40
sehingga tidak dapat dilaksanakan
yang benar keseluruhan
3 Membuat rencana
strategi yang benar tetapi tidak lengkap
4 Membuat
rencana strategi
penyelesaian yang
benar dan
mengarah pada
jawaban yang benar max
2 4
2 2
Diadaptasi dari model Polya dalam Ratnaningsih 2003
1. Validitas Butir Soal
Untuk Kepentingan pengujian validitas butir soal, digunakan uji korelasi produk moment Pearson, dengan rumus:
r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y x
= Nilai tes y
= Nilai rata – rata formatif n
= Banyaknya subjek
Setiap butir soal dikatakan valid jika nilai r
hitung
dari r
tabel
. Nilai r
tabel 25;0,05
= 0,381. Hasil analisis validitas butir soal kemampuan komunikasi matematis dapat
dilihat pada Tabel 3.3 dan Hasil analisis validitas butir soal kemampuan pemecahan masalah matematis dapat dilihat pada Tabel 3.4.
41
Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Butir Soal
Kemampuan Komunikasi Matematis No Soal
Nilai r
xy
Nilai r
tabel
Keterangan 1
0,692 0,381
Valid 2
0,827 Valid
3 0,737
Valid 4
0,870 Valid
5 0,684
Valid Tabel 3.4
Hasil Analisis Validitas Butir Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
No Soal Nilai r
xy
Nilai r
tabel
Keterangan 1
0,600 0,381
Valid 2
0,535 Valid
3 0,746
Valid 4
0,612 Valid
5 0,465
Valid Berdasarkan Tabel 3.4 dan Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa validitas
butir soal kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis semua bersifat valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat ukur atau alat evaluasi dimaksudkan sebagai suatu alat yang memberikan hasil yang tetap sama atau konsisten. Yaitu
42
jika pengukurannya diberikan pada subyek yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, waktu yang berbeda, tempat yang beda pula, alat
ukur tidak terpengaruh oleh pelaku, situasi, dan kondisi. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas perangkat tes berupa
bentuk uraian dipergunakan rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut Suherman, 1990:
11
r =
−
−
∑
2 2
1 1
t i
s s
n n
Keterangan :
11
r = Reliabilitas butir soal secara keseluruhan
n = Banyak butir soal item
∑
2 i
s = Jumlah varians skor tiap item
s
2 t
= Varians skor total Dengan varian
2 i
s
dirumuskan Suherman, 1990 :
n n
x x
s
∑ ∑
− =
2 2
2
Sebagai patokan
menginterprestasikan derajat
reliabilitas digunakan kriteria menurut Guilford Suherman, 1990 . Dalam hal ini
11
r diartikan sebagai koefisien reliabilitas.
43
Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Nilai
11
r
Klasifikasi
11
r ≤ 0,20
Sangat Rendah
0,20
11
r ≤ 0,40
Rendah
0,40
11
r ≤ 0,70
Sedang
0,70
11
r ≤ 0,90
Tinggi
0,90
11
r ≤
1,00
Sangat Tinggi
Hasil analisis reliabilitas instrumen tes kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen
Tes yang diujikan Nilai Reliabilitas Keterangan
Kemampuan Komunikasi Matematis 0,898
Tinggi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
0,802 Tinggi
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen tes kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis
tergolong tinggi.
44
3. Daya Pembeda