Pengertian Sistem Informasi Landasan Teori dan Konsep

12 memprediksikan bukan mendeskripsikan, yang digunakan untuk memprediksikan penerimaan dari sistem oleh user. Model ini mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk menggunakan suatu sistem yang baru, sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem tersebut, khususnya dalam hal usefulness pengguna yakin bahwa dengan menggunakan sistem ini akan meningkatkan kinerjanya, ease of use di mana pengguna yakin bahwa menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam artian bahwa sistem ini mudah dalam penggunaannya.

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto 2005:1, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi merupakan hal yang fundamental dalam suatu organisasi khususnya dalam pengambilan keputusan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi adanya ketidakpastian di dalam pengambilan keputuasan tentang suatu keadaan. Informasi dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan diperoleh dari sistem informasi atau disebut juga dengan information processing system. Sejalan dengan pengertian sistem oleh Jogiyanto, sistem informasi selanjutnya disebut dengan SI didefinisikan sebagai kombinasi teratur dari kumpulan individu, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi O’Brien, 2006: 5. Setiap organisasi harus menyesuaikan SI dengan 13 kebutuhan penggunanya. Tujuan penggunaan SI yang spesifik dapat berbeda-beda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Namun utamanya terdapat tiga tujuan yang umum bagi semua sistem Hall, 2009: 21, yaitu: 1 Untuk mendukung fungsi penyediaan stewardship manajemen. SI menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya kepada pengguna eksternal melalui laporan keuangan ataupun laporan lainnya yang diinginkan. SI juga menyediakan infomasi bagi para pengguna internal seperti pihak manajemen, melalui berbagai laporan pertanggungjawaban. 2 Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. SI akan menyediakan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen, yang diperlukan olehnya untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan keputusan tersebut. 3 Mendukung kegiatan operasional perusahaan. SI dapat menyediakan informasi bagi setiap personel dalam perusahaan untuk membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan hariannya secara efisien dan efektif. Menurut Hall 2009:19, informasi yang dihasilkan oleh SI dapat digunakan dalam pengambilan keputusan apabila informasi tersebut berkualitas dan berguna, di mana hal tersebut berarti informasi tersebut harus memenuhi empat kriteria, yaitu: 1 Relevan relevance Informasi harus memberikan manfaat bagi penggunanya, serta dapat mendukung keputusan yang dibuat oleh penggunanya. Relevansi informasi 14 untuk tiap-tiap individu satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada tekniksi perusahaan. 2 Akurasi accuracy Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. 3 Tepat waktu timeliness Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus tidak melebihi periode waktu dari tindakan yang didukungnya usang. Informasi yang usang akan berakibat negatif apabila tetap digunakan sebagai dasar pengabilan keputusan, karena tidak sesuai dengan kondisi yang berlangsung. Oleh karena itu, informasi perlu diolah dan dikirimkan secara cepat kepada pengguna, sehingga memerlukan teknologi-teknologi baru dan mutakhir untuk memenuhi harapan tersebut. 4 Lengkap completeness Semua bagian informasi yang penting bagi pengguna harus tersedia. Sebagai contoh, sebuah laporan harus menyajikan semua perhitungan yang diperlukan dan menyajikannya dengan jelas sehingga tidak ambigu. 15 5 Ringkas Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Para manajer di tingkat yang lebih rendah cenderung lebih memerlukan informasi yang sangat rinci. Ketika informasi mengalir melalui perusahaan sampai ke manajemen puncak, maka informasi akan semakin ringkas. Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah bahwa SI merupakan sarana penyedia informasi yang berkualitas dan berguna bagi para pengambil keputusan dalam perusahaan, dan menyajikan informasi yang menambah pengetahuan penggunanya sehingga dapat mengurangi ketidakpastian bagi para pengguna informasi.

2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEPERCAYAAN ATAS Pengaruh Penggunaan Tekonologi Informasi, Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawa

1 11 18

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,dan Kepuasan Pengguna terhadap Kinerja IndividuaL(Studi pada

0 0 13

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,dan Kepuasan Pengguna terhadap Kinerja

0 0 12

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi dengan Model TAM pada Hotel di Kabupaten Gianyar.

1 1 36

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

0 0 15

ANALISA PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI E-VOTE MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI, EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA HOTEL DI TEGAL - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI, EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA HOTEL DI TEGAL - Unika Repository

0 0 23

Skripsi PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA HOTEL DI SEMARANG

0 0 16

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI, DAN KESESUAIAN TUGAS TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA HOTEL DI SEMARANG - Unika Repository

0 1 26