Latar Belakang CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR.
SEMINAR TUGAS AKHIR
2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR
2
para freelancer yang dulunya lebih dikenal dengan istilah SOHO Small Office Home Office. Perkembangan Co-working Space ini cukup pesat, dikarenakan
bertambahnya jumlah startup, freelancer, dan orang-orang yang bekerja hanya menggunakan telepon genggam dan laptop sehingga mereka membutuhkan
tempat yang menyediakan fasilitas untuk bekerja tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Atau bagi kalangan pekerja yang selalu berpindah-pindah tempat kerja
sesuai proyek yang mereka kerjakan, tentu saja bekerja di Co-working Space ini akan lebih efisien dan dapat menghemat biaya.
Dalam proses bekerja atau mengerjakan tugas, biasanya seseorang akan menemui berbagai masalah baik teknis ataupun non-teknis. Misalnya, para
mahasiswa ataupun freelancer merasa bosan dan tidak nyaman dengan suasana kamar ataupun ruang kerjanya. Permasalahan lainnya yaitu mereka tidak memiliki
printer untuk mencetak laporan ataupun tugas mereka, sehingga harus mencari tempat bekerja lain dan tempat penyewaan printer di luar rumah. Atau mereka
tidak memiliki persediaan kopi ataupun minuman dan makanan lainnya di rumah, sehingga harus mencari mini market ataupun café untuk berbelanja makanan dan
minuman yang dikonsumsi selama bekerja. Dan buruknya lagi, dari sekian banyak tempat yang dibutuhkan tersebut, tidak banyak tempat yang membuka layanannya
hingga 24 jam7 hari di area Kota Denpasar. Banyak orang yang duduk dan membuka laptopnya di beberapa café atau
restoran untuk mengerjakan pekerjaannya sambil menyantap kopi atau makanan lainnya. Akan tetapi, beberapa tempat tersebut tidak buka selama 24 jam7 hari,
bahkan ada yang melarang penggunaan laptop di tempat mereka agar pengunjung tidak berlama-lama duduk dan menjadikan pengunjung lainnya menunggu untuk
bersantap disana. Di beberapa restoran cepat saji juga tidak sedikit dijumpai pengunjung yang membawa laptop untuk mengerjakan tugas dikarenakan tempat
tersebut memberikan layanan Wi-Fi gratis dan dibuka bebas selama 24 jam7 hari. Dari berbagai permasalahan inilah, tercipta gagasan untuk mendesain
sebuah tempat di Kota Denpasar dengan fasilitas yang memadai untuk pengunjungnya mengerjakan tugas dengan nyaman, santai, dan fleksibel. Co-
working Space ini merupakan sebuah wadah yang lebih praktis dan kompak untuk bekerja dan menyediakan layanan selama 24 jam7 hari dengan berbagai varian
SEMINAR TUGAS AKHIR
2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR
3
kopi, makanan dan minuman lainnya, Wi-Fi berkecepatan tinggi, serta meja dan kursi untuk bekerja lebih kondusif sekaligus bersantai. Tempat ini juga akan
dilengkapi dengan mesin printer, scanner, fax, loker penyimpanan barang, serta coffee brewer dan café sebagai fasilitas tambahan untuk pelanggan.