Wawancara Angket Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

Hibar Rahayu, 2015 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP EFISIENSI KERJA PEGAWAI DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu penelitian. Pengumpulan data ini diperlukan cara-cara da teknik tertentu sehingga data dapat terkumpul dengan baik. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan permasalahan penelitian maka penulis menggunakan beberapa alat yang dapat digunakan sebagai pengumpul data sebagai berikut :

a. Wawancara

Uep dan Sambas 2011:102 mengatakan bahwa teknik wawancara merupakan “salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data responden”. Pengumpulan data melalui teknik wawancara biasanya digunakan untuk mengungkapkan masalah sikap dan persepsi seseorang secara langsung dengan sumber data.

b. Angket Kuesioner

Penulis menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Sehubungan dengan angket atau kuesioner dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto 2006:151 sebagai berikut: “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang ia ketahui”. Angket dalam penelitian ini terdiri dari variabel yang dijabarka melalui sub variabel, indikator-indikator, dan pertanyaan. Butir-butir pertanyaan itu merupakan gambaran tentang tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja pegawai. Angket Hibar Rahayu, 2015 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP EFISIENSI KERJA PEGAWAI DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ini disebarkan kepada responden yaitu seluruh pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan yang berjumlah 71 orang. Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Menyusun kisi-kisi angket atau kuesioner. No. Variabel Indikator No. Item 1. Tata Ruang Kantor Pertimbangan atau perencanaan Spasial 1,2 Perencanaan Ruangan 3,4,5,6 Perlengkapan atau Perabot 7,8,9,10 Tata Cahaya 11,12,13 Warna 14,15 Pesan-pesan yang disampaikan secara Grafis 16 2. Efisiensi Kerja Kemudahan dalam Bekerja 1,2,3 Termurah Biayanya 4,5,6 Tersingkat Waktunya 7,8,9 Teringan Beban Kerjanya 10,11,12 Terpendeknya Penyelesaian Kerja 13,14,15 B. Merumuskan alternatif jawaban. Pada penelitian ini alternatif jawaban kuesioner menggunakkan skala interval. Skala interval menggunakkan rating scale dalam pengukurannya. Rating scale merupakan skala pengukuran yang diperoleh dalam bentuk angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Dalam rating scale responden tidak menjawab salah satu jawaban, kualitatif, tetapi menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif. Sugiyono 2010:141 mengemukakkan: Hibar Rahayu, 2015 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP EFISIENSI KERJA PEGAWAI DI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Rating scale tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur status sosial, ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan dan lain-lain. C. Melakukan uji istrumen. Kegiatan pengujian instrumen merupakan proses yang penting dalam pengumpulan data. Kegiatan pengujian instrumen penelitian meliputi dua hal, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas ini merupakan upaya memaksimalkan kualitas alat ukur, agar kecenderungan keliru dapat diminimalkan.

3.2.4. Pengujian Instrumen Penelitian