Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dan Kulit Pinang (Areca vestiaria) terhadap Sel T47D dengan Metode MTT Assay.

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kanker payudara merupakan penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kemenkes RI, 2015. Menurut data GLOBOCAN IARC, 2012 , pada tahun 2012 kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 43,3, dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 12,9. Kasus kanker payudara tahun 2012 diketahui sebanyak 14.067.894 kasus baru dan 8.201.575 kasus kematian akibat kanker di seluruh dunia.. Pengobatan kanker payudara bervariasi tergantung pada stadium, ukuran, posisi dan penyebaran kanker. Pengobatan kanker payudara saat ini meliput i operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal dan terapi bertarget Roche, 2016. Obat antikanker dikatakan ideal apabila memiliki toksisitas selektif, dalam artian obat tersebut mampu menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel pada jaringan normal Kurnijasanti, 2008. Bahan alam yang dianggap potensial sebagai agen antikanker perlu dieksplorasi untuk digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan kanker yang memiliki risiko terjadinya efek samping minimum Ikawati, 2008. Beberapa bahan alam yang dianggap memiliki efek potensional terhadap pengobatan kanker adalah buah naga dan pinang. Buah naga terutama pada bagian kulitnya banyak mengandung senyawa flavonoid, betasianin, polifenol dan fitoalbumin Jaafar et al. , 2009. Penelitian mengenai kulit buah naga telah banyak dilakukan, dan dilaporkan bahwa kulit buah naga memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel Caco-2 kanker usus dengan IC 50 sebesar 0,084 mgmL Okonogi et al. , 2007. Beberapa penelitian juga menguji aktivitas sitotoksik kulit buah naga menggunakan MTT assay terhadap sel kanker MGC-803 dengan nilai IC 50 0,43 mgmL Luo et al. , 2014. Pinang juga diketahui mengandung senyawa arecoline, arecaine, arecaidine, arecolidine Rätsch, 2005. Penelitian Miranti et al. 2014 menunjukkan bahwa biji pinang mempunyai aktivitas sitotoksik dengan nilai LC 50 sebesar 1,972 ppm. Runtuwene and Paendong 2011 dalam penelitiannya mengenai ekstrak metanol daun pinang menunjukkan bahwa daun pinang mempunyai LC 50 sebesar 101,912 ppm. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dan belum adanya penelitian terhadap sel T47D, sehingga menimbulkan pemikiran bahwa perlu dilakukan pengujian aktivitas sitotoksik kulit buah naga dan kulit pinang terhadap sel T47D.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanjung (Mimusopsi cortex) Terhadap Sel T47D

1 62 99

Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Sabut Pinang (Areca catechu L.) Terhadap Tikus

8 78 98

Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Sel Kanker Serviks

13 110 116

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

0 13 30

UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Terhadap Sel Kanker Payudara Mcf-7.

0 2 16

UJI SITOTOKSI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN KULIT BUAH NAGA Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Terhadap Sel Kanker Payudara Mcf-7.

0 2 13

PENDAHULUAN Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Terhadap Sel Kanker Payudara Mcf-7.

0 3 7

SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA (Hylocereus Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dan Kulit Pinang (Areca vestiaria) terhadap Sel T47D dengan Metode MTT Assay.

0 3 12

UJI EFEKTIFITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus Uji Efektifitas Analgetik Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus Cortex) Dengan Metode Geliat Pada Mencit Jantan Galur Swis

0 1 13

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA SEL KANKER PAYUDARA SECARA IN INVITRO DAN IN SILICO.

0 10 26