Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur.
Selanjutnya mengembangkan langkah alternatif pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan Strategi penilaian disiapkan
untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy For Learning, Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational
Objectives. New York. Longman. Bruner, J. 1996. The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University
Press. Harding, S. 1998. Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press. Calabrese Barton, A. 1998. Reframing “science for all” through the politics of
poverty. Educational Policy, 12, 525-541. http:www.ase.org.ukdocumentsprinciples-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan Lembar Negara RI
Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah; Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah. Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan
Menengah. Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah. Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah. UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional lembar Negara RI
tahun 2003 No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301, Young, Jolee. And Elaine Chapman 2010. Generic Competency Frameworks: a
Brief Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The University of Western Australia.
Lampiran:Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA ...........
Mata Pelajaran : Kimia
KelasSemester : XDua
Materi pokok : Larutan elektrolit dan Non elektrolit
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. KI 3 :Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Indikator:
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit
Indikator: 1. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya
2. Melakukan percobaandaya hantar listrik pada beberapa larutan. 3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaandaya hantar listrik pada
beberapa larutan.
4. Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik larutan elektrolit
dan larutan non-elektrolit.
5. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit.
6. Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau
senyawa kovalen polar
7. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip individu dan sosial dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit 5. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan iswnon
elektrolit melalui percobaan 6. Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 7. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik 8. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.