. Rumusan Masalah . Pemecahan Masalah

suatu sistem yang dirancang dengan jalinan yang sangat efesien yang meliputi diri anak didik, guru, proses pembelajaran dan lingkungan pembelajaran. Dalam pembelajaran genius learning, anak didik ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran yaitu sebagai subjek pendidikan. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran genius learning akan melalui delapan tahap pembelajaran yang seluruhnya dapat mendorong minat belajar siswa, antusiasme dalam belajar, menciptakan suasana yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan serta melibatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Dari uraian tersebut, maka pembelajaran Genius learning yang dilaksanakan di kelas X Teknik Kendaraan Ringan TKR SMK Negeri 1 Air Joman dapat meningkat.

1.6 . Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar mengajar dan hasil belajar Penggunaan Alat - Alat Ukur siswa di kelas X Teknik Kendaraan Ringan TKR SMK Negeri 1 Air Joman Tahun Ajaran 20122013 melalui metode pembelajaran Genius learning.

1.7 . Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat: 1. Bagi peneliti, sebagai masukan guna meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang strategi genius learning. 2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi Penggunaan Alat - Alat Ukur tentang strategi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Sebagai sumbangan pikiran untuk bahan referensi penilitian selanjutnya bagi Fakultas Teknik UNIMED khususnya program studi Pendidikan Teknik Mesin.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang disajikan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan metode genius learning pada mata pelajaran alat ukur dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah alat ukur dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. 2. Hasil belajar siswa sebelum diberikan tindakan diperoleh sebesar 40,54 dan post test pada tindakan siklus I meningkat sebesar 52,70. Namun peningkatan tersebut tidak dialami semua peserta didik dimana diantara 37 orang siswa ada sebanyak 22 siswa atau 59,46 yang belum mencapai nilai ketuntasan belajar dalam mengerjakan soal-soal alat ukur. 3. Dengan melakukan refleksi dan memberikan tindakan yakni dengan menggunakan metode genius learning dalam proses pembelajaran lebih maksimal kemampuan siswa dalam memecahkan masalah alat ukur semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata setelah pelaksanaan siklus II sebesar 85,14 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 89,19.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR AYAT JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA AKUNTANSI KELAS X SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014

1 8 17

ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR AYAT JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA AKUNTANSI KELAS X SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014

10 30 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 17 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III A SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA LKS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 1 NAMBAHREJO TAHUN AJARAN 20013/2014

0 10 88

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

1 19 90

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BATEGEDE JEPARA

0 0 22

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 5 108