b. Sebagai masukan bagi pemerintah, masyarakat, dan sekolah dalam upaya pencegahan penularan dan untuk mengurangi angka kejadian penyakit
demam tifoid di kalangan pelajar.
1.5 Metodologi
- Metode penelitian
: Deskriptif -
Rancangan penelitian : cross sectional
- Pengumpulan data
: Survei melalui wawancara langsung dan pengisian kuesioner
- Instrumen
: Kuesioner -
Populasi : Siswa siswi SMP “X” kota Cimahi
- Sampel
: Whole sample
1.6 Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi : SMP “X” Kota Cimahi
Waktu penelitian : September - November 2011
63
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi U., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : UI Press Anonim,
2010. Masalah
Kesehatan Anak
Sekolah dan
PHBS. http:dinkes.bontangkota.go.idindex.phpinformasi-kesehatan15-
masalah-kesehatan-anak-sekolah-dan-phbs. Diakses tanggal 2 Agustus 2011
Anonim, 2011. Anak-anak Sasaran Terbesar Sebagai Agen Perubahan dalam PHBS. Dari: http:www.pelitaonline.comread-cetak2759anak-anak-
sasaran-terbesar-sebagai-agen-perubahan-dalam-phbs, diakses tanggal 12 Oktober 2011
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, 2006, Survei Kesehatan Nasional SUSENAS tahun 2004. Jakarta : Depkes RI
Behrman, Kliegman, Jenson.2004. Nelson textbook of pediatrics. Philadelphia: Sauders
Brusch JL,
2008. Typhoid
Fever. In: http:www.emedicine.comJVlED pic2331.htm. diakses tanggal 7
Agustus 2008. Cleary GT, 2000. Infeksi Salmonella. Dalam: N
elson’s Ilmu Kesehatan Anak. Waldo E ed. Ilmu Kesehatan Anak. Vol 2. Jakarta: EGC
Concise Reviews of Pediatrics Infectious Diseases, 2002. Management of Typhoid Fever in Children.
Crump, J.A, dkk., 2004. The Global Burden of Typhoid Fever. Buletin WHO Vol. 82, No. 5
Darmowandowo, W., 2002 Demam Tifoid. Dalam : Soedarmo SS, Garna H, Hadinegoro SR, Eds. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : Infeksi Penyakit
Tropis, edisi 1. Jakarta : BP FKUI Departemen Kesehatan RI, 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.364MenkesSKV2006 tentang Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. Jakarta: Depkes RI