Foto Still Life, adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Foto Jurnalistik, adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau

c. Stage Photography, adalah semua foto yang menampilkan aktivitasgaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan.

2. Foto Natural, dalam jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan

makhluk hidup alami natural seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain.

3. Foto Arsitektur, kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan

dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya.

4. Foto Still Life, adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati.

Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini. Foto still life bukan sekadar menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya, karena bila seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan. Jenis foto ini merupakan jenis foto yang menantang dalam menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis.

5. Foto Jurnalistik, adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau

kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption tulisan yang menerangkan isi foto sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini sering kita jumpai dalam media massa Koran, majalah, bulletin, dll. Fotografi Photography merupakan bidang yang sangat luas karena hampir setiap aspek kehidupan manusia tidak lepas dari fotografi. Berikut ini beberapa bidang spesial fotorafi: 49 a. Wedding Photography, merupakan spesialisasi dari fotografi yang mengkhususkan diri pada pengabadian momen – momen pernikahan. Spesialisasi ini sangat diminati masyarakat dari berbagai kalangan untuk mengabadikan momen pernikahannya. b. Architectular Photography, merupakan spesialisasi di bidang pemotretan bangunan, baik eksterior, interior maupun detailnya. Kebutuhan akan photographer di bidang ini meningkat seiring dengan maraknya bisnis property sekarang ini, c. Scientific Photography, Merupakan spesialisasi fotografi untuk keperluan ilmiah. Mencakup fotografi dengan perlengkapan khusus yang berkaitan dengan keperluan ilmiah tersebut, misalnya penelitian mikrobiologi membutuhkan fotografi mikroskopik untuk memotret jasad renik yang terlihat melalui mikroskop. d. Aerial Photography, merupakan spesialisasi pemotretan udara. Banyak digunakan untuk survey, pemetaan, penggunaan tata ruang maupun pertanian. Disini juga mampu memperlihatan keindahan serta luas arena. e. Astro Photography, merupakan spesialisasi khusus memotret benda – benda luar angkasa atau yang berhubungan dengan astronomi. Fotografi ini dilengkapi dengan perlengkapan astronomi. f. Modeling Photography, merupakan spesialisasi memotret obejek manusia yang menjadi model. Biasanya di gunakan untuk keperluan majalah atau iklan. g. Panning Photography, merupakan foto yang objeknya utamanya adalah benda bergerak, misalnya motor berjalan, mobil berjalan,dll. h. Fine Art Photography, merupakan foto – foto yang dibuat untuk memenuhi visi kreatif para seniman. 49 httphttp:journal.isi.ac.idindex.phprekam diakses 27 Agustus 2014

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Perlindungan Hukum Terhadap Hak – Hak Bagi Pencipta Karya Fotografi

Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap subyek – subyek hukum melalui Peraturan Perundang – undangan yang berlaku dan dalam pelaksanaannya terdapat suatu sanksi, dalam bentuk perangkat hukum baik yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif, dengan kata lain perlindungan hukum sebagai gambaran dari fungsi hukum, yaitu konsep dimana hukum dapat memberikan suatu keadilan, ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan kedamaian. Perlindungan hukum preventif merupakan perlindungan yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya pelanggaran. Hal ini terdapat dalam Peraturan Perundang – undangan dengan maksud untuk mencegah suatu pelanggaran serta member rambu – rambu atau batasan – batasan dalam melakukan suatu kewajiban. Di dalam perlindungan hukum preventif, rakyat diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan inspraak atau pendapatnya sebelum keputusan pemerintah mendapat bentuk yang definitive. Perlindungan hukum preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya sengketa. Perlindungan hukum preventif sangat besar artinya bagi tindak pemerintahan yang didasarkan kepada kebebasan bertindak karena pemerintah terdorong untuk bersikap hati – hati dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada kebijaksanaan dalam hal memutuskan sesuatu tidak berdasarkan ketentuan – ketentuan peraturan, Undang- Undang atau hukum yang berlaku tetapi atas dasar kebijaksanaan, pertimbangan atau keadilan diskresi 50 Sarana perlindungan hukum preventif meliputi the right to be heard dan access to information. Arti penting dari the right to heard adalah 50 ht t p: w w w .prasko.com 2011 02 pengert ian-perlindungan-hukum .ht ml akses, kamis 10 Novem ber 2014 32