Jadwal Kegiatan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Bantang - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Bantang.

8. 3 Agustus 2015 Sosialisasi mengenai demo fermentasi kopi dengan sari nanas yang akan dilakukan di subak mekar bulan kuning 9. 8 Agustus 2015 Diskusi dan memberikan pemahaman lebih mengenai fermetasi kopi dengan keluarga Bapak I Nyoman Sudiman. 10. 9 Agustus 2015 Diskusi dan memberikan pemahaman lebih mengenai fermetasi kopi dengan keluarga Bapak I Nyoman Sudiman serta memberikan motivasi dan saran 11 11 Agustus 2015 Membantu keluarga dampingan dengan mengajar kedua putri kembarnya bernyanyi dan memberikan pengetahuan makanan bergizi kepada Ibu Samiasih 12. 12 Agustus 2015 Pemberian informasi mengenai usaha berdagang dengan menjual jajanan ringan di rumah. 13. 13 Agustus 2015 Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan dan mengajar kedua putrinya. Serta memberikan makanan berupa buah dan bubur instan untuk kedua putri kembar Bapak I Nyoman Sudiman 14. 14 Agustus 2015 Berbincang-bincang dengan keluarga KK Dampingan untuk lebih dekat lagi dan mengetahui permasalahan – permasalahan lain yang dihadapi. 15. 15 Agustus 2015 Diskusi dan memberikan pemahaman lebih mengenai fermetasi kopi dengan keluarga Bapak I Nyoman Sudiman serta memberikan motivasi dan saran untuk berjualan makanan ringan jajanan di rumah. 16. 16 Agustus 2015 Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan dan juga menjelaskan mengenai BPJS Kesehatan 17. 17 Agustus 2015 Kunjungan KK Dampingan sekaligus sosialiasi akan pentingnya kesehatan dan perbaikan sanitasi kamar mandi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan keluarga. 18. 18 Agustus 2015 Kunjungan KK Dampingan sekaligus memberikan peralatan sikat gigi untuk Ciria dan Nadia dan memberi nasihat supaya Ciria dan Nadia rajin menggosok gigi. 19. 20 Agustus 2015 Membantu di kebun dan membantu Bapak I Nyoman Sudiman memperbaiki sanitasi. 20. 23 Agustus 2015 Membantu Ibu Samiasih menjaga kedua anaknya di rumah dengan memberikan games yang mendidik 21. 24 Agustus 2015 Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan dan mengajar kedua putrinya 22. 25 Agustus 2015 Kunjungan KK Dampingan terakhir sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa pakaian untuk Nadia dan Ciria dan Bahan-Bahan Sembako agar bisa sedikit meringankan beban Keluarga Dampingan BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan pendampingan keluarga dilakukan secara bertahap ditempat tinggal Bapak I Nyoman Sudiman. Waktu kunjugan ke rumah KK dampingan umumnya tidak menentu, beberapa diantaranya mahasiswa melakukan kunjungn di pagi dan siang hari namun rata-rata pada pukul 16.00 WITA. Hal ini dikarenakan waktu pulang kerja dari Bapak I Nyoman Sudiman adalah jam tersebut.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

4.2.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Keuangan

Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang pasti sebab beberapa diantaranya ada yang belum bisa dipantau dan dievaluasi langsung oleh mahasiswa. Bapak I Nyoman Sudiman sendiri belum melakukan secara langsung cara pembuatan kopi dengan sari buah nanas dikarenan masa panen kopi keluarga Bapak I Nyoman Sudiman telah lewat, namun terlihat terdapat ketertarikan terhadap inovasi yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN . Mahasiswa telah berusaha memberikan solusi kepada Bapak I Nyoman Sudiman dengan cara mengikuti penyuluhan dan demo dalam membuat produk kopi yang ditambah dengan sari buah nanas di Subak serta memberikan keleluasaan bertanya langsung kepada mahasiswa KKN sendiri. Bahan didapat dengan memanfaatkan hasil kopi yang dihasilkan oleh kebun keluarga dan ditambah dengan sari buah nanas. Diharapkan dengan cara ini maka Bapak I Nyoman Sudiman mampu memperoleh penghasilan tambahan dengan produk baru tersebut. 4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Pendidikan Dalam bidang pendidikan, Bapak I Nyoman Sudiman yang hanya dapat mengenyam pendidikan hingga sekolah dasar, sedang istrinya belum pernah bersekolah. Untuk mengatasi masalah pendidikan mahasiswa hanya mampu memberikan motivasi dan solusi dari masalah keuangan yang berupa pengaturan keuangan rumah tangga baik dari segi pendapatan dan pengeluaran sehari-hari sehingga terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dan motivasi agar mengurus KK keluarga Bapak I Nyoman Sudiman. Untuk kedua putri kembarnya mahasiswa mengajarkan cara bernyanyi dan berbicara yang berawal dari membangun rasa percaya diri dan berani berbica dengan cara membujuk dan bermain dengan kedua putri kembar beliau. 4.2.3 Pendampingan Keluarga di Bidang Kesehatan Dalam bidang kesehatan, Bapak I Nyoman Sudiman memiliki masalah kesehatan yang tidak serius, hanya saja beliau kurang meggunakan APD saat bekerja di kebun seperti masker saat proses penyemprotan pupuk, sepatu dan topi. Dilain itu Bapak I Nyoman Sudiman juga membutuhkan waktu istirahat yang teratur dan sebaiknya mengurangi mengonsumsi rokok terutama bila di rumah sebab asap rokoknya dapat terhirup oleh kedua putrinya yang masih berumur 2 tahun tersebut. Mahasiswa juga membantu memberikan informasi mengenai penggunaan kartu BPJS Kesehatan serta tindakan yang perlu dilakukan oleh Ibu Ni Ketut Samiasih bila terjadi gangguan kesehatan pasca melahirkan Caesar.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak I Nyoman Sudiman adalah waktu untuk kunjungan yang tidak menentu. Beberapa hari diantaranya mahasiswa hanya bertemu dengan sang ibu dan kedua puutrinya atau dengan nenek dan kakeknya, sehingga untuk dapat bertemu KK dampingan umumnya dapat dilakukan pada jam-jam sore menjelang malam. Lokasi KK Dampingan juga membuat mahasiswa tidak selalu bisa elakukan kunjungan di sore atau malam hari. Selain itu kendala lainnya adalah mahasiswa tidak dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki. Pendanaan mahasiswa yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan mahasiswa hanya mampu memberikan solusi dalam bentuk diskusi, saran, serta motivasi dalam menyelesaikan masalah dari keluarga dampingan tersebut.