Sejarah dan Perkembangan Instansi Visi dan Misi Instansi

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah dan Perkembangan Instansi

KSU Citra Cemerlang berdiri pada 25 Februari 2005 berdasarkan Surat Keputusan NO. 188.4 306 BH 11 2005 yang didirikan oleh A. Eko Andrianto. Pak Eko mendirikan Koperasi Serba Usaha dengan tujuan untuk membantu para pengusaha mikro yang berada di daerah asalnya. Dengan pemberian kredit kepada para pengusaha mikro tentu akan menambah jumlah modal untuk dapat digunakan memajukan usaha mereka. Pada mulanya Pak Eko mengalami kesulitan dalam mempublikasikan usahanya kepada masyarakat di daerah asalnya karena faktor pendidikan sumber daya manusia disana yang masih rendah. Setelah berjuang cukup lama, akhirnya banyak petani dan para pengusaha mikro tertarik untuk meminjam dana dari koperasi yang didirikan oleh Pak Eko tersebut. Walaupun dengan jaminan dan syarat-syarat tertentu pastinya. Dengan mengajukan sertifikat tanah para pengusaha mikro dapat mendapat modal untuk memajukan usahanya. Selain memberikan kredit, para nasabah juga dapat menyimpan uang di KSU Citra Cemerlang. commit to user 2 Setelah dua tahun, Pak Eko berhasil mengembangkan usaha koperasinya dan membuka koperasi baru di Surakarta. KSU Citra Cemerlang terletak di Jalan Veteran 281 Surakarta yang berada persis dsebelah barat Toko MULIA ELEKTRONIK. Tujuan dari KSU Citra Cemerlang yaitu untuk menyejahterakan anggotanya. KSU Citra Cemerlang juga memberikan kredit bagi pengusaha mikro dan individu yang ingin memulai usaha baru.

2. Visi dan Misi Instansi

Visi · Mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya · Ikut serta dalam Pembangunan Nasional dan Daerah · Sebagai badan pergerakan perekonomian kecil dan menengah. Misi · Sebagai wadah bagi anggota untuk mengembangkan potensi diri khususnya dibidang ekonomi · Sebagai wadah untuk merekatkan tali silaturohmi antar anggota commit to user 3 · Menjadi salah satu roda penggerak perokonomian Daerah dan Nasional · Memajukan perekonomian masyarakat kecil dan menengah serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional.

3. Struktur Organisasi