LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user 11 c Foto copy Surat Nikah yang sudah menikah. d Foto copy rekening listrik. e Fotocopy jaminan agunan BPKB Sertifikat. f Dokumen pendukung lainnya.

6. Jam Kerja Karyawan

Rincian waktu dari jam kerja karyawan KSU Citra Cemerlang yang harus dipenuhi yaitu : Hari Senin – Jumat : 08.00 - 16.00 WIB. Hari Sabtu : 08.00 - 14.00 WIB. Istirahat siang : 12.00 - 13.00 WIB. kecuali pada hari Jumat, pukul 11.45 - 13.00 WIB. Hari Besar Minggu : Libur

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Dengan semakin berkembangnya kegiatan ekonomi saat ini dan berkembangnya usaha-usaha perdagangan baru, maka akan semakin terasa perlunya kebutuhan sumber-sumber dana untuk membiayai kegiatan usaha commit to user 12 dan peluang bisnis yang semakin berkembang. Pembangunan di berbagai bidang usaha dan industri tentunya memerlukan dana pendukung yang tidak sedikit, dan untuk itu peran perbankan nasional yang tangguh dan efisien sangat menentukan. Hal tersebut tampak jelas pada perkembangan jumlah kredit perbankan yang mempengaruhi secara langsung sistem perekonomian nasional. Untuk lebih mendorong terciptanya hal tersebut diperlukan lembaga keuangan yang sehat dan dinamis rentabilitas tinggi, yang mana mampu memberikan pelayanan semestinya kepada masyarakat yang memerlukan, karena hubungan antara pertumbuhan peluang bisnis dengan kegiatan perkreditan mempunyai hubungan yang sangat erat. Kegiatan perkreditan merupakan salah satu usaha yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha lembaga keuangan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat umum dan nasabah yang membutuhkan kredit. Ruang lingkup dari kredit sebagai kegiatan perkoperasian tidaklah semata-mata berupa kegiatan peminjaman kepada nasabah melainkan sangatlah kompleks karena menyangkut keterkaitan unsur-unsur yang cukup banyak diantaranya meliputi sumber-sumber dana kredit, alokasi dana, organisasi dan manajemen perkreditan, kebijakan kredit, dokumentasi dan administrasi kredit, pengawasan kredit, serta penyelesaian kredit bermasalah. commit to user 13 Untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam kegiatan perkreditan memerlukan suatu sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern yang baik akan membantu pelaksanaan operasional secara efektif dan efisien, serta untuk mengendalikan timbulnya kredit bermasalah dan kredit macet. Sistem pengendalian mempunyai arti penting karena nantinya akan menjadi faktor yang sangat menentukan terhadap tingkat pertumbuhan kredit. Salah satu tujuan sistem pengendalian intern adalah menjaga kekayaan perusahaan agar dapat tumbuh dan berkembang. Kredit merupakan produk dan layanan yang dimiliki oleh koperasi. Setiap realisasi kredit yang diberikan kepada masyarakat mempunyai risiko terjadinya kredit macet. Oleh sebab itu, bila sistem perkreditan terganggu dengan adanya kredit bermasalah maupun kredit macet, maka perputaran uang akan terganggu. KSU Citra Cemerlang adalah sebuah Lembaga Keuangan yang bergerak dalam bidang perbankan dengan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, dari dan untuk masyarakat sesuai UU No. 7 tahun 1992 dan telah disempurnakan menjadi UU No. 10 tahun 1998. KSU Citra Cemerlang didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan. commit to user 14 Pemberian bantuan berupa modal yaitu dengan memberikan pinjaman berupa uang dengan sistem kredit yang pelaksanaannya harus diawasi dan berdasarkan sistem tertentu serta prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dari pemberian pinjaman tersebut maka peminjam berkewajiban mengembalikan pinjaman dalam bentuk angsuran dan melakukan pelunasan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Namun pada praktiknya masih terjadi masalah-masalah yang bersangkutan dengan angsuran nasabah. Masih terdapat banyak nasabah yang dalam mengangsur pinjaman tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, bahkan ada pula yang tidak mampu melanjutkan angsuran pinjamannya atau disebut dengan istilah kredit macet. Atas dasar hal tersebut, untuk dapat mengamati kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem pemberian kredit sekaligus penyimpangan pelaksanaan di dalamnya dan memberikan masukan kepada perusahaan untuk mengatasinya dengan mengevaluasi sistem, maka penulis tertarik untuk menjadikan masalah tersebut sebagai fokus di dalam penelitian ini dengan judul “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KSU CITRA CEMERLANG”.

C. PERUMUSAN MASALAH