Pengaruh Perlakuan Kolkisin Pada Bunga Pasca Penyerbukan Dan Planlet In Vitro Untuk Induksi Poliploid Pada Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)

PENGARUH PERLAKUAN KOLKISIN PADA BUNGA PASCA
PENYERBUKAN DAN PLANLET IN VITRO UNTUK INDUKSI
POLIPLOID PADA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis)

FAHMUR RAZAQ

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Perlakuan
Kolkisin pada Bunga Pasca Penyerbuka dan Planlet In Vitro untuk Induksi
Poliploid pada Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah karya saya dan
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa
pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
kutipan dari karya yang diterbitkan mau pun tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian
akhir skripsi ini.

Dengan ini saya limpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2016
Fahmur Razaq
NIM A24110126

 Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerja sama dengan pihak
luar
IPB harus
didasarkan pada kerja sama
yang terkait.

ABSTRAK
FAHMUR RAZAQ. Pengaruh Perlakuan Kolkisin pada Bunga Pasca
Penyerbukan dan Planlet In Vitro untuk Induksi Poliploid pada Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis). Dibimbing oleh DEWI SUKMA dan SANDRA ARIFIN
AZIZ.
Induksi poliploidi merupakan salah satu metode alternatif untuk
meningkatkan ukuran dan kualitas tanaman hias. Penelitian dilakukan untuk
menginduksi poliploidi pada embrio atau planlet Phalaenopsis amabilis dengan

perlakuan kolkisin. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan, percobaan 1 adalah
perlakuan kolkisin pada bunga setelah polinasi dan pada percobaan 2, perlakuan
kolkisin diberikan pada planlet in vitro. Pada percobaan 1, bunga setelah polinasi
dibalut dengan kapas dan dioleskan dengan 500 mg L-1 kolkisin pada 3 dan 10
hari setelah polinasi lalu kapas dilepas pada 5 hari setelah perlakuan. Buah yang
dihasilkan setelah masak dipanen dikecambahkan dalam media Murashige &
Skoog setengah konsentrasi (1/2MS). Pada percobaan 2, planlet direndam dalam
larutan kolkisin konsentrasi 25 mg L-1 selama 0, 5, 10 dan 15 hari lalu
dipindahkan ke media 1/2MS. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan
kolkisin pada bunga setelah polinasi menekan ukuran buah dan jumlah protocorm.
Pada Percobaan 2, secara umum perlakuan kolkisin tidak mempengaruhi
pertumbuhan planlet. Berdasarkan pengamatan jumlah kromosom, planlet
tetraploid ditemukan pada planlet yang berasal dari perlakuan perendaman dalam
kolkisin selama 10 hari.
Kata kunci: bunga, polinasi, kolkisin, protocorm, planlet, kromosom, tetraploid

ABSTRACT
FAHMUR RAZAQ. The Effect of Colchicine on Pollinated Flower and In Vitro
Plantlet for Polyploidi Induction of Moth Orchid (Phalaenopsis amabilis).
Supervised by DEWI SUKMA and SANDRA ARIFIN AZIZ.

Polyploidy induction is an alternative method to increase plant size and
quality of ornamental plants. The research was carried out to induce polyploidy
on embryo or plantlets Phalaenopsis amabilis using colchicine. The research
consisted of 2 experiments, the first one was colchicine treatment on pollinated
flower and the second one was on in vitro planlets. In the first experiment,
pollinated flowers were covered with cotton then 500 mg L-1 colchicines was
smeared on it at 3 or 10 days after pollination then the cotton removed after 5
days of treatment. Matured fruits (pods) were harvested and the seed were
germinated in a half strength of Murashige and Skoog (1/2MS) medium. In the
second experiment, plantlets were immersed in 25 mg L-1colchicines for 0, 5, 10,
and 15 days then transferred to 1/2MS medium. The result of the first experiment
showed that colchicine decreased pod size, weight and number of protocorm per
pod after germination. In the second experiment, plantlets growth were not
affected by colchicines application. Tetraploid plantlet was found on plantlet with
10 days of colchicine treatment.
Keyword: flower, polination, protocorm, plantlets, chromosome, tetraploid

PENGARUH PERLAKUAN KOLKISIN PADA BUNGA PASCA
PENYERBUKAN DAN PLANLET IN VITRO UNTUK INDUKSI
POLIPLOID PADA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis)


FAHMUR RAZAQ

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Departemen Agronomi dan Hortikultura

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015

PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi program sarjana di Fakultas Pertanian Bogor. Topik
yang saya pilih adalah kultur jaringan anggrek dengan judul penelitian Pengaruh
Perlakuan Kolkisin pada Bunga Pasca Penyerbukan dan Planlet In Vitro untuk

Induksi Poliploid pada Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada dosen pembimbing saya, Ibu
Dr Dewi Sukma, SP MSi dan Prof Dr Ir Sandra A Aziz, MS yang telah
memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam pembuatan karya ilmiah
ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada kedua orang tua serta keluarga saya
atas dukungan serta doanya.
Bogor, Februari 2016

Fahmur Razaq

i

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Hipotesis

TINJAUAN PUSTAKA
Anggrek
Genus Phalaenopsis
Perbanyakan Anggrek
Kultur Jaringan
Media Kultur Jaringan Anggrek
Poliploidi
Kolkisin
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Bahan
Alat
Metode Percobaan
Metode Pelaksanaan
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

iii
iv
1
1
2
2
3
3
3
4
5
6
7
8
10
10
10
10
10
12

16
27
28
31

ii

iii

DAFTAR TABEL
1. Rata-rata panjang dan lebar bunga, sepal dan petal beberapa aksesi
anggrek Phalaenopsis spesies (Fauziah 2013)
5
2. Jumlah bunga, jumlah buah, dan persen jumlah buah Phal. amabilis
yang dihasilkan pada perlakuan waktu pemberian kolkisin saat 18
MSSf
16
3. Rata-rata panjang tangkai sampai ujung buah Phal. amabilis pada
perlakuan waktu pemberian kolkisin
17

4. Rata-rata panjang buah Phal. amabilis pada perlakuan waktu pemberian
kolkisin
17
5. Rata-rata diameter buah Phal. amabilis pada perlakuan waktu
pemberian kolkisin
17
6. Jumlah buah, jumlah buah yang menghasilkan protocorm, dan kisaran
jumlah protocorm perbuah Phal. amabilis pada perlakuan waktu
pemberian kolkisin
20
7. Rata-rata pertambahan jumlah PLBs per planlet pada perlakuan lama
perendaman planlet Phal. amabilis pada kolkisin
23
8. Rata-rata pertambahan jumlah daun per planlet pada perlakuan lama
perendaman planlet Phal. amabilis pada kolkisin
23
9. Rata–rata pertambahan jumlah akar per planlet pada perlakuan lama
perendaman planlet Phal. amabilis pada kolkisin
25
10. Hasil pengamatan jumlah kromosom pada planlet Phal. amabilis hasil

perlakuan lama perendaman kolkisin ulangan 1 pada 12 MSSk
25

DAFTAR GAMBAR
1. (P1) Panjang pangkal sampai ujung buah, (P2) Panjang buah
2. (A) Bunga Phal. amabilis setelah selfing, (B) Bunga Phal. amabilis 3
hari setelah selfing, (C) Bunga Phal. amabilis 10 hari setelah selfing,
(D) Buah Phal. amabilis setelah dipanen pada 18 MSSf
3. Pengaruh perlakuan waktu pemberian kolkisin terhadap rata-rata bobot
buah Phal. amabilis pada 18 MSSf. Angka-angka yang disertai huruf
yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey pada α

Dokumen yang terkait

KAJIAN PERLAKUAN KONSENTRASI DAN VOLUME LARUTAN COLCHICINE PADA INDUKSI MUTASI ANGGREK Phalaenopsis amboinensis SECARA IN VITRO

0 5 1

SELEKSI PLANLET ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis (L.) Bl.) DENGAN ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO TERHADAP AKTIVITAS ENZIM PEROKSIDASE DAN KANDUNGAN KLOROFIL

1 20 47

Induksi Poliploidi Anggrek Bulan (Phalaenopsis Sp) Menggunakan Kolkisin Pada Organ Generatif Dan Protocorm

4 43 78

Aklimatisasi Tanaman Anggrek Phalaenopsis Amabilis Hasil Perlakuan Kolkisin Dengan Level Ploidi Yang Berbeda

3 13 46

Induksi Poliploid Dengan Kolkisin Pada Tanaman Anggrek Dendrobium Lasianthera (J.J. Smith) Secara In Vitro

0 14 62

PENGARUH VARIASI UMUR BUAH ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) PASCA-PENYERBUKAN SEBAGAI EKSPLAN UNTUK PERBANYAKAN MELALUI KULTUR IN VITRO.

0 0 14

INDUKSI PEMBUNGAAN IN VITRO PADA ANGGREK BULAN Phalaenopsis amabilis (L.) Blume INDONESIA IN VITRO FLOWERING OF INDONESIAN Phalaenopsis amabilis (L.) Blume

0 0 5

Morfologi dan Pertumbuhan Planlet Hasil Induksi Poliploidi melalui Perlakuan Kolkisin pada Kuncup Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) Morphology and Growth of Plantlets Resulted from Polyploidy Induction by Colchicine Treatment on Flowe

0 0 8

INDUKSI PEMBELAHAN SPOROFITIK MIKROSPORA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis (L.) Bl.) DENGAN PERLAKUAN HORMON 2,4-D Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 11

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) 2.1.1 Klasifikasi Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

0 0 18