Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dianalisa untuk digunakan dalam menjawab pertanyaan dalam item penelitian. Instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dapat digunakan dalam mengumpulkan data keterampilan pemecahan masalah sains anak. Data yang dikumpulkan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan Aktivitas Ritmik pretest dan post test. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil ujicoba, data pre test,treatment dan post test yang berisi penilaian dari indikator-indikator aktivitas ritmik.

H. Teknik Analisis Data

1 Profil Kemampuan Motorik Kasar Anak Langkah-langkah dalam membuat profil kemampuan motorik kasar anak sebelum dan setelah penerapan aktivitas ritmik adalah sebagai berikut: a Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel: Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi Tabel 3.8 Skor Maksimal Aspek Skor Maksimal Ideal Keseluruhan = 38 x 5 = 190 Lokomotor = 18 x 5 = 90 Nonlokomotor = 15 x 5 = 75 Manipulatif = 5 x 5 = 25 b Menentukan skor minimal ideal yang diperoleh sampel: Skor minimal ideal = jumlah skor x skor terendah Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Skor Minimal Aspek Skor Minimal Ideal Keseluruhan = 38 x 1 = 38 Lokomotor = 18 x 1 = 18 Nonlokomotor = 15 x 1 = 15 Manipulatif = 5 x 1 = 5 c Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel: Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal Tabel 3.10 Rentang Skor Aspek Rentang Skor Keseluruhan = 190 - 38 = 152 Lokomotor = 90 - 18 = 72 Nonlokomotor = 75 - 15 = 60 Manipulatif = 25 - 5 = 20 d Mencari interval skor: Interval skor = rentang skor 5 Tabel 3.11 Interval Skor Aspek Interval Skor Keseluruhan = 152 5 = 30.4 Lokomotor = 72 5 = 14.4 Nonlokomotor = 60 5 = 12 Manipulatif = 20 5 = 4 Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan langkah-langkah di atas, kemudian didapat kriteria sebagai berikut: Tabel 3.12 Kriteria Profil Tingkat Kemampuan Motorik Kasar Anak Dimensi Kriteria Interval Keseluruhan Sempurna 159.7 - 190.0 Baik 129.3 - 159.6 Cukup 98.9 - 129.2 Kurang 68.5 - 98.8 Sangat Kurang 38.0 - 68.4 Lokomotor Sempurna 75.7 - 90.0 Baik 61.3 - 75.6 Cukup 46.9 - 61.2 Kurang 32.5 - 46.8 Sangat Kurang 18.0 - 32.4 Nonlokomotor Sempurna 63.1 - 75.0 Baik 51.1 - 63.0 Cukup 39.1 - 51.0 Kurang 27.1 - 39.0 Sangat Kurang 15.0 - 27.0 Manipulatif Sempurna 21.1 - 25.0 Baik 17.1 - 21.0 Cukup 13.1 - 17.0 Kurang 9.1 - 13.0 Sangat Kurang 5.0 - 9.0 2 Uji Statistik Sehubungan dengan adanya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum peneliti dapat menentukan teknik analisis statistik mana yang boleh digunakan, maka diadakan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu. Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji normalitas digunakan agar peneliti dapat mengetahui apakah data yang diperoleh di lapangan tersebut berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil dari uji normalitas ini menunjukkan data berdistribusi normal, maka data diolah dengan menggunakan statistika parametrik dan bila hasil yang didapat menunjukkan data tidak berdistribusi normal maka data dioleh menggunakan statistika non parametrik. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto, 2006:313: “Apabila data yang dianalisis berbentuk sebaran normal maka peneliti boleh menggunakan teknik statistik parametrik, sedangkan apabila data yang diolah tidak merupakan sebaran normal, maka peneliti harus menggunakan statistik non parametrik”. Pengujian normalitas dan homogenitas varians data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov dan uji F p 0,05 yang diolah dengan software SPSS Versi 18.0. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, data yang dihasilkan dari instrumen berupa skala maka pengolahan terhadap data-data mentah hasil penelitian menggunakan statistik parametris. Penggunaan parametris ini tergantung dari jenis data yang akan dianalisis, adalah sebagai berikut: a Jika data berdistribusi normal Jika data berdistribusi normal maka dapat digunakan Uji t independent. Berikut langkah-langkahnya: 1 Langkah 1 a Membuat hipotesis Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b Mencari nilai kritis dengan menggunakan nilai � dengan tabel distribusi normal c Mencari t-hitung dengan rumus t = � 1 − � 2 − � 1 −� 2 �12 �1 + �22 �2 Bluman, 2001: 424 Keterangan: t = nilai t-test X = rata-rata lelompok � = 0 S = standar deviasi n = jumlah sampel d Membandingkan nilai kritis dan t-hitung 2 Langkah 2 Apabila skor pre-test tidak memiliki perbedaan yang signifikan, maka dilanjutkan dengan memberikan treatment. Setelah treatment diberikan maka dilanjutkan dengan menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan Uji t independen sampel sebagai berikut: Mencari t-hitung dengan rumus: Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = � 1 − � 2 − � 1 −� 2 �12 �1 + �22 �2 Bluman, 2001: 424 Keterangan: t = nilai t-test X = rata-rata lelompok � = 0 S = standar deviasi n = jumlah sampel Namun apabila skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dua independent sampel. Kondisi ini memungkinkan peneliti menggunakan ANCOVA Analysis of Covarience dengan bantuan SPSS versi 18. Mengutip dari Anggraeni 20011: 55 dalam Ary et al 2006 mengatakan bahwa ANCOVA merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengatur pengaruh variabel yang berada diluar variabel penelitian yang mungkin mempengaruhi perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 3 Jika data tidak berdistribusi normal Jika data yang dianalisis tidak berdistribusi normal, maka digunakan rumus Uji U Mann-Withney, berikut langkah-langkahnya: 1 Langkah 1 Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Membuat hipotesis b Mencari nilai kritis pada tabel k c Mencari nilai t, yaitu dengan langkah-langkah: 1 Membuat tabel Post-test Pre-test D = � −� D Rank  Rank 2 Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada kolom ke-3 D= � − � 3 Mencari nilai absolut dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 D 4 Mengurutkan nilai absolute dari yang terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5  Rank 5 Memberikan tanda + atau − berdasarkan perbedaan 6 Mencari jumlah nilai + atau − secara terpisah 7 Untuk nilai terkecil dari nilai absolute dan gunakan sebagai nilai tes dengan lambang W f 8 Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis nk 9 Menjumlahkan hasil Catatan: Karena jumlah sampel n ≤ 30, maka menggunakan Tabel E dan melanjutkan ke tes nilai sebagai berikut Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu z= � � − �−�+1 4 � �+1 2� + 1 24 Bluman, 2001:602 Keterangan: n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan � � = jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkat yang ditandai 2 Langkah 2 Apabila perbedaan skor pre-test tidak berbeda secara signifikan, maka dilanjutkan dengan memberikan treatment. Setelah treatment diberikan, maka dilanjutkan dengan menguji perbedaan skor post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus Uji U Mann Whitney, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Membuat hipotesis b Mencari nilai kritis pada tabel k c Mencari nilai t, yaitu dengan langkah-langkah: 1 Membuat tabel Post-test Pre-test D = � −� D Rank  Rank 2 Mencari perbedaan nilai post-test dan pre-test, kemudian simpan pada kolom ke-3 D= � − � Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Mencari nilai absolut dari setiap perbedaan, kemudian simpan pada kolom ke-4 D 4 Mengurutkan nilai absolut dari yang terendah hingga tertinggi, kemudian simpan pada kolom ke-5  Rank 5 Memberikan tanda + atau − berdasakan perbedaan 6 Mencari jumlah nilai + atau − secara terpisah 7 Untuk nilai terkecil dari nilai absolute dan gunakan sebagai nilai tes dengan lambang W f 8 Membuat keputusan dengan menolak Ho jika nilai tes-nya ≤ dari nilai kritis nk 9 Menjumlahkan hasil Catatan: Karena jumlah sampel n ≤ 30, maka menggunakan Tabel E dan melanjutkan ke tes nilai sebagai berikut: z= � � − �−�+1 4 � �+1 2� + 1 24 Bluman, 2001:602 Keterangan: n = jumlah pasangan dimana selisihnya bukan 0 � � = jumlah lebih kecil pada nilai mutlak dari tingkatan yang ditandai Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Namun apabila skor pre-test berbeda secara signifikan, maka analisis perbedaan skor pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dua independent sampel. Kondisi ini memungkinkan peneliti menggunakan ANCOVA Analysis of Covarience dengan bantuan SPSS versi 18. Ana Agustina,2013 PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK- KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh aktivitas ritmik terhadap kemampuan motorik kasar anak taman kanak-kanak di TK A Artha Kencana dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi awal kemampuan motorik kasar anak kelompok eksperimen di kategorikan cukup. Pada kelompok eksperimen sepuluh anak masuk kategori cukup atau 90.91 dan satu anak masuk kategori kurang 9.09. Kondisi awal tersebut menunjukkan belum terdapatnya anak yang kemampuan motorik kasarnya berada dalam kategori berkembang baik atau sangat baik. Hal tersebut terjadi dikarenakan aktivitas pembelajaran yang kurang maksimal dalam menstimulasi kemampuan motorik kasar anak. Sedangkan untuk kondisi akhir pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu tiga anak berada dalam kriteria baik atau 27.27. dan delapan anak berada dari kriteria sangat baik atau 72.73. Hal tersebut dikarenakan pemberian perlakuan aktivitas ritmik untuk menstimulasi kemampuan motorik kasar tersebut. 2. Kondisi awal kemampuan motorik kasar anak kelompok kontrol secara garis besar berada dalam kriteria cukup atau 100, dan tidak ada yang berada dalam kriteria baik dan sangat baik. hal tersebut salah satunya dikarenakan kurangnya stimulasi kemampuan motorik kasar anak melalui

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM DI TAMAN KANAK-KANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Di Taman Kanak-Kanak 02 Karanglo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM DI TAMAN KANAK-KANAK 02 KARANGLO Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Di Taman Kanak-Kanak 02 Karanglo Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI BERMAIN TANAH LIAT.

0 2 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI GERAK DAN LAGU PADA KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK Peningkatan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Gerak Dan Lagu Pada Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak 03 Sepanjang Tawangmangu Kabupaten Karanganyar T

0 1 15

PENGARUH AKTIVITAS RITMIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelompok A TK Artha Kencana Serang Banten. Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 2 48

PENGARUH PERMAINAN OUTDOOR EDUCATION TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK.

1 3 49

ABSTRAK PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK TAMAN KANAK - KANAK.

0 0 50

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI GERAK LOKOMOTOR DI TAMAN KANAK KANAK WIDYA BHAKTI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

0 12 97

UPAYA PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B MELALUI AKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DI TAMAN KANAK-KANAK ABA PATEHAN.

0 15 134

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6