2.2 Metode Steganografi
2.2.1 Least Significant Bit LSB
Metode Least Significant Bit LSB merupakan metode steganografi yang paling sederhana dan paling mudah diimplementasikan. Untuk menjelaskan metode LSB
ini kita menggunakan citra digital sebagai cover – object. Setiap pixel di dalam
citra berukuran 1 sampai 3 byte. Kekurangan dari metode LSB ini adalah jika citra penampung dimanipulasi misalnya kompresi, mengubah kontras gambar, dan
sebagainya, maka bit – bit LSB dari stego – object menjadi rusak sehingga pesan
tidak dapat diungkap kembali. Sebagai ilustrasi, misalkan segmen pixel - pixel citra sebelum disisipkan pesan
adalah 00110010
10100010 11100011
01101111
dan misalkan pesan rahasia yang telah dikonversi ke biner adalah 1001. Setiap bit pesan menggantikan posisi LSB dari segmen pixel
– pixel citra menjadi:
00110011 10100010
11100010 10010001
Kekurangan dari metode LSB ini adalah jika citra penampung dimanipulasi misalnya kompresi, mengubah kontras gambar, dan sebagainya,
maka bit – bit LSB dari stego – object menjadi rusak sehingga pesan tidak dapat
diungkap kembali.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 End Of File EOF
End Of File EOF adalah salah satu metode atau teknik steganografi untuk menyembunyikan atau menyisipkan pesan pada akhir file secara horizontal.
Teknik ini dapat digunakan untuk menyisipkan pesan yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Ukuran file yang telah disisipkan pesan sama dengan ukuran
file sebelum disisipkan pesan ditambah dengan ukuran pesan yang disisipkan ke dalam file tersebut. Dalam teknik ini, pesan disisipkan pada akhir file dengan
diberi tanda khusus sebagai pengenal awal dari pesan tersebut dan pengenal akhir dari data tersebut.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, tetap harus dipertimbangkan agar pesan yang disisipkan tidak terlalu mengubah ukuran dan bentuk fisik citra pada
saat ditampilkan. Teknik EOF atau End Of File merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam steganografi. Teknik ini menggunakan cara dengan menyisipkan
data pada akhir file.
2.3 Citra