Metode Penelitian Definisi Operasional

Nova Kristiana,2014 Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin sunda puteri sebagai kesiapan uji kompetensi rias pengantin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bandung yang telah mengikuti pelatihan tata rias pengantin Sunda puteri sebanyak 30 orang.

B. Metode Penelitian

Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang terjadi pada masa sekarang dan sedang berlangsung, serta berpusat pada masalah yang aktual. Alasan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada dengan memusatkan perhatian pada sejumlah informasi yang aktual pada saat penelitian dilakukan, dengan cara mengungkapkan Manfaat Hasil Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda Puteri sebagai Kesiapan Uji Kompetensi Rias Pengantin.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalahan pemahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang terkandung dalam judul penelitian “Manfaat Hasil Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda Puteri Sebagai Kesiapan Uji Kompetensi Rias Pengantin”. Istilah-istilah yang perlu mendapat penjelasan adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Hasil Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda puteri a. Manfaat Manfaat menurut W.J.S. Poerw adarminta 2008: 746 adalah “tanggapan atau pandangan suatu hal”. b. Hasil Pelatihan Hasil pelatihan adalah “Perubahan tingkah laku yang mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui proses tertentu sebagai hasil Nova Kristiana,2014 Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin sunda puteri sebagai kesiapan uji kompetensi rias pengantin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengalaman individu dalam int eraksi dengan lingkungannya”. Nasution, 2002: 75. c. Tata Rias Pengantin Sunda Puteri Tata rias pengantin Sunda puteri adalah riasan wajah yang dipakai mempelai upacara perkawinan adat Sunda, sebagaimana diungkapkan oleh DIRDIKMENJUR, 2004: 9 bahwa: Tata rias pengantin Sunda puteri merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam program tata kecantikan yang mencakup materi kosmetik, alat dan bahan tata rias pengantin Sunda puteri, perawatan kulit pranikah, koreksi bentuk wajah, bentuk alis, bentuk mata, bentuk bibir dan bentuk hidung, merias wajah pengantin Sunda puteri, menata rambut pengantin Sunda puteri, busana Pengantin Sunda puteri. Definisi operasional dari pengertian manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Sunda puteri sebagai kesiapan uji kompetensi rias pengantin yaitu daerah perubahan perilaku yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran tata rias pengantin Sunda puteri di LKP YUYU. 2. Kesiapan Uji Kompetensi Rias Pengantin a. Kesiapan “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi” Slameto, 2010: 113 b. Uji Kompetensi Nova Kristiana,2014 Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin sunda puteri sebagai kesiapan uji kompetensi rias pengantin Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Uji kompetensi menurut DIREKTORI kursus Indonesia 2003: XXII uji kompetensi adalah penilaian untuk pengujian suatu tingkat kompetensi seseorang dalam menguasai suatu bidang pekerjaan tertentu. c. Rias Pengantin Rias pengantin berarti mengatur, menghiasi, mendandani, dan mempercantik pengantin Sumarni. S, 2000: 25 Pengertian kesiapan uji kompetensi dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian para ahli, yaitu keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban pada pelaksanaan uji kompetensi yang dapat menghasilkan suatu kompetensi mengenai kemampuan seseorang dalam menjalankan suatu tugas atau pekerjaan. Uji kompetensi pada program tata rias pengantin Sunda puteri ialah mampu merias pengantin Sunda puteri dengan baik.

D. Instrumen Penelitian