peraturan daerah di kota Madiun. Dan hasil pajak hotel dan restoran yang dipungut oleh pemerintah dapat meningkatkan jumlah PAD.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut
:
Gambar 2.1 Kerangka Pikiran Keterangan :
Pos Pajak Daerah merupakan salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah yang paling besar nilainya. Maka dalam penelitian ini, akan dihitung
tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas pungutan pajak daerah. Selama tujuh tahun peneliti menggunakan tahun anggaran 2002 sampai dengan tahun
anggaran 2008 sebagai sampel penelitian, dihitung pada tingkat efisiensi Pungutan Pajak Daerah
Tingkat Efisiensi
Belum Efisien Sudah Efisien
Inflasi, Jumlah Penduduk dan PDRB
Kebijakan PAD optimal
Tingkat Efektivitas
Sesuai Target Tidak Sesuai
Inflasi, Jumlah Penduduk dan PDRB
Kebijakan
pungutan pajak daerah sudah efisien atau belum efisien. Sedangkan dalam tingkat efektivitasnya, apakah selama tujuh tahun terakhir pungutan pajak
daerah pada tingkat sudah efektif sesuai target atau belum efektif tidak sesuai target.
Setelah mengetahui tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas pungutan Pajak Daerah di Kabupaten Karanganyar, maka kesimpulan yang akan diambil
dalam penelitian ini adalah meningkatkan atau mempertahankan tingkat efisiensi dan efektivitas dengan cara meningkatkan penerimaan pajak daerah.
Untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah tersebut, perlu dicari sebab- akibat yang mempengaruhi penerimaan pajak daerah. Pada panelitian ini yang
mempengaruhi penerimaan pajak daerah adalah inflasi, jumlah penduduk, dan PDRB. Dengan mengetahui sebab-akibat yang mempengaruhi penerimaan
pajak daerah, dapat membantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam menentukan kebijakan yang digunakan untuk meningkatkan penerimaan pajak
daerah sehingga dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah.
D. Hipotesis Penelitian
Pajak Daerah merupakan salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah. Yang merupakan salah satu pendapatan pemerintah daerah yang
potensial. Dengan hasil pemungutan pajak yang optimal, efisien, dan efektif akan memperoleh Pendapatan Asli Daerah yang optimal pula. Sehingga
hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Diduga tingkat efisiensi pemungutan pajak daerah baik secara keseluruhan maupun masing-masing jenis pajak daerah di Kabupaten Karanganyar
sudah efisien. 2. Diduga tingkat efektivitas pemungutan pajak daerah baik secara
keseluruhan maupun masing-masing jenis Pajak Daerah di Kabupaten Karanganyar sudah efektif.
3. Diduga besarnya laju inflasi, Jumlah penduduk dan Produk Regional Domestik Bruto berpengaruh positif terhadap penerimaan Pajak Daerah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN