Dina Rahmi Darman, 2014 Penerapan Pembelajaran SAVIR Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Soal
Tingkat Kemudahan
Kriteria Daya Pembeda
Kriteria Keterangan
Soal 32
0.11 sukar
0.21 cukup
dipakai 33
0.11 sukar
0.17 Jelek
Tidak dipakai 34
0.2 sukar
0.00 Jelek
Tidak dipakai 35
0.24 sukar
0.24 cukup
dipakai Realibilitas tes : 0,978
Kategori : Sangat Tinggi Berdasarkan data pada Tabel 3.7 terlihat bahwa dari 35 soal yang diujicobakan,
23 soal dipakai karena layak digunakan pada penelitian dan 12 soal tidak dipakai karena tidak layak digunakan pada penelitian. Sehingga instrumen tes hasil belajar
ranah kognitif terdiri dari 23 soal yang memiliki reliabilitas tinggi dan komposisinya dapat dilihat pada Tabel 3.8
Tabel 3.8 Komposisi instrumen tes hasil belajar ranah kognitif
Dimensi Proses Dimensi Kognitif
Pengetahuan
C
1
: Menghafal
Remember
C
2
: Memahami
Understand
C
3
: Menerapkan
Applying
C
4
: Menganalisis
Analyzing
K
1
: Faktual Factual -
3, 5, 14, dan 21
19, dan 20 2, 17, dan 12
K
2
: Konseptual Conceptual
1,dan 18 7, 8, dan 10
6, 9, 15, 16 dan 22
23 K
3
: Prosedural Procedural
- 11, 13
4
2. Instrumen Non Tes
Instrumen non tes yang digunakan berupa lembar observasi pembelajaran dan angket skala sikap guru dan siswa.
a. Lembar Obsevasi Pembelajaran
Lembar observasi pembelajaran dikembangkan dari RPP yang telah disusun untuk kedua kelas eksperimen. Sebelum dijadikan panduan untuk membuat
lembar observasi pembelajaran, RPP terlebih dahulu didiskusikan dengan dosen pembimbing. Lembar observasi pembelajaran berupa check list yang terdiri dari
aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pada awalnya lembar observasi hanya berupa check list terlaksana atau tidak. Kemudian lembar observasi tersebut direvisi
berdasarkan saran dari dosen pembimbing sehingga pada setiap poin dapat dilihat persentase keterlaksanaan aktivitas yang diharapkan sesuai dengan RPP.
Dina Rahmi Darman, 2014 Penerapan Pembelajaran SAVIR Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Skala Sikap Guru dan Siswa
Skala sikap guru dan siswa memberikan gambaran tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran SAVIR dan SAVI. Pada tahap awal, disusun indikator
skala sikap untuk mempermudah pengembangan pernyataan sikap guru dan siswa. Berdasarkan indikator skala sikap tersebut disusun pernyataan yang
menggambarkan tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran SAVIR dan SAVI dalam meningkatkan hasil belajar dan mempertahankan retensi siswa.
Penyusunan pernyataan pada skala sikap guru dan siswa didiskusikan dengan dosen pembimbing baik itu pemilihan kata maupun susunan kalimatnya.
G.Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan meliputi nilai hasil belajar ranah kognitif siswa, daya tahan retensi siswa, data observasi keterlaksanaan pembelajaran SAVIR dan
SAVI, data respon siswa dan guru terhadap pembelajaran SAVIR dan SAVI. 1.
Data hasil belajar ranah kognitif diperoleh melalui tes tertulis bentuk uraian yang dikembangkan dari indikator.
2. Data daya tahan retensi siswa diperoleh melalui tes tertulis dengan instrumen
yang setara dengan tes hasil belajar ranah kognitif. 3.
Data observasi keterlaksanaan pendekatan pembelajaran Lembar observasi dibuat bertujuan sebagai pedoman untuk melakukan
observasi aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamat memberikan check list untuk memastikan keterlaksanaan setiap
kegiatan pembelajaran. 4.
Data tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran SAVIR dan SAVI Teknik yang digunakan untuk memperoleh data tanggapan guru dan siswa
terhadap pendekatan pembelajaran SAVIR dan SAVI dilakukan dengan skala sikap secara kualitatif
H.Prosedur dan Alur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menempuh empat tahapan yaitu: studi pendahuluan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan data dan pelaporan.
Penjelasan untuk masing-masing tahapan penelitian adalah sebagai berikut:
Dina Rahmi Darman, 2014 Penerapan Pembelajaran SAVIR Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Tahap pendahuluan Pendahuluan meliputi survey lapangan, studi literatur dan studi kurikulum..
Survey lapangan meliputi kondisi siswa, hasil belajar siswa, kondisi pembelajaran fisika, dan permasalahan pembelajaran fisika yang terdapat di lapangan. Studi
literatur meliputi kajian teori tentang metode, pendekatan, dan strategi pembelajaran, serta hasil belajar ranah kognitif dan retensi siswa. Studi kurikulum
mengenai materi ajar yang dijadikan penelitian untuk mengetahui kompetensi dasar yang hendak dicapai.
2.Tahap perencanaan dan penyusunan instrumen Perencanaan dan penyusunan instrumen meliputi, penentuan sampel,
penyusunan RPP, membuat kisi-kisi instrumen, uji coba instrumen, analisis soal hasil uji coba dan menyusun instrumen tes. Setelah semua instrumen selesai
dibuat, maka selanjutnya dilakukan uji coba. Hasil uji coba terhadap instrumen tersebut dianalisis dan dijadikan pijakan untuk perbaikan instrumen penelitian
yang akan digunakan pada tahap pelaksanaan. 3. Tahap pelaksanaan
Setelah semua instrumen selesai direvisi berdasarkan hasil uji coba, maka dilakukan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan meliputi, pelaksanaan pretestt
baik di kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen II, implementasi pembelajaran SAVIR pada materi kalor dikelas eksperimen I dan implementasi
pembelajaran SAVI dikelas eksperimen II, setelah perlakuan dilaksanakan posttest pertama baik di kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II untuk
melihat hasil belajar ranah kognitif siswa. Kemudian untuk melihat sejauh mana pengaruh pembelajaran SAVIR dan SAVI terhadap retensi siswa dilakukan
posttest kedua dan posttest ketiga. Posttest kedua dilakukan beberapa hari setelah posttest pertama dan posttest ketiga dilakukan beberapa hari setelah posttest
kedua. Hasil posttest pada kedua kelas tersebut dianalisis dan dideskripsikan untuk melihat hasil belajar ranah kognitif dan daya tahan retensi siswa.
4. Tahap pengolahan data dan pelaporan Tahap pengolahan data dan pelaporan meliputi pengolahan data pretest dan
posttest pertama terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa. Data posttest kedua
Dina Rahmi Darman, 2014 Penerapan Pembelajaran SAVIR Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan posttest ketiga terhadap retensi siswa, pengolahan data tanggapan siswa terhadap pendekatan pembelajaran, pengolahan data tanggapan guru terhadap
pendekatan pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, kesimpulan dan saran baik dari guru maupun siswa. Alur penelitian yang
digunakan pada penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1
I.Teknik Analisis Data 1.Analisis Observasi Pembelajaran
Untuk melihat persentase ketercapaian pelaksanaan pembelajaran ditentukan
dari rata-rata persentase tiap kegiatan. Nilai ini menunjukkan nilai keterlaksanaan kegiatan yang ada dalam pembelajaran SAVIR dan SAVI. Adapun langkah
langkah yang dilakukan untuk mengolah data tersebut adalah sebagai berikut: 1
Menghitung jumlah jawaban “ya” dan “tidak” yang observer isi pada format observasi keterlaksanaan pembelajaran.
PELAKSANAAN PERENCANAAN
PENYUSUNAN PENDAHULUAN
PENGOLAHAN DATA PELAPORAN
Survey lapangan :
Kondisi Siswa Hasil Belajar
siswa
Kondisi Pembelajaran
Fisika
Permasalahan pembelajaran
fisika
Studi Literatur: Pembelajaran
SAVI dan SAVIR
Hasil belajar ranah kognitif
Retensi siswa Kurikulum
Pengolahan data lembar observasi dan
tanggapan siswa, serta keterlaksanaan
pembelajaran Penyusunan perangkat
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan
SAVIR dan SAVI pada pembelajaran fisika
materi kalor Tes awal pretest di kelas
eksperimen I dan eksperimen II
Menghitung rata-rata gain ternormalisasi dari pretest
dan posttest , menentukan daya tahan retensi pada
pembelajaran dan melakukan analisis hasil
observasi guru dan tanggapan siswa
Implementasi pendekatan SAVIR pada pembelajaran fisika materi
Kalor pada kelompok eksperimen I dan pembelajaran SAVI pada
kelompok eksperimen II Pembuatan kisi-kisi dan
instrumen, pembuatan perangkat pembelajaran dan
judgement instrumen
Analisis judgement dan revisi instrumen
pembelajaran Pengumpulan data keterlaksanaan
dan tanggapan siswa dan guru pada pembelajaran
Instrumen tes dan perangkat penelitian fix
Pembahasan Kesimpulan dan
Saran Posttest pertama di kelas
eksperimen I dan eksperimen II
Gambar 3.1 Bagan penelitian
Penentuan Sampel Uji coba instrumen
Melakukan Uji statistik
Pengumpulan data keterlaksanaan aktivitas pembelajaran
Posttest kedua di kelas eksperimen I dan eksperimen II
Posttest ketiga di kelas eksperimen I dan eksperimen II
Dina Rahmi Darman, 2014 Penerapan Pembelajaran SAVIR Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, Dan Repetition
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Dan Mempertahanankan Retensi Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Menghitung persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
rumus persamaan 3.4 Sugiono, 2008 :
100 x
seluruhnya Observer
tidak atau
ya menjawab
yang Observer
an Pembelajar
naan Keterlaksa
.........
3.4
Untuk mengetahui kategori keterlaksanaan pembelajaran SAVIR dan SAVI dapat diinterpretasikan pada Tabel 3.9
Tabel 3.9 Kriteria keterlaksanaan pembelajaran
KM Kriteria
KM = 0 Tak satu kegiatan pun terlaksana
0 KM 25 Sebagian kecil kegiatan terlaksana
25 ≤ KM 50 Hampir setengah kegiatan terlaksana
KM = 50 Setengah kegiatan terlaksana
50 KM 75 Sebagian besar kegiatan terlaksana
75 ≤ KM 100 Hampir seluruh kegiatan terlaksana
KM = 100 Seluruh kegiatan terlaksana
Pelita, dalam Kurniawan: 2013
2. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa