commit to user
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
119 BAB 4 Perencanaan Tangga
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.
Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus
disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Rencana Bentuk Tangga
Rencana bentuk tangga, seperti terlihat pada gambar 4.1. :
Gambar 4.1. Rencana bentuk tangga “L” dan “U”
commit to user 120
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga Detail potongan tangga, seperti terlihat pada gambar 4.2. :
Gambar 4.2. Detail potongan tangga
4.3. Data Perencanaan Tangga Data - data tangga L :
Tebal plat tangga = 12 cm
Tebal bordes tangga = 12 cm
Lebar datar = 324 cm
Lebar tangga rencana = 144 cm
Dimensi bordes = 144 x 144 cm
Menentukan lebar antread dan tinggi optred lebar antrade
= 30 cm Jumlah antrede
= 18030 = 6 buah Jumlah optrade
= 6 + 1 = 7 buah
Tinggi optrede = 126 7
= 18 cm
Menentukan kemiringan tangga = Arc.tg 126180
= 34,99
o
= 34,99 35
o
……OK
commit to user 121
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
Data - data tangga U :
Tebal plat tangga = 12 cm
Tebal bordes tangga = 12 cm
Lebar datar = 410 cm
Lebar tangga rencana = 107,5 cm
Dimensi bordes = 140 x 215 cm
Menentukan lebar antread dan tinggi optred lebar antrade
= 30 cm Jumlah antrede
= 27030 = 9 buah Jumlah optrade
= 9 + 1 = 10 buah
Tinggi optrede = 180 10 = 18 cm
Menentukan kemiringan tangga = Arc.tg 180270
= 33,69
o
= 33,69 35
o
……OK
Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan 4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
T eq
Gambar 4.3. Tebal equivalen A
D C
B t’
18 30
y
Ht = 12 cm
commit to user 122
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga AB
BD =
AC BC
BD = AC
BC AB
, AC =
2 2
30 18
= 34,99 cm =
2 2
30 18
30 18
= 15,43 cm T eq = 23 x BD
= 23 x 15,43 = 10,29 cm
Jadi total equivalent plat tangga Y = t eq + ht
= 10,29 + 12 = 22,29 cm
= 0,223 m
4.3.2. Perhitungan Beban 1. Pembebanan tangga L
a. Pembebanan tangga tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik 1cm = 0,01 x 1,44 x 2400 = 34,56 kgm
Berat spesi 2cm = 0,02 x 1,44 x 2100 = 60,48 kgm
Berat plat tangga = 0,223 x 1,44 x 2400 = 770,69 kgm +
q
D
= 865,73 kgm 2. Akibat beban hidup q
L
q
L
= 1,44 x 300 = 432 kgm 3. Beban ultimate qU
qU = 1,2 x qD + 1.6 x qL = 1,2 x 865,73 + 1,6 x 432
= 1730,08 kgm
commit to user 123
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga b. Pembebanan pada bordes tabel 2 . 1 PPIUG 1983
1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 1,44 x 2400
= 34,56 kgm Berat spesi 2 cm
= 0,02 x 1,44 x 2100 = 60,48 kgm
Berat plat bordes = 0,12 x 1,44 x 2400
= 414,72 kgm + q
D
= 509,76 kgm 2. Akibat beban hidup q
L
q
L
= 1,44 x 300 = 432 kgm
3. Beban ultimate qU qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= 1,2 x 509,76 + 1,6 x 432 = 1302,91 kgm
2. Pembebanan tangga U
a. Pembebanan tangga tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik 1cm = 0,01 x 1,075 x 2400 = 25,80 kgm
Berat spesi 2cm = 0,02 x 1,075 x 2100 = 45,15 kgm
Berat plat tangga = 0,223 x 1,075 x 2400 = 575,34 kgm +
q
D
= 646,29 kgm 2. Akibat beban hidup q
L
q
L
= 1,075 x 300 = 322,50 kgm
3. Beban ultimate qU qU = 1,2 x qD + 1.6 x qL
= 1,2 x 646,29 + 1,6 x 322,50 = 1291,55 kgm
commit to user 124
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga b. Pembebanan pada bordes tabel 2 . 1 PPIUG 1983
1. Akibat beban mati q
D
Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 2,15 x 2400
= 51,60 kgm Berat spesi 2 cm
= 0,02 x 2,15 x 2100 = 90,30 kgm
Berat plat bordes = 0,12 x 2,15 x 2400
= 619,20 kgm + q
D
= 761,10 kgm 2. Akibat beban hidup q
L
q
L
= 2,15 x 300 = 645 kgm 3. Beban ultimate qU
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL = 1,2 x 761,10 + 1,6 x 645
= 1945,32 kgm
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan jepit, sendi, jepit seperti terlihat pada gambar 4.4. gambar 4.5. :
Gambar 4.4. Rencana tumpuan tangga L
commit to user 125
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga
Gambar 4.5. Rencana tumpuan tangga U
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes L 4.4.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dicoba menggunakan tulangan 13 mm h = 120 mm
d’ = p + 12 tul = 20 + 6,5
= 26,5 mm d = h
– d’ = 120
– 26,5 = 93,5 mm
b = 1440 mm
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 4:
M
u
= 1972,47 kgm = 1,97 . 10
7
Nmm Mn =
7 7
10 .
463 ,
2 8
, 10
. 1,97
Mu Nmm
m = 29
, 11
25 .
85 ,
240 .
85 ,
fc fy
commit to user 126
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga b =
fy 600
600 .
. fy
fc .
85 ,
=
240 600
600 .
85 ,
. 240
25 .
85 ,
= 0,0538
max
= 0,75 . b = 0,04035
min
= 0,0025 Rn =
2
.d b
Mn
2 7
5 ,
93 .
1440 10
. 463
, 2
1,96 Nmm
ada
=
fy 2.m.Rn
1 1
m 1
=
240 96
, 1
. 29
, 11
. 2
1 1
. 29
, 11
1
= 0,00858
ada max
ada min
di pakai
ada
= 0,00858 As =
ada
. b . d = 0,00858 x 1440 x 93,5
= 1155,21 mm
2
Dipakai tulangan 13 mm = ¼ . x 13
2
= 132,665 mm
2
Jumlah tulangan =
132,665 21
, 1155
8,71 ≈ 9 buah
Jarak tulangan 1 m =
9 1000
= 111,11 ≈ 120 mm
Dipakai tulangan 13 mm – 120 mm
As yang timbul = 9.
¼ .π. d
2
commit to user 127
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga = 9 x 0,25 x 3,14 x 13
2
= 1193,99 mm
2
1155,21 mm
2
........... Aman
4.4.2. Perhitungan Tulangan Lapangan Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 4 :
M
u
= 1129,32 kgm = 1,129.10
7
Nmm Mn =
8 ,
10 .
129 ,
1
7
1,41.10
7
Nmm m =
29 ,
11 25
. 85
, 240
. 85
, fc
fy
b = fy
600 600
. .
fy fc
. 85
,
=
240 600
600 .
85 ,
. 240
25 .
85 ,
= 0,0538
max
= 0,75 . b = 0,04035
min
= 0,0025 Rn =
2
.d b
Mn
2 7
5 ,
93 .
1440 10
1,41.
1,12 Nmm
2
ada
=
fy 2.m.Rn
1 1
m 1
=
240 12
, 1
. 29
, 11
. 2
1 1
. 29
, 11
1
= 0,0048
ada max
ada min
di pakai
ada
= 0,0048 As =
ada
. b . d
commit to user 128
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama Mahasiswa 2 lantai
BAB 4 Perencanaan Tangga = 0,0048 x 1440 x 93,5
= 646,27 mm
2
Dipakai tulangan 13 mm = ¼ . x 13
2
= 132,665 mm
2
Jumlah tulangan dalam 1 m =
665 ,
132 646,27
= 4,87 5 tulangan
Jarak tulangan 1 m =
5 1000
= 200 mm
Dipakai tulangan 13 mm – 200 mm
As yang timbul = 5 . ¼ x x d
2
= 663,33 mm
2
646,27 mm
2
........aman
4.5. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes U 4.5.1. Perhitungan Tulangan Tumpuan