Data Variable Penelitian dan Definisi Oprasional Metode Analisis Data

9 METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Inddiantoro dan Bambang Supeno ,1999.

B. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Sesuai dengan daftar dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2011, KAP yang ada di Surakarta berjumlah 4 KAP dan Yogyakarta berjumlah 11 KAP jumlah seluruhnya 15 KAP. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik convenience sampling yang merupakan bentuk sampel sederhana yang dilakukan dengan memilih sampel bebas sesuai kebutuhan penelitian Jogiyanto, 2008. Jumlah kuesioner yang kembali berjumlah 35.

C. Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kuesioner. Kuesioner adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2007. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner terkait mengenai kompetensi, independensi, pengalaman dan kualitas audit. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu pendahuluan, tahap persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian.

D. Variable Penelitian dan Definisi Oprasional

Variabel dalam penelitian ini adalah Kualitas audit, Kompetensi, independensi, dan Pengalaman. Berikut adalah penjelasan dari masing masing variabel tersebut: 1. Kompetensi adalah auditor yang dengan pengetahuan, pengalaman yang cukup, eksplisit dan dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama. Kuesioner terdiri dari 10. Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert 1 sampai 5dan dengan pilihan jawaban SS,TS,RR,S,SS. 2. Independensi adalah sikap bebas dan tidak memihak yang dimiliki auditor terkait dengan penugasan auditnya. Kuisioner terdiri dari 10 pernyataan dengan skala likert 1-5 dan dengan pilihan jawaban SS, TS,RR,S,SS. 3. Libby dan Frederick 1990 dalam Kusharyanti 2003 menemukan bahwa auditor yang lebih berpengalaman mempunyai pemahaman yang 10 lebih baik atas laporan keuangan sehingga keputusan yang diambil bisa lebih baik. Kuisioner terdiri dari 10 pernyataan dengan skala likert 1-5 dan dengan pilihan jawaban SS, TS,RR,S,SS 4. Kalitas audit adalah kemungkinan joint probability dimana seorang auditor akan menemukan dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam sistem akutansi kliennya. Kuisioner terdiri dari 10 pernyataan dengan skala likert 1-5 dan dengan pilihan jawaban SS, TS,RR,S,SS

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun persamaan untuk menguji hipotesis secara keseluruhan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : Y = Kualitas Audit X 1 = Kompetensi X 2 = Independensi X 3 = Pengalaman a = Konstanta b 1 , b 2 , b 3 = Koefisien regresi ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 30 kepada Kantor Akuntan Publik yang terdapat di Surakarta dan Yogyakarta. Untuk responden berumur 20-29 jumlah 8 26,7, 30-39 sebanyak 7 23,4, 40-49 sebanyak 10 33,43, 50 tahun sebanyak 5 16,6. Sebagian besar responden didominasi oleh berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 orang dan sebesar 66,7 sedangkan berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang dan sebesar 54,29. Untuk responden memiliki jabatan senior auditor sebanyak 18 orang dengan prosentase sebesar 60 dan memiliki jabatan auditor sebanyak 12 orang dengan prosentase sebesar 40.

B. Hasil Pengujian Kualitas Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 2 65

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGALAMAN KERJA, DAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas, Pengalaman Kerja, Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

1 7 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGALAMAN KERJA, DAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Integritas, Pengalaman Kerja, Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 19

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan kompetensi Terhadap Kualitas Audit Studi pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surak

0 2 18

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta).

0 0 16

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta).

0 0 7

DAFTAR PUSTAKA Muliani, Elisha. dan Icuk Rangga. 2010. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta).

0 1 4

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITORTERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 1 16