sumber belajar Klub olah raga
Pegiat pendidikan Tokoh keagamaan
Seniman dan budayawan
Lembaga bisnis dan perusahaan Lembaga penyiaran media
(5)
1.Mendukung satuan pendidikan 2.Membangun kolaborasi
3.Bersedia menjadi relawan 4.Memulai kerja sama untuk
peningkatan kualitas 5.Ikut terlibat
6.Menjadi tutor
7.Memberi kesempatan untuk magang dan bekerja
8.Memberikan apresiasi dan
dukungan pengembangan program 9.Menciptakan iklim kemitraan
(6)
Prinsip-Prinsip Partisipasi
Masyarakat
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab Alasan kolaborasi telah didialogkan dan dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan pendidikan Memperkuat PPKdan fokus pada kepentingan peserta didik Wajib membuat dokumen kegiatan (proposal, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan) Tidak bertantangan dengan prinsip umum PPK, nilai
moral dan etika, SARA, dan tidak
sebagai obyek promosi
(7)
Jalinan Kemitraan Komite
Sekolah
Komite
sekolah
1. Membantu terwujudnya kemitraan antara sekolah, orang tua, dan
masyarakat
2. Memberi dukungan sumber daya (dana,
tenaga, sarpras atau jasa) 3. Mengawasi pelaksanaan
(8)
Tugas
Kelompok
1. Bagi peserta ke dalam kelompok SD dan SMP 2. Bagi dalam sub kelompok berjumlah 5 orang
3. Identifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat di masyarakat
4. Pilih salah satu faktor penghambat untuk dicarikan solusinya, misalnya adanya warnet dengan bilik-bilik tertutup, jajanan yang tidak sehat di sekitar sekolah, disiplin berlalu lintas, dll.
5. Bahas solusi yang mungkin bisa dilakukan, nilai-nilai
karakter yang dikembangkan, siapa yang bisa dilibatkan, dll.
(9)
(1)
Partisipasi masyarakat
Orang tua peserta didik (paguyuban orang tua)
Pengelola pusat kesenian dan budaya (lokal dan modern) Individu yang bekerja atau pejabat di lembaga
pemerintahan
Alumni
Lembaga atau komunitas yang memiliki sumber belajar Klub olah raga
Pegiat pendidikan Tokoh keagamaan
Seniman dan budayawan
Lembaga bisnis dan perusahaan Lembaga penyiaran media
(2)
1.Mendukung satuan pendidikan 2.Membangun kolaborasi
3.Bersedia menjadi relawan 4.Memulai kerja sama untuk
peningkatan kualitas 5.Ikut terlibat
6.Menjadi tutor
7.Memberi kesempatan untuk magang dan bekerja
8.Memberikan apresiasi dan
dukungan pengembangan program 9.Menciptakan iklim kemitraan
(3)
Prinsip-Prinsip Partisipasi
Masyarakat
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab Alasan kolaborasi telah didialogkan dan dikomunikasikan dengan pemangku kepentingan pendidikan Memperkuat PPKdan fokus pada kepentingan peserta didik Wajib membuat dokumen kegiatan (proposal, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan) Tidak bertantangan dengan prinsip umum PPK, nilai
moral dan etika, SARA, dan tidak
sebagai obyek promosi
(4)
Jalinan Kemitraan Komite
Sekolah
Komite
sekolah
1. Membantu terwujudnya kemitraan antara sekolah, orang tua, dan
masyarakat
2. Memberi dukungan sumber daya (dana,
tenaga, sarpras atau jasa) 3. Mengawasi pelaksanaan
(5)
Tugas
Kelompok
1. Bagi peserta ke dalam kelompok SD dan SMP 2. Bagi dalam sub kelompok berjumlah 5 orang
3. Identifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat di masyarakat
4. Pilih salah satu faktor penghambat untuk dicarikan solusinya, misalnya adanya warnet dengan bilik-bilik tertutup, jajanan yang tidak sehat di sekitar sekolah, disiplin berlalu lintas, dll.
5. Bahas solusi yang mungkin bisa dilakukan, nilai-nilai
karakter yang dikembangkan, siapa yang bisa dilibatkan, dll.
(6)