Hipotesis Jenis Penelitian Desain Penelitian

Henny Natalya Sari, 2014 Perbandingan Kualitas Sperma Mencit Mus Musculus l. Yang Diberi Jus Daun Jati Belanda Guazuma Ulmifolia Lamk. Dengan Mencit Mus Musculus L. Yang Diberi Jus Biji Pinang Muda Areca Catechu l. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu respon inflamasi peradangan, yang berpengaruh terhadap gerakan flagel dan menyebabkan reduksi motilitas sperma IARC, 2004 dalam Jaiswal et al., 2011; Er et al., 2006.

G. Hipotesis

Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut, maka hipotesis yang ada pada penelitian ini adalah kualitas sperma mencit yang diberi jus daun Jati Belanda berbeda signifikan dengan kualitas sperma mencit yang diberi jus biji pinang muda. Henny Natalya Sari, 2014 Perbandingan Kualitas Sperma Mencit Mus Musculus l. Yang Diberi Jus Daun Jati Belanda Guazuma Ulmifolia Lamk. Dengan Mencit Mus Musculus L. Yang Diberi Jus Biji Pinang Muda Areca Catechu l. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang ditempuh ialah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian dimana variabel yang hendak diteliti variabel terikat kehadirannya sengaja ditimbulkan dengan memanipulasi menggunakan perlakuan sesuai dengan kebutuhan Nazir, 2003.

B. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL, dimana terdapat kelompok perlakuan dan kontrol dengan faktor lingkungan yang homogen Nazir, 2003. Kelompok perlakuan terdiri dari tiga kelas. Masing-masing kelas diberi perlakuan dengan pemberian jus daun Jati Belanda sebanyak 0,15 gBBhari; 0,25 gBBhari; 0,35 gBBhari dan sebagai perbandingannya dengan pemberian jus biji pinang muda sebanyak 0,15 gBB hari; 0,25 gBBhari; dan 0,35 gBB hari. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok mencit yang hanya diberi aquades setiap harinya. Banyaknya pengulangan yang dilakukan replikasi diperoleh dari Federer, 1983 yaitu: T – 1 n – 1 15 4 – 1 n – 1 15 3n – 3 15 n 18 3 Keterangan: T = jumlah perlakuan n 6 n = jumlah replikasi Berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah pengulangan yang dilakukan untuk setiap perlakuan ialah n 6. Mencit yang digunakan dibagi menjadi tujuh kelompok perlakuan yaitu tiga kelompok pemberian jus daun Jati Belanda, tiga kelompok pemberian jus biji pinang muda, dan satu kelompok kontrol. Pengacakan dilakukan untuk menghilangkan bias Sudjana, 2002. Henny Natalya Sari, 2014 Perbandingan Kualitas Sperma Mencit Mus Musculus l. Yang Diberi Jus Daun Jati Belanda Guazuma Ulmifolia Lamk. Dengan Mencit Mus Musculus L. Yang Diberi Jus Biji Pinang Muda Areca Catechu l. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Hasil Pengocokan Mencit dan Jenis Perlakuan 1 D 23 2 A 12 3 B 6 4 D 30 5 D 14 6 A 8 7 C 7 8 C 4 9 A 42 10 D 13 11 B 2 12 A 31 13 B 33 14 C 27 15 D 37 16 C 1 17 D 24 18 C 19 19 C 11 20 B 3 21 B 26 22 A 15 23 A 5 24 B 34 25 F 39 26 G 21 27 E 10 28 G 29 29 F 25 30 E 9 31 G 32 32 F 20 33 E 41 34 E 16 35 G 36 36 F 40 37 E 38 38 G 17 39 F 28 40 G 35 41 F 18 42 E 22 Keterangan : A : Kontrol Negatif B : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,15 gBBhari C : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,25 gBBhari D : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,35 gBBhari E : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,15 gBBhari F : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,25 gBBhari G : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,35 gBBhari 1,2,3 dst : Nomor mencit Berdasarkan Tabel 3.1. maka diperoleh penataan mencit berdasarkan nomor mencit yang telah didapatkan dengan cara pengacakan. Adapun peta kandang yang didapatkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Peta Kandang Berdasarkan Hasil Pengocokan Kandang Nomor Mencit A 12 8 42 31 15 5 B 6 2 33 3 26 34 C 7 4 27 1 19 11 D 23 30 14 13 37 24 E 10 9 41 16 38 22 F 39 25 20 40 28 18 G 21 29 32 36 17 35 Keterangan : A : Kontrol Negatif B : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,15 gBBhari Henny Natalya Sari, 2014 Perbandingan Kualitas Sperma Mencit Mus Musculus l. Yang Diberi Jus Daun Jati Belanda Guazuma Ulmifolia Lamk. Dengan Mencit Mus Musculus L. Yang Diberi Jus Biji Pinang Muda Areca Catechu l. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,25 gBBhari D : Diberi jus daun Jati Belanda dengan dosis 0,35 gBBhari E : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,15 gBBhari F : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,25 gBBhari G : Diberi jus biji pinang muda dengan dosis 0,35 gBBhari 1,2,3 dst : Nomor mencit Sebelum ke tahap perlakuan, seluruh hewan percobaan diaklimatisasi selama tujuh hari. Penimbangan berat badan dilakukan sebelum dan selama perlakuan. Parameter yang diukur adalah kualitas sperma mencit yang terdiri dari konsentrasi sperma jumlah spermaml suspensi semen dari cauda epididymis, persentase abnormalitas sperma, persentase motilitas sperma dalam setiap mililiter sperma yang diejakulasikan, dan kecepatan sperma. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali. Frekuensi pemberian jus dilakukan sebanyak satu kali setiap harinya sebelum pemberian pakan. Setelah dua minggu, semua mencit dibedah dan diambil spermanya. Kualitas sperma yang diamati meliputi konsentrasi sel spermaml suspensi semen cauda epididymis, persentase abnormalitas sperma, persentase motilitas spermaml suspensi semen cauda epididymis mencit, serta kecepatan gerak sperma.

C. Populasi dan Sampel