Untuk Forum MGMP geografi Kabupaten Bandung.

140 keduanya signifikan dan memberikan dampak yang positif, ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,631 dan bentuk regresi linier sederhana dengan persamaan Y=3,14+0,24X1+0,01X2. Kontribusi kedua variabel tersebut terhadap kompetensi profesional geografi guru adalah sebesar 39,8 dan 60,2 ditentukan oleh faktor lain. Hal itu menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut turut menentukan adanya variasi dalam peningkatan kompetensi profesional geografi guru di Kabupaten Bandung.

B. Rekomendasi

Setelah mengadakan penelitian dan pengkajian peran forum MGMP terhadap kompetensi profesional geografi guru di MGMP tingkat SMA Kabupaten Bandung, ternyata kontribusinya masih belum begitu tinggi meskipun secara korelasi tetap signifikan atau berdampak positif dalam upaya peningkatan kompetensi profesional geografi guru. Hal ini berarti MGMP masih banyak memiliki peluang untuk lebih banyak berperan dalam upaya peningkatan kemampuan profesional geografi guru. Persepsi guru geografi terhadap eksistensi MGMP yang sudah cukup baik namun belum diikuti oleh tindakan para guru dalam bentuk partisipasi guru geografi dalam kegiatan MGMP. Berdasarkan hasil penelitian mengenai masalah tersebut, peneliti memberikan saran atau rekomendasi sebagai berikut :

1. Untuk Forum MGMP geografi Kabupaten Bandung.

Eksistensi MGMP geografi tingkat SMA di Kabupaten Bandung menurut persepsi guru geografi setempat berdasarkan hasil penelitian ini sudah baik. 141 Hal ini diperoleh dari angka persepsi guru geografi terhadap eksistensi MGMP dalam upaya peningkatan kompetensi profesional geografi guru, namun demikian kontribusi terhadap peningkatan kompetensi profesional geografi guru masih belum optimal sesuai dengan tujuan keberadaan forum ini. Oleh karena itu, kegiatan MGMP harus benar-benar dilaksanakan sesuai dengan peran, fungsi serta tujuannya. Selain itu sesuai dengan masalah yang ditemukan dari hasil penelitian ini, yang perlu mendapat perhatian yang serius dan dicarikan solusinya mengenai : a. Program-program kegiatan MGMP harus memberikan pengetahuan dan pengalaman yang benar-benar sangat berarti bagi para guru. Oleh karena itu diperlukan adanya sumber-sumber materi yang benar-benar sebagai terobosan baru atau penemuan-penemuan baru dalam bidang pendidikan, misalnya yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan baru dalam bidang pendidikan, baik yang berhubungan dengan kurikulum dewasa ini KTSP, metode pengajaran, model-model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan kreatif. Dengan demikian para guru tidak ketinggalan informasi dan terus menerus dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan serta pengalamannya dari waktu ke waktu. Selain itu diperlukan pula adanya nara sumber yang ahli dalam bidang pendidikan misalnya mengundang seorang guru besar dari perguruan tinggi atau praktisi pendidikan yang telah berpengalaman luas. Selama ini nara sumber ahli tersebut lebih banyak dihadirkan pada MGMP kota, sementara pada kabupaten sangat minim sekali. Padahal guru-guru di kabupaten 142 jumlahnya cukup banyak dengan kemampuan kompetensi profesional yang bervariasi. Dengan adanya informasi-informasi baru dan nara sumber yang ahli dalam bidang pendidikan, diharapkan kegiatan MGMP geografi tingkat SMA di Kabupaten Bandung akan berperan lebih baik sesuai dengan tujuannya sehingga akan memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kompetensi profesional guru. Selain itu guru merasa perlu dan butuh terlibat dalam kegiatan MGMP geografi tingkat SMA di Kabupaten Bandung yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka sendiri. Artinya para guru memandang memang memerlukan bagi dirinya dalam upaya peningkatan kompetensinya dengan melibatkan diri. b. Kendala partisipasi guru dalam kegiatan MGMP terutama faktor keterjangkauan geografis yang cukup berjauhan dalam satu kabupaten dan sekolah yang memiliki hanya seorang guru dalam mata pelajaran tertentu saja sehingga cukup kesulitan ketika harus tetap melaksanakan proses pembelajaran di sekolah dan mengikuti suatu kegiatan MGMP dalam satu waktu, perlu di carikan solusi dengan membuat alokasi waktu yang tepat dan tempatlokasi kegiatan MGMP yang memungkinkan dijangkau oleh para guru terutama yang berlokasi jauh dari pusat pemerintahan. Dengan demikian tingkat partisipasi yang maksimal dapat tercapai, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi guru.

2. Untuk para guru geografi peserta MGMP