Variabel Penelitian Defenisi Operasional

Gambar 2.2 Model Teoritis Sumber : Kriyantono,2009 : 208

2.3 Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah di urikan diatas, maka untuk memudahkan penelitian, perlu dibuat variabel penelitian sebagai berikut: Efek : 1.Kepuasan 2.Pengetahuan Penggunaan Media: 1.Hubungan 2.Macam Isi 3.Hubungan dengan Isi Motif : 1.Orientasi Kognitif : • Informasi • Surveillence pengawasan • Eksplorasi media 2.Personal Diversi Kebutuhan pelepasan dari tekanan kebutuhan akan hiburan 3.Personel Identity Variabel Antaseden : -Jenis Kelamin -Tingkat Pendidikan -Tingkat Penghasilan -Hobi -Usia Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Variabel Penelitian Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Antaseden 1.Variabel Individual : - Jenis Kelamin - Hobi - Usia 2.Variabel Lingkungan : - Tingkat Pendidikan. - Tingkat Penghasilan 2. Variabel Bebas X Tayangan EPL Barclays Premier League Motif menonton televisi : - Kebutuhan Kognitif - Kebutuhan Afektif - Kebutuhan Integratif Personal - Kebutuhan Integratif Sosial - Kebutuhan Pelepasan 3. Variabel Terikat Y Pemenuhan Kebutuhan Informasi a. Kepuasan. b. Pengetahuan.

2.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbum, 2008:46. Defenisi Operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah: Anteseden: 1. Variabel individu, yakni yang terdiri dari beberapa data demografis : Universitas Sumatera Utara - Jenis kelamin : yakni dilihat dari jenis kelamin penduduk Perumahan Johor Indah Permai I. Pada Penelitian ini responden seluruhnya berjenis kelamin Laki- laki. - Hobi : yakni hal yang disukai oleh sesorang sehingga mempengaruhi informasi yang dicarinya. - Usia : yakni usia seseorang sehingga mempengaruhi pilihan informasi yang dicarinya. 2. Variabel Lingkungan, yakni terdiri dari: - Tingkat Pendidikan - Tingkat Penghasilan Motif : 1. Orientasi kognitif adalah kebutuhan mahasiswa akan informasi dan pemahaman akan suatu kondisi atau keadaan. - Informasi-entertainment yaitu informasi yang didapat penduduk Perumahan Johor Indah Permai I setelah menonton tayangan EPL Barclays Premier League. - Surveillance pengawasan, yakni menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian yang pada tayangan EPL Barclays Premier League. - Eksplorasi realitas, yakni melihat kesesuaian antara informasi yang didapat dari tayangan EPL Barclays Premier League dengan realitas. 2. Personal diversi, yakni Kebutuhan pelepasan dari tekanan kebutuhan akan hiburan yaitu masyarakat Perumahan Johor Indah Permai I merasa terhibur atas informasi yang diperolehnya dari tayangan EPL Barclays Premier League. 3. Personel Identity, yakni masyarakat Perumahan Johor Indah Permai I menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi. Universitas Sumatera Utara Efek : 1. Kepuasan, yakni kemampuan media untuk memberikan kepuasan. Dalam hal ini apakah tayangan EPL Barclays Premier League memberikan kepuasan terhadap masyarakat Perumahan Johor Indah Permai I. 2. Pengetahuan, yakni apa yang diketahui masyarakat Perumahan Johor Indah Permai I perihal persoalan tertentu.\

2.5 Hipotesis