BAB 5 PEMBAHASAN
Hasil radiograf harus memiliki gambaran yang baik agar dapat dilakukan interpretasi sehingga kesalahan diagnosis dapat dihindari. Radiograf yang berkualitas
baik memiliki kontras optimal, detil baik, dan ketajaman batas dari setiap unsur anatomis, gradien warna hitam dan putih terlihat jelas sehingga dapat memperlihatkan
gigi geligi dan struktur anatomi lainnya secara akurat, tanpa distorsi atau pembesaran.
1,2
Pada penelitian ini, dilakukan pengambilan sampel terhadap pasien yang mengalami karies gigi pada gigi posterior maksila dan mandibula yang datang untuk
berobat ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Sampel berjumlah 25 orang dengan 2 kali foto periapikal pada gigi yang mengalami karies yaitu film
yang didampingi aluminium dan tanpa aluminium. Setelah itu dilakukan pemrosesan film di ruang gelap. Kemudian hasil radiografi di-mounting. Film yang telah diproses
kemudian di scan dan dianalisa menggunakan softwareAdobe PhotoshopCS3 untuk mendapatkan nilai grayscale-nya. Nilai grayscale tersebut kemudian dianalisis
dengan uji statistik yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
antara film yang menggunakan aluminium dan tanpa aluminium dengan rata-rata kekontrasan 89,40 grayscale tanpa aluminium dan 102,24 grayscale dengan
aluminium. Pada maksila nilai rerata kekontrasan adalah 112,412 grayscale tanpa aluminium meningkat menjadi 117,018 grayscale dengan aluminium. Pada
mandibula nilai rerata kekontrasan adalah 83,657 grayscale tanpa aluminium meningkat menjadi 98,552 grayscale dengan aluminium.
Baik pada kelompok A dan kelompok B terlihat peningkatan nilai grayscale dengan gambaran radiografi yang dihasilkan tetapi tidak seperti sampel pada no. 14,
18, dan 25 rerata kekontrasan yang dihasilkan berbeda yaitu adanya penurunan nilai kontras dari sampel yang menggunakan aluminium. Hal ini dapat dipahami
seharusnya semua sampel yang menggunakan aluminium menghasilkan gambaran radiografi dengan kontras yang lebih baik sesuai dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Evan Setiawan 2007 yang menyatakan nilai grayscale yang lebih tinggi berarti bahwa foto tersebut memiliki kekontrasan yang lebih baik.
18
Salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan hasil radiograf periapikal pada penelitian ini diduga adalah kekurangan pada pemrosesan film yaitu pemrosesan
film secara manual. Perbedaan suhu, lama pemakaian larutan developer, dan waktu pencucian dapat menyebabkan perbedaan hasil foto roentgen. Temperatur atau waktu
yang terlalu rendah dapat menyebabkan hasil film terlalu terang sedangkan temperatur atau waktu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan film gelap.
Kontaminasi atau developer yang sudah digunakan cukup lama dapat menyebabkan film terlalu terang.
19
Penggunaan aluminium dapat menambah besar sinar-x yang ditangkap objek sampai ke film sehingga nilai grayscale meningkat. Adanya peningkatan grayscale
akan menghasilkan gambar dengan kontras yang lebih baik. Bagian yang menangkap sinar-x seperti ini akan menyebabkan film lebih radiopak. Aluminium ini tidak
mengubah besarnya energi foton maksimum, yang berubah hanyalah besarnya intensitas radiasi sesuai dengan penelitian yang dilakukan Susetyo Trijoko dan C.Tuti
Budiantari.
5
Faktor-faktor yang mempengaruhi kontras adalah: 1 relatifitas transparansi sinar-x terhadap beberapa struktur pada radiograf. 2 tipe film yang digunakan, 3
pemrosesan film yang digunakan, 4 intensfying screen, 5 kilovoltase dan 6 pemecahan sinar radiasi. Kilovoltase yang lebih rendah menghasilkan kontras yang
tinggi dan kilovoltase yang lebih tinggi menghasilkan kontras yang rendah.
20
Adapun kekurangan dalam penelitian ini adalah : 1 hasil radiograf yang menggunakan aluminium tidak dapat dibuat serupa, karena pada saat pengambilan
pasien tanpa dan dengan menyadari menggeser posisi film karena plat itu sendiri licin terkena air ludah pada rongga mulut; 2 pemrosesan film masih secara manual,
larutan developer dan larutan fixer serta pengalaman operator dapat mempengaruhi hasil radiografi sehingga perlu pengerjaan yang lebih teliti lagi.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN