HUBUNGAN HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN INFORMASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK TPI AL-HASANAH PEMATANG BANDAR�.

(1)

HUBUNGAN HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN INFORMASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

SISWA SMK TPI AL-HASANAH PEMATANG BANDAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: Sri Diana Nim : 5102142011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

ABSTRAK

Sri Diana: NIM 5102142011 ”Hubungan Hasil Belajar Prakarya dan Informasi Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan yang signifikan antara hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar, (2) Hubungan yang signifikan antara informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar, (3) Hubungan yang signifikan antara hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar yang berjumlah 60 orang siswa terdiri dari 2 kelas, dan dengan jumlah sampel 60 orang. Data diambil dengan menggunakan metode dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil belajar prakarya siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar cenderung cukup kompeten dengan nilai terbesar 35 orang (58,3%), informasi kewirausahaan siswa cenderung cukup dengan nilai terbesar 35 orang (58,3%), dan minat berwirausaha siswa cenderung cukup dengan nilai terbesar 36 orang (60%). Serta penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Hal ini ditunjukkan dengan nilai = 0,0155 dan r tabel = 0,254 pada taraf signifikan 5% sehingga < yaitu (0,0155 < 0,254), (2). Terdapat hubungan yang signifikan antara informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Hal ini ditunjukkan dengan nilai = 0,33 dan r tabel = 0,254 pada taraf signifikan 5% sehinngga > (0,33 > 0,254), (3). Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha pada siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Hal ini ditunjukkan dengan nilai = 0,330 dan nilai r tabel = 0,254 pada taraf signifikan 5% sehingga terlihat bahwa rh > rt yaitu (0,330 > 0,254).


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Hubungan Hasil Belajar Prakarya dan Informasi Kewirausahaan Terhadap

Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar”. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pembangunan suatu Negara akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan pekerjaan akan tetapi, suatu kenyataan yang perlu kita renungkan adalah bahwa kebanyakan orang yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan formal mempunyai kerelaan dan kesukaan untuk sekedar memainkan peranan sebagai pegawai, buruh, ataupun pesuruh. Jarang para tamatan pendidikan formal yang mau dan mampu menciptakan dan mengembangkan pekerjaan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu disini peranan pendidikan formal terutama SMK harus bisa menumbuhkan minat berwirausaha, dikarenakan peranan wirausahawan sangat vital bagi pembangunan bangsa dan Negara.

Menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak mengalami hambatan, tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti sampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED beserta staf-stafnya.


(4)

3. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Lily Herawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama perkuliahan.

5. Ibu Dra. Chairun Nisa Gultom, M.Pd selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan masukan dan saran untuk skripsi saya.

6. Ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan masukan dan saran untuk skripsi saya.

7. Kepala SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar beserta Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan ijin dan membantu peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini. 8. Siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar yang telah banyak

membantu penyelesaian skripsi ini.

9. Teristimewa untuk kedua orangtua saya Alm. Diun dan Karsiyah yang telah membantu dengan material, doa, dukungan dan semangat sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

10.Kakanda Samiati (suami), Iin Sukendar (istri), Suratno (istri), Suliana (suami), Suningsih (suami), dan Adinda Devi Maulidta (suami), Anum Sari yang tercinta, yang selalu memberikan dukungan dan semangat hingga terselesaikannya skripsi ini.

11.Teman baik saya Surya Indra Ariawan, S.Hi yang telah membantu mencari referensi dan memberikan semangat serta dukungannya hingga terselesaikannya skripsi ini.


(5)

12.Teman saya Ria Istian, Nurainun Br. Ginting, Saprina, Ismi Ade Rahma Sari, Aya Diriya Santika, Tri Rezeki Ana, dan Hei Ruddin, serta teman-teman PKK lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, khususnya Prodi Pendidikan Tata Boga stambuk 2010 Regular/Ekstensi yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Akhirnya dengan menyadari keterbatasan kemampuan yang ada pada diri peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan. Semoga hasil dari skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya maupun bagi para pembaca yang budiman pada umumnya.

Medan, Januari 2015

Sri Diana


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 10

A. Deskripsi Teori ... 10

1. Hasil Belajar Prakarya ... 10

2. Informasi Kewirausahaan ... 14

3. Minat Berwirausaha ... 33

B. Penelitian Yang Relevan ... 43

C. Kerangka Berpikir ... 45

D. Pengajuan Hipotesis ... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

A. Desain Penelitian ... 48

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 48

1. Variabel Penelitian ... 48

2. Defenisi Operasional ... 49

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 49

1. Populasi ... 49

2. Sampel ... 50

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 50

1. Instrumen Penelitian ... 50

2. Uji Coba Instrumen ... 52

3. Hasil Uji Coba Instrumen... 54

4. Teknik Pengumpulan Data ... 55

E. Teknik Analisis Data ... 56

1. Deskripsi Data Penelitian ... 56

2. Uji Kecenderungan ... 57


(7)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

A. Deskripsi Data Penelitian ... 64

1. Hasil Belajar Prakarya (X1) ... 64

2. Informasi Kewirausahaan (X2) ... 65

3. Minat Berwirausaha (Y) ... 66

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 67

1. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Prakarya (X1) ... 67

2. Tingkat Kecenderungan Informasi Kewirausahaan (X2) ... 68

3. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha (Y) ... 69

C. Uji Persyaratan Analisis ... 70

1. Uji Normalitas ... 70

2. Uji Linearitas Dan Uji Keberartian Regresi ... 71

D. Pengujian Hipotesis ... 73

1. Korelasi Antar Variabel ... 73

2. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 74

3. Analisis Regresi Ganda Dan Korelasi Ganda ... 76

E. Pembahasan Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(8)

DAFTAR TABEL

1. Kisi-kisi Angket Informasi Kewirausahaan ... 51

2. Kisi-kisi Angket Minat Berwirausaha ... 52

3. Rumus Tingkat Kecenderungan Dari SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar ... 58

4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Prakarya (X1) ... 64

5. Distribusi Frekuensi Informasi Kewirausahaan (X2) ... 65

6. Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha (Y) ... 66

7. Kelas Kecenderungan Variaabel Hasil Belajar Prakarya (X1) ... 67

8. Kelas Kecenderungan Variabel Informasi Kewirausahaan (X2) ... 68

9. Kelas Kecenderungan Variabel Minat Berwirausaha (Y) ... 69

10. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variable Penelitian ... 70

11. Ringkasan Analisis Varians Persamaan Regresi Y atas X1 ... 71

12. Ringkasan Analisis Varians Persamaan Regresi Y atas X2 ... 72

13. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variable Penelitian ... 74


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket Informasi Kewirausahaan Dan Minat Berwirausaha ... 88

2. Hasil Belajar Prakarya Siswa SMK ... 92

3. Data Uji Coba Instrument Angket Informasi Kewirausahaan Dan Minat Berwirausaha ... 94

4. Perhitungan Validitas Angket ... 96

5. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 99

6. Data Penelitian ... 104

7. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variable ... 106

8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variable Penelitian ... 111

9. Uji Normalitas Data Masing-Masing Variable Penelitian ... 115

10. Perhitungan Persamaan Korelasi Sederhana, Uji Kelinearan Dan Persamaan Regresi Minat Berwirausaha (Y) Atas Hasil Belajar Prakarya (X1) ... 118

11. Perhitungan Persamaan Korelasi Sederhana, Uji Kelinearan Dan Persamaan Regresi Minat Berwirausaha (Y) atas Informasi Kewirausahaan (X2) ... 124

12. Hasil Belajar Prakarya Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar ... 130

13. Informasi Kewirausahaan Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar ... 132 14. Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang


(10)

Bandar ... 134 15. Perhitungan Korelasi Antara Data Variabel Penelitian ... 136 16. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian

Koefisien Korelasi Parsial ... 139 17. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji

Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 141 18. Hasil Dokumentasi ... 145


(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan negara. Sebab maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 1992).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah atau pendidikan formal yang memadukan antara keterampilan dengan ilmu pengetahuan. Hal ini diharapkan mampu menciptakan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan tertentu sehingga mereka mampu bersaing dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri ataupun berwiraswasta. Pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan hanya terpusat pada pembelajaran kejuruan atau praktek tetapi juga pembelajaran materi umum lainnya. Semua jenis program pendidikan di SMK memiliki tujuan yang sama yaitu agar terciptanya lulusan yang memiliki pengetahuan, kemampuan, serta memiliki keterampilan dalam bidang tertentu yang selanjutnya dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan zaman. Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi (Wakhinuddin, 2000).


(12)

Istilah wirausaha dalam arti luas yaitu keberanian dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Soemanto, 1992). Maka istilah Wirausaha dalam arti luas dimaksudkan keberanian dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Jadi yang dimaksud minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk bekeja keras atau berkemauan keras untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan.

Menurut Hidayati, (2013) dalam Kristsada, (2010) faktor yang mempengaruhi minat adalah: Faktor Eksternal: Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi minatnya. Meliputi lingkungan sekitar, sarana, prasarana, dan fasilitas yang digunakan. Faktor Internal: Faktor internal yaitu segenap pikiran emosi dan persoalan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipusatkan. Meliputi: minat, ingatan, motivasi, dan kemauan. Jadi minat siswa untuk berwirausaha tidak bisa timbul begitu saja tanpa ada factor-faktor pendukungnya.

Dimyati dan Mudjiono, (2006) berpendapat hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa sebagai hasil acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima


(13)

materi pembelajaran. Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan hasil belajar yang baik perlu diperhatikan kondisi eksternal dan internal. Jadi, hasil belajar prakarya dapat diartikan sebagai keseluruhan pola tingkah laku yang berhasil diperlihatkan seseorang dan merupakan akibat dari belajar prakarya yang dialaminya. Siswa dapat dikatakan berhasil dalam belajar prakarya apabila siswa tersebut menerapkan hasil belajarnya (Djoko, 2014).

Dari hasil obsevasi penulis terhadap guru mata pelajaran prakarya kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar, hasil belajar prakarya belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan, seperti rendahnya nilai pakarya pada ulangan harian. Dapat dilihat pada mata pelajaran prakarya banyak siswa yang tidak tuntas karena nilai mereka dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) 75. Hasil yang diperoleh siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar masih ada yang bernilai 60 yaitu dengan melihat data hasil belajar prakarya siswa yang diperoleh dari hasil ulangan harian dapat dilihat bahwa banyak siswa yang mendapat nilai 60 ada 5 orang, nilai 65 ada 10 orang, nilai 70 ada 20 orang, nilai 75 ada 15 orang, nilai 80 ada 6 orang, nilai 85 ada 3 orang, dan nilai 90 ada 1 orang, dengan melihat data tersebut maka siswa yang tidak tuntas ada 35 orang.


(14)

Selain hasil prakarya siswa yang rendah sesuai dengan hasil wawancara di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar, dengan melihat minat terdapat faktor-faktor dalam minat seperti faktor internal dan eksternal. Informasi kewirausahaan siswa terdapat dalam faktor ekternal yaitu sarana dan prasarana serta fasilitas yang diperoleh dari media massa. Banyak media massa yang ada seperti media cetak (contohnya surat kabar, majalah, tabloid, buku teks, newsletter, dan bulletin), media elektronik (contohnya media televisi, radio) dan media internet. Siswa dapat memperoleh informasi kewirausahaan melalui beberapa media massa tersebut. Di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar terdapat beberapa komputer dan jaringan Wireless Fidelity (Wi-fi) sehingga memudahkan para siswa untuk mencari informasi kewirausahaan dan informasi lainnya melalui jaringan Wireless Fidelity (wi-fi) yang dapat digunakan dengan komputer ataupun handpone.

Menurut Hidayati, (2013) dalam Kristsada, (2010) Faktor internal yaitu segenap pikiran emosi dan persoalan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipusatkan. Contoh: minat, ingatan, motivasi, dan kemauan. Siswa yang memiliki kemauan yang tinggi untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses dia akan mencari informasi tentang kewirausahaan, dimana informasi kewirausahaan dapat diperoleh dari media massa seperti media cetak (contohnya surat kabar, majalah, tabloid, buku teks, newsletter, dan bulletin), media elektronik


(15)

(contohnya televisi dan radio), dan media internet, dengan melihat beberapa media massa tersebut siswa dapat memperoleh banyak informasi tentang kewirausahaan dengan melihat, membaca dan mendengarkan, dari media tradisional hingga media modern siswa dapat memperoleh informasi kewirausahaan dan informasi lainnya.

Dari beberapa media massa diatas dapat digunakan untuk memperoleh informasi-informasi pelajaran didalamnya, dengan melihat membaca dan mendengarkan siswa dapat tertarik dan menyerap pelajaran tentang kewirausahaan yang dilengkapi dengan video serta gambar-gambar seorang wirausahawan yang sukses dan menjadi motivator dalam diri siswa sehingga akan membangkitkan minat berwirausaha siswa. Selain dari media massa diatas informasi kewirausahaan dapat diperoleh dari teman yang menyampaikan informasi kewirausahaan yaitu ada kesempatan untuk membuka usaha di suatu tempat dan dengan begitu siswa mempertimbangkan apakah cocok untuk membuka usaha tersebut, selain itu siswa juga melihat informasi lain dengan membuka internet atau dari media lain. Setelah terbukti bahwa infomasi tersebut benar maka siswa dapat mencoba membuka usaha tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis merumuskan penelitian ini dalam sebuah judul: Hubungan Hasil Belajar Prakarya dan Informasi Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.


(16)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana metode yang digunakan di SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar mata pelajaran prakarya?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas X SMK pada mata pelajaran prakarya?

3. Bagaimana semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran prakarya di SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar? 4. Bagaimana minat berwirausaha siswa kelas X pada mata pelajaran

prakarya?

5. Bagaimana minat berwirausaha siswa SMK dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran prakarya?

6. Bagaimana pandangan siswa terhadap mata pelajaran prakarya? 7. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya terhadap minat

berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

8. Bagaimana hubungan antara informasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

9. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar?


(17)

C. Pembatasan Masalah

Masalah-masalah yang terindentifikasi di atas cukup luas cakupannya, agar penelitian ini lebih terarah, maka perlu dibatasi. Batasan masalah penelitian ini adalah:

1. Siswa yang diteliti adalah seluruh siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

2. Hasil belajar siswa dilihat dari hasil ulangan harian prakarya yang diambil dari sekolah SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar.

3. Informasi kewirausahaan dilihat dari faktor eksternal minat yaitu pada media massa yang digunakan siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

4. Minat siswa dilihat dari indikator minat berwirausaha yang terdiri dari memiliki rasa percaya diri, dapat mengambil resiko, kreatif dan inovatif, disiplin dan kerja keras, berorientasi ke masa depan, memiliki rasa ingin tahu, jujur dan mandiri.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil belajar prakarya siswa kelas X SMK TPI

Al-Hasanah Pematang Bandar?

2. Bagaimana informasi kewirausahaan siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

3. Bagaimana minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar?


(18)

4. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

5. Bagaimana hubungan antara informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

6. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Hasil belajar prakarya siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

2. Informasi kewirausahaan siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

3. Minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar. 4. Hubungan hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha siswa

SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

5. Hubungan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

6. Hubungan hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar.


(19)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan guru bidang studi prakarya tentang minat belajar siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

2. Sebagai bahan informasi kepada siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar dalam meningkatkan proses belajar mengajar. 3. Sebagai bahan refleksi bagi guru terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

4. Meningkatkan minat berwirausaha peserta didik dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di bab IV, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar memiliki hasil belajar prakarya cenderung cukup kompeten dengan 35 orang (58,3%) berada pada kategori cukup kompeten dan berada pada kategori kompeten ada 25 orang (41,7%), informasi kewirausahaan siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar cenderung cukup dengan rincian berada pada kategori cukup ada 35 orang (58,3%), kategori tinggi ada 21 orang (35%), kategori kurang ada 4 orang (6,7%) dan minat berwirausaha siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar cenderung cukup dengan rincian berada pada kategori cukup ada 36 orang (60%), kategori tinggi ada 24 orang (40%).

2. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara hasil belajar prakarya (X1) dengan minat berwirausaha (Y) siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,0155 dan r tabel pada taraf signifikan 5%


(21)

3. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,33 dan r tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,254 sehingga terlihat r hitung > r tabel yaitu (0,33 > 0,254).

4. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara hasil belajar prakarya (X1) dan informasi kewirausaha (X2) dengan minat berwirausaha (Y) pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,330 dan nilai F sebesar 3,41 serta F tabel = 3,17 sehingga terlihat bahwa Fh > Ft yaitu (3,41 > 3,17).


(22)

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil belajar prakarya tergolong pada kategori cukup kompeten, sehingga perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal pembelajaran dengan menggunakan metode/strategi belajar yang baru dan menarik, serta mengembangkan pengetahuan tentang prakarya. Informasi kewirausahaan tergolong pada kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan lagi dan diharapkan kepada pihak sekolah memberikan fasilitas yang cukup dalam menambah informasi kewirausahaan serta siswa lebih rajin mencari informasi tentang kewirausahaan dari beberapa media massa lainnya. Minat berwirausaha tergolong pada kategori cukup sehingga diharapkan kepada pihak sekolah lebih memotivasi siswa untuk memasuki dunia usaha.

2. Hubungan hasil belajar prakarya (X1) dengan minat berwirausaha (Y) tidak signifikan sehingga perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal pembelajaran dengan menggunakan metode/strategi belajar yang baru dan menarik serta pengembangan pengetahuan tentang prakarya. Diharapkan dengan meningkatnya hasil belajar prakarya akan tumbuh minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar yang lebih baik.

3. Hubungan informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) adalah signifikan, sebaiknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan


(23)

cara meningkatkan kegiatan penunjang wirausaha seperti penayangan video profil dari wirausahawan yang sukses, melibatkan siswa dalam setiap kegiatan penunjang wirausaha seperti mengunjungi pameran kewirausahaan dan mengikutsertakan siswa diberbagai seminar kewirausahaan. Selain itu agar minat anak tersalurkan dengan baik hendaknya guru mata pelajaran prakarya dan orang tua siswa memberikan motivasi kepada anak.

4. Hubungan hasil belajar prakarya (X1) dan informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) adalah signifikan sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan. Diharapkan dengan meningkatnya hasil belajar yang sangat kompeten dalam mata pelajaran prakarya akan tumbuh minat berwirausaha siswa yang lebih baik, apalagi didukung dengan informasi kewirausahaan yang baik pula akan lebih meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.


(1)

4. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

5. Bagaimana hubungan antara informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar?

6. Bagaimana hubungan antara hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Hasil belajar prakarya siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

2. Informasi kewirausahaan siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

3. Minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar. 4. Hubungan hasil belajar prakarya dengan minat berwirausaha siswa

SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

5. Hubungan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

6. Hubungan hasil belajar prakarya dan informasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan guru bidang studi prakarya tentang minat belajar siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.

2. Sebagai bahan informasi kepada siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar dalam meningkatkan proses belajar mengajar. 3. Sebagai bahan refleksi bagi guru terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

4. Meningkatkan minat berwirausaha peserta didik dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di bab IV, maka dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar memiliki hasil belajar prakarya cenderung cukup kompeten dengan 35 orang (58,3%) berada pada kategori cukup kompeten dan berada pada kategori kompeten ada 25 orang (41,7%), informasi kewirausahaan siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar cenderung cukup dengan rincian berada pada kategori cukup ada 35 orang (58,3%), kategori tinggi ada 21 orang (35%), kategori kurang ada 4 orang (6,7%) dan minat berwirausaha siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar cenderung cukup dengan rincian berada pada kategori cukup ada 36 orang (60%), kategori tinggi ada 24 orang (40%).

2. Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara hasil belajar prakarya (X1) dengan minat berwirausaha (Y) siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,0155 dan r tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,254 sehingga r hitung < r tabel yaitu (0,0155<0,254).


(4)

3. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,33 dan r tabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,254 sehingga terlihat r hitung > r tabel yaitu (0,33 > 0,254).

4. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara hasil belajar prakarya (X1) dan informasi kewirausaha (X2) dengan minat berwirausaha (Y) pada siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Pendidikan Islam (TPI) Al-Hasanah Pematang Bandar dengan nilai = 0,330 dan nilai F sebesar 3,41 serta F tabel = 3,17 sehingga terlihat bahwa Fh > Ft yaitu (3,41 > 3,17).


(5)

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil belajar prakarya tergolong pada kategori cukup kompeten, sehingga perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal pembelajaran dengan menggunakan metode/strategi belajar yang baru dan menarik, serta mengembangkan pengetahuan tentang prakarya. Informasi kewirausahaan tergolong pada kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan lagi dan diharapkan kepada pihak sekolah memberikan fasilitas yang cukup dalam menambah informasi kewirausahaan serta siswa lebih rajin mencari informasi tentang kewirausahaan dari beberapa media massa lainnya. Minat berwirausaha tergolong pada kategori cukup sehingga diharapkan kepada pihak sekolah lebih memotivasi siswa untuk memasuki dunia usaha.

2. Hubungan hasil belajar prakarya (X1) dengan minat berwirausaha (Y) tidak signifikan sehingga perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal pembelajaran dengan menggunakan metode/strategi belajar yang baru dan menarik serta pengembangan pengetahuan tentang prakarya. Diharapkan dengan meningkatnya hasil belajar prakarya akan tumbuh minat berwirausaha siswa SMK TPI AL-Hasanah Pematang Bandar yang lebih baik.

3. Hubungan informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) adalah signifikan, sebaiknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan


(6)

cara meningkatkan kegiatan penunjang wirausaha seperti penayangan video profil dari wirausahawan yang sukses, melibatkan siswa dalam setiap kegiatan penunjang wirausaha seperti mengunjungi pameran kewirausahaan dan mengikutsertakan siswa diberbagai seminar kewirausahaan. Selain itu agar minat anak tersalurkan dengan baik hendaknya guru mata pelajaran prakarya dan orang tua siswa memberikan motivasi kepada anak.

4. Hubungan hasil belajar prakarya (X1) dan informasi kewirausahaan (X2) dengan minat berwirausaha (Y) adalah signifikan sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan. Diharapkan dengan meningkatnya hasil belajar yang sangat kompeten dalam mata pelajaran prakarya akan tumbuh minat berwirausaha siswa yang lebih baik, apalagi didukung dengan informasi kewirausahaan yang baik pula akan lebih meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI.

2 7 21

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK SWASTA PENCAWAN MEDAN.

2 14 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI KAYU DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

ANALISIS FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN PADA Analisis Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah

0 7 14

ANALISIS FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Analisis Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Su

0 2 17

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PRAKARYA SISWA KELAS VIII SMP MARDI LESTARI MEDAN.

0 2 32

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK SWASTA RAKSANA 2 MEDAN.

0 3 22

PENGEMBANGAN MODUL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N DI KABUPATEN GIANYAR.

0 0 20

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PURWODADI.

0 0 16

HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK KRISTEN 1 KLATEN TAHUN AJARAN 20142015

0 0 14