Hak Azasi Manusia di Indonesia
C. Pergulatan Bangsa Indonesia di Bidang Hak Asasi Manusia
Ketika Undang-Undang Dasar 1945 disusun, muncul perdebatan tentang tempat hak asasi manusia di dalam UUD. Moh. Hatta mengusulkan agar hak asasi manusia dimuat secara jelas di dalam UUD 1945. Sementara Soepomo, yang menganut paham integralistik yang antara lain mengutamakan negara kesatuan menentang hal itu. Menurut Soepomo, hak asasi manusia mengutamakan hak-hak individu yang akan mengancam kesatuan bangsa. Akibatnya, hak asasi manusia dipandang sebagai musuh yang akan memecah belah bangsa Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Adnan Buyung Nasution dalam makalahnya, Secara sosial, HAM dikualiikasikan sebagai paham individualistik yang bertentangan dengan watak dan kepribadian bangsa Indonesia yang kolektivistik; secara politik HAM distigmatisasi sebagai paham liberalistik yang bertentangan dengan Pancasila; dan secara budaya diajukan argumen partikularistik bahwa bangsa Indonesia memiliki Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekeri 65 hak-hak asasi sendiri khas yang didasarkan pada budaya bangsa. Pemikiran partikularistik tersebut dipakai untuk menolak watak universal dari HAM yang secara efektif memungkinkan dilahirkannya kebijakan politik, termasuk di bidang hukum, yang mengabaikan hak- hak asasi manusia. Dasar dari gagasan ini, menurut Buyung, yang menjadi sumber pengabaian hak-hak asasi manusia di Indonesia. Buyung menambahkan, Bagi saya sendiri, kecenderungan semacam itu -yang juga mewarnai zaman Orde Lama dimungkinkan terjadi karena ilosoi kenegaraan, staatssidee integralistik dari Soepomo, yang menjiwai UUD 1945 waktu itu, yang pada dasarnya menolak hak-hak asasi manusia, kendati di dalamnya ada beberapa pasal mengenai hak-hak warga negara. Seperti kita ketahui, hasil dari kecenderungan itu adalah absolutisme kekuasaan negara yang dipegang kepala negara presiden. Adnan Buyung Nasution, “Implementasi Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Supremasi Hukum,” dalam makalah pada “Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII”, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, Denpasar, 14-18 Juli 2003. Ketika kekuasaan negara dimutlakkan dalam bentuk kekuasaan kepala negara, maka presiden dapat melakukan apa saja, bahkan hingga tindakan- tindakan yang tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia, tanpa dikenai sanksi apapun. Itulah sebabnya kita menemukan berbagai pelanggaran terhadap asas hak asasi manusia baik di masa Orde Lama, Orde Baru, bahkan hingga Orde Reformasi sekarang ini. Masa Orde Baru yang menggantikan pemerintahan Soekarno, dimulai dengan pertumpahan darah. Ratusan ribu orang, bahkan sebagian pihak mengklaim lebih dari satu juta orang, tewas dibunuh tanpa proses peradilan yang jelas. Mereka dibunuh karena dituduh sebagai komunis atau simpatisan komunis. Pertumpahan darah di masa Orde Baru berlanjut terus hingga terjadinya “petrus” atau “penembakan misterius” pada sekitar tahun 1982-1984. Sekitar 8.000 orang yang dianggap sebagai “preman” atau kriminal, ditembak mati, juga tanpa proses peradilan yang jelas.Parts
» Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Latar Belakang Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Tujuan Ruang Lingkup Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Prinsip Pengembangan Kurikulum Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Kompetensi Inti Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Kompetensi Dasar Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Ciri Khas Kurikulum 2013 Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Hakikat Pendidikan Agama Kristen
» Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Kristen
» Kitab Ulangan 6: 4-9. Landasan Teologis
» Matius 28:19-20 Landasan Teologis
» Pendidikan Agama Sebagai Kurikulum Nasional
» Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen
» Pembelajaran PAK Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Pengantar Pembelajaran PAK di Buku Siswa
» Uraian Materi Pembelajaran PAK di Buku Siswa
» Penjelasan Bahan Alkitab Penilaian
» Penilaian Unjuk Kerja Penilaian PAK
» Penilaian Tertulis Penilaian PAK
» Penilaian Proyek Penilaian PAK
» Penilaian Produk Penilaian PAK
» Penilaian Portofolio Penilaian PAK
» Penilaian Diri Self Assesment
» Lingkup Kompetensi Penilaian PAK
» Program Pembelajaran Persemester Penilaian PAK
» Pengantar Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Sejarah Singkat HAM Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Penjelasan Bahan Alkitab Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Kegiatan Pembelajaran Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Penutup Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Hak Azasi Manusia di Indonesia
» Pergulatan Bangsa Indonesia di Bidang Hak Asasi Manusia
» Kekristenan dan Hak Asasi Manusia
» Penjelasan Bahan Alkitab dari Bilangan 35: 9-34
» Doa penutup Penilaian Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Belajar Tentang Hak Asasi Manusia melalui Cerita Kehidupan
» Kesaksian Alkitab tentang Manusia
» Implikasi Terhadap Hak Asasi Manusia
» Hukuman Mati Perdebatan Mengenai Hak Hidup Manusia
» Aborsi Perdebatan Mengenai Hak Hidup Manusia
» Eutanasia Perdebatan Mengenai Hak Hidup Manusia
» Kewajiban Manusia Menyangkut Hak Asasi Penggusuran Warga dan Hak asasi manusia
» Berdoa Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Penilaian Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Pembahasan Tugas Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Injil Matius 22:37-40 menulis mengenai kasih dimana hukum ini
» Kitab Amos 5:21-24 menulis mengenai perwujudan HAM dan keadilan
» Memandang HAM sebagai Tanggung Jawab Bersama: Warga Negara dan Warga Gereja
» Bagaimana dengan Gereja Kita Sendiri?
» Tugas Penjelasan Bahan Alkitab
» Penutup Penilaian Tugas Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Pengertian Multikulturalisme Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Masyarakat Multikultur Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Masyarakat Multikultur Indonesia Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Apa Kata Alkitab Mengenai Multikulturalisme?
» Menerapkan Kesadaran dan Praktik Hidup Multikultur
» Multikultur di Zaman Perjanjian Lama
» Multikulturalisme di Zaman Perjanjian Baru
» Gereja dan Multikulturalisme Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Multikulturalisme dan Sinkretisme Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Belajar dari Yesus Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Bentuk Nyata Multikulturalisme dalam Gereja Kristen di Indonesia
» Beberapa Tantangan yang Dihadapi Gereja dalam Mewujudkan Multikulturalisme
» Potret Pertikaian dan Konlik yang Berlatar Belakang Agama
» Semua agama sama saja: Sikap ini melihat semua agama itu relatif. Tak
» Hanya agama saya yang paling baik dan benar: Semua agama lainnya
» Toleransi: Saya bersedia hidup berdampingan dengan orang yang
» Menghargai agama lain: sikap ini hanya dapat timbul pada diri orang
» Eksklusivisme adalah sikap yang memandang agamanya sendirilah yang
» Inklusivisme mengakui kepelbagaian agama-agama. Setiap orang
» Pluralisme. Daniel S. Breslauer menyebut pluralisme sebagai: “Suatu
» Membangun Kebersamaan dalam Perbedaan
» Penutup Penjelasan Alkitab Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Pengantar Memahami Kondisi Saat Ini
» Benazir Bhutto Tokoh Demokrasi
» Malala Yousafzai Tokoh Demokrasi
» Mengkaji Kesaksian Alkitab Bahwa Semua Manusia adalah Sama
» Ada aturan yang jelas. Ada aturan tentang bagaimana pemilihan wakil
» Mayoritas dan minoritas. Mereka yang tergolong mayoritas tentunya
» Hak individu. Dalam pemerintahan demokratis, hak individu dilindungi
» Pemilihan umum yang berlangsung adil dan bebas. Pemilihan umum
» Kewajiban warga Negara yang baik. Setiap warga nergara yang memenuhi
» Ada kerja sama dan kesepakatan. Kerja sama dan kesepakatan diperlukan
» Tanggung Jawab Seorang Remaja Kristen di Bidang Demokrasi
» Doa Penutup Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Mengkaji Perumpamaan Alkitab tentang Keadilan
» Contoh Menuntut Keadilan dan Demokrasi
» Mencermati Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Sejak 1998
» Memupuk Sikap Demokratis Sejak Dini Kegiatan pembelajaran
» Penutup Penilaian Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Kekristenan dan Demokrasi Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Bagaimana Sikap Yesus Menyangkut Politik?
» Sikap Gereja terhadap Demokrasi
» Pengertian Damai Sejahtera Menurut Alkitab
» Menjadi Orang yang Lapar Doa Orang Lapar
» Memahami Makna Damai Sejahtera Menurut Alkitab
» Penilaian Penutup Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Penjelasan Alkitab tentang Pengalaman Bangsa Israel Ketika Dibuang ke Babel
» Kemiskinan di Indonesia Indonesia Indonesia
» Indonesia 44.5 Indonesia Penerapan Damai Sejahtera di Indonesia
» Membangun Kemampuan Perempuan Indonesia
» Pemantapan dan Aplikasi Buku Pegangan Guru Agama SMA SMK MAN Kelas 12 Kurikulum 2013
» Penjelasan Alkitab tentang Damai Sejahtera
Show more