16
Anja Wulan Sari, 2014 Penerapan Penilaian Autentik Pada Proses D an Hasil Belajar Standar Kompetensi
Pengolahan Suhu Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Penilaian Diri
Lembar penilaian diri merupakan instrumen penilaian non tes yang diisi oleh diri peserta didik. Lembar penilaian diri berisi tentang penilaian terhadap
kompetensi afektifsikap,
kognitifpengetahuan, dan
psikomotorketerampilan. Lembar penilaian diri peserta didik diberikan setiap akhir pertemuan untuk
mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik Lampiran 3. 2.
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Lembar penilaian peserta didik pada prinsipnya sama seperti lembar
penilian diri peserta didik. Namun, dalam lembar penilaian antar peserta didik, siswa diminta untuk menilai teman sebangkunya atas kemampuan yang sudah
dicapai oleh temannya Lampiran 4. 3.
Lembar Observasi Sikap Peserta Didik Lembar penilaian sikap peserta didik digunakan untuk menilai sikap
peserta didik selama mengikuti pelajaran. Lembar observasi sikap peserta didik diisi oleh observer selama penelitian berlangsung. Sikap peserta didik dinilai
dalam instrumen penilaian diri, penilaian antar teman, dan penilaian observasi sikap Lampiran 6.
4. Lembar Penilaian Desain Proyek
Lembar penilaian desain proyek merupakan instrumen non tes yang dilakukan untuk menilai tugas makalahyang diberikan kepada peserta didik.
Lembar penilaian peserta didik ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan presentasi Lampiran 7.
5. Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Lembar penilaian unjuk kerja ini merupakan instrumen penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam proses menghasilkan produk berdasarkan bekal
kemampuan yang sudah dimiliki. Lembar penilaian unjuk kerja meliputi penilaian pada tahap persiapan, pelaksanaan, hasil dan sikap kerja Lampiran 9.
6. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yangdiberikan dalam bentuk tulisan. Tes tulis yang digunakan adalah tes dalam bentuk soal pilihan ganda. Tes tertulis merupakan
17
Anja Wulan Sari, 2014 Penerapan Penilaian Autentik Pada Proses D an Hasil Belajar Standar Kompetensi
Pengolahan Suhu Tinggi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
soal post test yang diujikan setelah semua materi ajar pada kompetensi dasar penerapan proses sterilisasi selesai disampiakan Lampiran 11.
F. Validitas dan Realibilitas Tes
1. Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2013. Pengujian validitas
instrumen dengan uji validitas butir soal. Untuk menguji validitas butir soal instrumen, maka harus dihitung korelasinya, yaitu menggunakan rumus korelasi
product moment dengan angka kasar sebagai berikut Arikunto, 2013:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N
= Jumlah responden X
= Jumlah jawaban butir soal yang benar Y
= Jumlah total Untuk mengetahui tinggi, sedang, atau rendahnya validitas instrumen, nilai
koefisien diinterpretasikan dengan klasifikasipada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Intrepretasi nilai r
Rentang r Kriteria Korelasi
0,81 – 1,00
Sangat Tinggi 0,61
– 0,80 Cukup
0,41 – 0,60
Agak Rendah 0,21
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat Rendah Sumber: Arikunto,2013
Uji validitas dilakukan pada instrumen tes tulis pilihan ganda yang berjumlah 24 soal. Harga r product moment dengan jumlah responden 23 orang
adalah 0,413. Berdasarkan hal tersebut, jumlah soal yang dinyatakan valid adalah 14 butir Lampiran 12A. Tabel 3.2 berikut merupakan kriteria hasil uji validitas
butir soal pilihan ganda: