LANDASAN TEORI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon

3 Dengan memilih dan menerapkan metode yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan dapat memberikan pengaruh yang baik pada prestasi belajar siswa. Berdasarkan paparan di atas, dibutuhkan perbaikan dalam proses pembelajaran yang dapat mendorong siswa secara keseluruhan agar terlibat aktif dalam mengikuti pembelajaran dan sekaligus dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Adapun bentuk perubahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah dengan menerapkan metode pembelajaran kontruktivisme. Menurut Piaget dalam Sugihartono dkk, 2007: 108 kontruktivisme adalah di dalam pembelajaran siswa diupayakan harus mengalami sendiri dan terlibat langsung secara realistik, dengan objek yang dipelajari, yang sesuai berdasarkan kopetensi dasar dalam pada pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi melalui pengalaman pribadi pada kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon. Dengan demikian, melalui pembelajaran menulis karangan narasi diharapkan mampu menciptakan suatu ide atau gagasan tertentu sehingga dapat merangasang atau membangun pemikiran siswa untuk lebih kreatif, dan inovatif. Pembatasan masalah pada peneliti ini adalah kesulitan siswa dalam menulis karangan narasi. Peneliti memfokuskan pada karangan narasi melalui pengalaman pribadi. Metode yang peneliti terapkan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu metode konstruktivisme. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut. Meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi melalui pengalaman pribadi dengan metode kontruktivisme pada siswa dan meningkatkan keaktifan siswa dalam menulis karangan narasi melalui pengalaman pribadi dengan metode kontruktivisme pada siswa kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon tahun ajaran 20112012.

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Menulis Menurut Tarigan 1986: 4 menulis adalah suatu bentuk kegiatan yang produktif dan ekspresif. Bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang- 4 lambang grafik tersebut mereka memahami bahasa dan gambar grafik tersebut. 2. Narasi Menurut Keraf, 2001: 135 menyatakan bahwa narasi adalah bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri pe- ristiwa itu. Pendapat Parera 1993: 5 mengungkapkan narasi adalah satu bentuk pengalaman tulisan yang bersifat menceritakan sesuatu berdasarkan perkembanganya dari waktu ke waktu. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan karangan narasi adalah wacana yang menceritakan kejadian atau peristiwa berdasarkan kronologi waktu. 3. Menulis Pengalaman Pribadi Menurut Tarigan 1986: 30-31 tulisan pribadi ialah suatu bentuk tulisan yang memberikan sesuatu yang paling menyenangkan dalam penjelajahan diri pribadi sang penulis. Dengan catatan atau laporan pribadi yang ditulis, kita dapat menangkap atau merekam secara tepat apa yang telah kita rasakan pada masa lalu. Kegiatan menceritakan atau mengungkapkan pengalaman pribadi ini haruslah disusun secara runtut berdasarkan urutan waktu agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. 4. Metode Pembelajaran Kontruktivisme Menurut Dewey dalam Sugihartono dkk, 2007: 107 konstruktivisme adalah belajar tergantung pada pengalaman dan minat siswa sendiri, belajar harus terlibat langsung berpusat pada siswa dalam konteks pengalaman sosial. Pendapat senada dikemukakan oleh Piaget dalam Sugihartono dkk, 2007: 108 kontruktivisme adalah didalam belajar siswa diupayakan harus mengalami sendiri dan terlibat langsung secara realistik, dengan objek yang dipelajari. Berbeda dengan pendapat Vygotsky dalam Sugihartono dkk, 2007: 113 kontruktivisme sosial bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. Jadi metode kontruktivisme adalah membangun pengetahuan sedikit demi sedikit dalam pembelajaran dimana siswa 5 sendiri aktif secara mental, membangun pengetahuannya. Guru lebih berperan sebagai fasilitator. Untuk itu, guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau mengaplikasikan ide-ide mereka sendiri. 5. Hakikat PTK Penelitian Tindakan Kelas Menurut Mulyasa 2009: 4 mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersama-sama peserta didik, atau peserta didik di bawah Sbimbingan dan arahan guru dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

C. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Crewek Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun A

1 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 7

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

BAB I PENDAHULUAN - Proposal PTK PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI

0 6 13