Tingkat Kepercayaan UMKM X1

yang ditetapkan. Dalam penelitian ini tingkat kepercayaan nasabah merupakan variabel independen dengan tujuh pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala likert 4 poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 setuju S, poin 4 untuk sangat setuju SS.

2. Tingkat Pelayanan terhadap UMKM X2

Tingkat pelayanan meliputi bagaimana lembaga tersebut melayani UMKM. Pada industri jasa, kepuasan pelanggan selalu dipengaruhi oleh kualitas interaksi antara pelanggan dan karyawan yang melakukan kontrak layanan service encounter yang terjadi pada saat pelanggan berinteraksi dengan organisasi untuk memperoleh jasa yang dibelinya. Dalam penelitian ini tingkat pelayanan UMKM merupakan variabel independen dengan delapan pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala likert 4 poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 setuju S, poin 4 untuk sangat setuju SS.

3. Tingkat Pengembalian Hasil X3

Tingkat pengembalian hasil merupakan berapa besar hasil yang diperoleh UMKM ketika menginvestasikan dananya dalam Lembaga keuangan tersebut. Jika dalam LKK menggunakan sistem bunga, sedangkan dalam LKS menggunakan sistem bagi hasil. Dalam sistem bunga perhitungannya menggunakan berapa besar tingkat suku bunga yang berlaku dikali dengan pinjaman. Sedangkan pada sistem bagi hasil pembagiannya berdasarkan akad yang telah disepakati sebelumnya. Dalam penelitian ini tingkat pengembalian hasil merupakan variabel independen dengan tujuh yang akan diukur menggunakan skala likert 4 poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 setuju S, poin 4 untuk sangat setuju SS.

4. Tingkat Kesesuaian Hukum Syariah X4

Tingkat kesesuian hukum syariah meliputi apakah LKS tersebut beroperasi sesuai dengan syariah Islam, misalkan melarang adanya bunga dan menggunakan sistem bagi hasil. Dalam penelitian ini tingkat kesesuain hukum syariah merupakan variabel independen dengan tujuh pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala likert lima poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 untuk cukup setuju CS, poin 4 untuk setuju S, poin 5 untuk sangat setuju SS.

5. LKSLKK Y

Dalam LKS menggunakan sistem bagi hasil, sedangkan dalam LKK menggunakan sistem bunga. Dalam sistem bunga perhitungannya menggunakan berapa besar tingkat suku bunga yang berlaku dikali dengan pinjaman. Sedangkan pada sistem bagi hasil pembagiannya berdasarkan akad yang telah disepakati sebelumnya.

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran lembaga keuangan mikro Syariah dalam melakukan pembiayaan di sektor Agribisnis (studi BMT Miftahussalam Ciamis Koppontren Al-ittfaq Bandung)

0 25 107

Pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) melalui lembaga keuangan syariah (lks) untuk mengentaskan kemiskinan dan pengurangan pengangguran

2 16 22

Analisis Efektivitas Dan Faktor-Faktor Pengambilan Pembiayaan Usaha Mikro Dan Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus : Kospin Jasa Syariah Pekalongan)

5 44 143

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MENJADI NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) DAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL (LKK)

0 11 120

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Macet Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT Surya Madani Boyolali Tahun 2013-2014.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 14

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT DI SUKOHARJO.

0 1 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN UMKM DALAM MEMILIH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN

0 1 15