commit to user
Tugas Akhir
Pe re nc a na a n Struktur Ba ng una n Se ko la ha n 2 La nta i
BAB 3 Perencanaan Atap
Perhitungan jumlah baut-mur, 0,58
7612,38 4839,19
P P
n
geser maks.
= =
= ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut SNI Pasal 13.14 :
1 3d
≤
S
1
≤
15 t
p
,atau 200 mm Diambil, S
1
= 3 d = 3 . 1,27 = 3,81 cm
= 4 cm 2
1,5 d
≤
S
2
≤
4t
p
+ 100mm ,atau 200 mm Diambil, S
2
= 1,5 d = 1,5 . 1,27 = 1,905 cm
= 2 cm
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Nomor Batang
Dimensi Profil Baut mm
1 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
2 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
3 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
4 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
5 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
6 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
7 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
8 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
9 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
10 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
11 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
12 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
13 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
14 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
15 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
16 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
17 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
commit to user
Tugas Akhir
Pe re nc a na a n Struktur Ba ng una n Se ko la ha n 2 La nta i
BAB 3 Perencanaan Atap
18 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
19 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
20 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
21 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
22 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
23 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
24 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
25 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
26 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
27 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
28 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
29 70 . 70 . 7
2 ∅ 12,7
commit to user Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Bangunan Sekolahan 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
90 N a i k
5 0 0 3 7 5
1 5 0
1 5 0
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga
harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
Gambar 4.1. Perencanaan tangga
commit to user
91
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Bangunan Sekolahan 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
0.30 0.18
1.50 3.50
2.00
2.00
±2,00 ±4,00
±0,00
Gambar 4.2. Detail tangga
Data – data tangga : Tebal plat tangga
= 12 cm Tebal bordes tangga
= 15 cm Lebar datar
= 500 cm Lebar tangga rencana
= 150 cm Dimensi bordes
= 150 × 375 cm Menentukan lebar antread dan tinggi optred
lebar antrade = 30 cm
Jumlah antrede = 35030
= 11 buah Jumlah optrade
= 11 + 1 = 12 buah
Tinggi optrede = 200 12 = 16 cm
Menentukan kemiringan tangga
commit to user
92
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Bangunan Sekolahan 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
α = Arc.tg 200350 = 29,74 =
29,74 35
……Ok
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
Ht = 12
Y
t eq C
A D
t B
30 16
Gambar 4.3. Tebal equivalen
AB BD
= AC
BC
BD = AC
BC AB
× , AC =
2 2
30 16
+ = 34 cm
= 34
30 16
× = 14,12 cm
t eq = 23 × BD = 23 × 14,12
= 9,41 cm
commit to user
93
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Bangunan Sekolahan 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
Jadi total equivalen plat tangga Y = t eq + ht
= 9,41 + 12 = 21,41 cm
= 0,2141
m
4.3.2. Perhitungan Beban
a Pembebanan tangga tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik1 cm = 0,01 x 1,5 x 2400
= 36 kgm
Berat spesi 2 cm = 0,02 x 1,5 x 2100
= 63 kgm
Berat plat tangga = 0,23 x 1,5 x 2400
= 828 kgm
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x1
= 70 kgm
q
D
= 997 kgm
2. Akibat beban hidup q
L
q
L
= 1,50 x 300 kgm
2
= 450 kgm 3. Beban ultimate q
U
q
U
= 1,2 . q
D
+ 1.6 . q
L
= 1,2 . 997 + 1,6 . 450 = 1916,4 kgm
b Pembebanan pada bordes tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 3,5 x 2400
= 84 kgm
Berat spesi 2 cm = 0,02 x 3,5 x 2100
= 147 kgm
Berat plat bordes = 0,15 x 3,5 x 2400
= 1260 kgm
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x 2
= 140 kgm +
q
D
= 1631 kgm
+
commit to user
94
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Bangunan Sekolahan 2 Lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga