Flowchart Sistem Pengertian Implementasi Sistem Tujuan Implementasi Sistem Analisis Manfaat Uji pengukuran perangkat tanpa menggunakan sumber api dan gas

3.3 Flowchart Sistem

Gambar 3.10 Flowchart Sistem Keterangan Flowchart 1. Pengguna membuka sistem deteksi kebakaran. 2. Pengguna memasukkan username dan password. 3. Pengguna memilih hak akses sebagai admin atau user lalu login. 4. Jika pengguna masuk sebagai admin maka pengguna akan melihat Mulai Username Password Penggguna Hak akses = admin? Y List Sensor Data Sensor T List Sensor Terdaftar Selesai Universitas Sumatera Utara tampilan list sensor dan data sensor. 5. Jika pengguna masuk sebagai user maka pengguna akan melihat tampilan list sensor yang terdaftar saja.

3.4 Rancangan Input

Aplikasi ini hanya memiliki rancangan input untuk login diawal sebagai admin atau user penggunaan aplikasi dan tidak melakukan pemasukan data apapun selain nama pengguna dan sandi pengguna. Ini dilakukan karena aplikasi ini dibangun memang hanya untuk mendapatkan informasi bahwa disekitar sensor ada sebuah kebakaran. Komponen-komponen yang digunakan pada form ini adalah EditText, RadioButon, dan Button.

3.2.1 Rancangan Form Login

Pada tampilan awal sistem terdapat splashcreen yang berfungsi untuk memastikan apakah ada jaringan atau tidak. Form Login digunakan untuk membedakan level akses pengguna. Yang pertama pengguna bisa mengakses sebagai admin, dan yang kedua sebagai user biasa. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Splash Screen Gambar 3.2 Rancangan Form Login Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka layout splash screen pada Gambar 3.1 adalah sebagai berikut: 1. Picturebox ”Logo” : box yang berfungsi untuk menampilkan logo. 2. label1 ” Sensor Kebakaran ” : label1 yang berfungsi untuk menampilkan teks sensor kebakaran. 3. label2 ” v1.0.0 ” : label2 yang berfungsi untuk menampilkan tipe software. Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka Form login pada Gambar 3.2 adalah sebagai berikut: 1. label3”login” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout. 2. Textbox ”username” : textbox yang berfungsi untuk menginput username. 3. Textbox ”password” : textbox yang berfungsi untuk menginput password. 4. Button2 ” masuk ” : button yang berfungsi untuk menampilkan halaman admin atau user. FIRE DETECTOR V2.0.0 Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Rancangan Form Input

Pada bagian ini pengguna yang berhasil login ditampilkan, sebelumnya pengguna memilih terlebih dahulu admin atau user, disini penggguna login sebagai admin ditampilkan. Maka sistem akan menampilkan list sensor seperti gambar 3.3. Gambar 3.3 list sensor Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka list sensor pada Gambar 3.3 adalah sebagai berikut: 1. Label4 ”listsensor” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout. 2. Texfield ”sensor1” : textfieldx yang berfungsi untuk menampilkan list sensor.

3.2.3 Rancangan Form Admin

Pada perancangan form admin maka terdapat beberapa pilihan bahwa admin memiliki hak akses yang lebih banyak dibandingkan dengan user. Seperti gambar 3.4 berikut: Universitas Sumatera Utara FIRE DETECTOR USER MANAGER LISTDEVICE SENSORMANAGER RELATION MANAGER LOGOUT Gambbar 3.4 Menu Navigasi Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka menu navigasi pada Gambar 3.4 adalah sebagai berikut: 1. Navigationmenu1 berfungsi untuk menampilkan pilihan yang diinginkan admin atau user.

3.2.4 Rancangan Data Sensor

Pada rancangan ini terdapat informasi data sensor secara detail, aplikasi akan menerima pemberitahuan berupa lokasi, suhu, kelembaban maupun gas yang telah di deteksi oleh sensor. Pada rancangan ini aplikasi akan menampilkan peta lokasi kebakaran sehingga pengguna memiliki informasi data kebakaran secara rinci. Seperti rancangan gambar 3.5 berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Rancangan Data sensor Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka data sensor pada Gambar 3.5 adalah sebagai berikut: 1. Label5 ”Datasensor” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout Data Sensor. 2. Label6 “lokasi”: label yang berfungsi untuk menampilkan teks lokasi. 3. Label7 “suhu”: label yang berfungsi untuk menampilkan teks suhu. 4. Label8 “kelembaban”: label yang berfungsi untuk menampilkan teks kelembaban. 5. Label9 “gas”: label yang berfungsi untuk menampilkan teks gas. 6. Label10 “posisi”: label yang berfungsi untuk menampilkan tata letak posisi. FIRE DETECTOR DEVICE-001 : USU TEMPERATURE : 30.00 C HUMIDITY : 61.00 GAS SMOKE 41 LOCATION MAP Universitas Sumatera Utara

3.2.5 Rancangan Form User

Pada t ahap ini seorang pengguna yang berperan sebagai user memiliki hak akses lebih sedikit jika dibandingkan dengan admin. User akan memiliki hak akses setelah admin menambahkan hak akses berdasarkan nama dan kata sandi. Seperti gambar 3.6 berikut: Gambar 3.6 Rancangan Tambah user Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka tambah user pada Gambar 3.6 adalah sebagai berikut: 1. Label11”inputdata” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout. 2. Textbox ”username” : textbox yang berfungsi untuk menginput username. 3. Textbox ”password” : textbox yang berfungsi untuk menginput password.

4. textfield

” user ” : textfield yang berfungsi untuk menampilkan halaman list user.

3.2.6 Rancangan Sensor

Pada rancangan ini seorang admin menambahkan data sensor pada sistem, hal ini dilakukan dengan menambahkan lokasi kebakaran pada peta. Apabila data telah diambahkan pada peta maka lokasi akan terdeteksi secara otomatis. Universitas Sumatera Utara Seperti gambar 3.7 berikut Gambar 3.7 Rancangan Tambah Sensor Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka tambah sensor pada Gambar 3.7 adalah sebagai berikut: 1. Label12 ”inputdata” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout. 2. Label13 ”lokasi” : label yang berfungsi untuk menampilkan teks lokasi. 3. textfield ” sensor” : textfield yang berfungsi untuk menampilkan halaman list user Universitas Sumatera Utara

3.2.7 Rancangan Relasi

Pada tahap ini user memilki hak akses untuk menambahkan sensor yang telah terdaftar untuk diakses. Seperti gambar 3.8 berikut: Gambar 3.8 Rancangan relasi user dengan sensor Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka tambah sensor pada Gambar 3.8 adalah sebagai berikut: 1. ”menubar1” : menubar yang berfungsi untuk menampilkan teks pilihan user. 2. ”menubar2” : menubar yang berfungsi untuk menampilkan teks pilih sensor.

3.2.8 Rancangan Pemberitahuan

Pada rancangan ini admin dan user menerima informasi kebakaran yang terjadi dari sekitar sensor yang telah dibuat oleh admin. Seperti gambar 3.9 berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Pemberitahuan kepada admin dan user Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka pemberitahuan pada Gambar 3.9 adalah sebagai berikut: 1. Label14 ”peringatan” : label yang berfungsi untuk menampilkan judul layout. Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, Menginstal aplikasi pendukung yang digunakan dan memulai mengerjakan pembuatan aplikasi.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data, menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui, memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat, memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar, dan memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh christie, 2009.

4.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem

Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen- komponen sistem yang dibutuhkan dalam membangun sistem ada lima Christie, 2012 Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Perangkat Keras Hardware

Hardware secara bahasa berarti perangkat keras dari komputer, secara istilah hardware adalah bagian dari komputer yang dapat dirasakan kehadirannya secara fisik dengan cara dilihat dan disentuh. Hardware merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam pembuatan sistem deteksi kebakaran, penulis menggunakan Smartphone sebagai kompiler

4.3.2 Perangkat Lunak Software

Perangkat lunak software adalah sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Perangkat lunak yang penulis gunakan untuk membuat sistem kebakaran ini adalah Basic4Android.

4.3.3 Pemakai Brainware

Pemakai dalam hal ini adalah manusia yang menggunakan aplikasi pendeteksi kebakaran ini. penulis juga termasuk dalam bagian ini, karena penulis yang merancang sistem pendeteksi kebakaran ini.

4.4 Analisis Manfaat

Pembuatan sistem pendeteksi kebakaran ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan pemrograman dan kreatifitas penulis. Dan manfaat adanya sistem ini dapat menjadi acuan untuk dikembangkan lagi dipenelitian yang akan datang.

4.5 Halaman Sistem Deteksi Kebakaran

Aplikasi ini memiliki beberapa halaman, diantaranya: Universitas Sumatera Utara

4.5.1 Splash Screen

Tampilan yang pertama kali muncul ketika aplikasi dijalankan. Pada bagian ini aplikasi akan melakukan proses checking adanya jaringan atau tidak. Gambar 4.1 Splash Screen Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Form Login

Pada tampilan selanjutnya terdapat form login yang berfungsi untuk menampilkan hak akses admin atau user. Pada tampilan ini seorang admin memiliki hak akses lebih luas dibanding user. Admin mengatur hak akses user, admin juga berhak menghapus maupun mendaftarkan user untuk menjadi pengguna di dalam sistem. Gamar 4.2 Form Login

4.5.3 List Sensor

Pada tampilan ini, admin memiliki hak akses untuk melihat list sensor. Admin memiliki hak akses untuk menambah sensor pada wilayah terentu. List sensor bisa dihapus oleh admin dari daftar list dengan menekan lama nama sensor yang akan dihapus dari daftar list. Universitas Sumatera Utara 35 Berikut adalah gambar tampilan pada list sensor. Terlihat device yang sudah terdaftar yaitu Device-001 yang diletakkan di perpustakaan USU. Pengguna dapat melihat data sensor dengan cara menekan text Device-001. Untuk menuju menu navigasi pengguna bisa menekan symbol : di pojok kanan layar. Gambar 4.3 List Sensor

4.5.4 Menu Navigasi

Pada sistem ini ada beberapa pilihan yang bisa diakses oleh admin berupa user manager, device manager, relation manager dan logout. Universitas Sumatera Utara User manager berfungsi untuk menambah atau menghapus user. Device manager berfungsi untuk menambah perangkat baru dan menghapus perangkat yang telah terdaftar. Relation manager berfungsi untuk mengatur relasi antara user dengan perangkat – perangkat yang telah terdaftar. Untuk menuju ke menu tersebut pengguna dapat menekan pada text tersebut di layar smartphone. Gambar 4.4 Menu navigasi

4.5.5 Antar Muka Data Sensor

Pada tampilan ini pengguna dapat melihat data sensor secara rinci berupa lokasi, suhu, kelembaban dan gas. Serta dapat melihat peta dimana letak kebakaran terjadi. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah gambar tampilan antar muka data sensor. Tampilan dibawah menunjukkan data yang didapat dari device-001. Perangkat diletakkan di perpustakaan USU. Suhu menunjukkan angka 36 derajat celcius dengan kelembapan 42 dan kadar gas 6 ppm. Dapat dilihat juga koordinat lokasi pada map. Gambar 4.5 Data Sensor

4.5.6 Antar Muka Manage User

Pada tampilan ini admin memiliki hak akses untuk menambah mendaftarkan user baru. Pada antar muka pengguna juga dapat melihat list user yang sudah terdaftar. Universitas Sumatera Utara Untuk menambahkan user baru admin harus mengisi kolom username dan password. Lalu menekan symbol + di pojok kanan untuk menambahkan. Penghapusan user dapat dilakukan dengan cara memendam text user yang ingin dihapus. Gambar 4.6 User manager

4.5.7 Antar Muka Sensor Manager

Pada tampilan ini admin dapat menambah sensor baru serta menampilkan data sensor yang sudah terdaftar. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah tampilan gambar antar muka sensor manager. Kolom yang harus diisi yaitu kolom nama device dan kolom lokasi. Koordinat lokasi device bisa ditentukan dengan cara menekan text map. Symbol + di tekan untuk menambahkan perangkat. Perangkat yang telah ditambahkan akan muncul di bagian device list. Untuk merubah data perangkat bisa dilakukan dencan cara memendam pada text decive yang telah terdaftar. Gambar 4.7 Manage Sensor Universitas Sumatera Utara

4.5.8 Antar Muka Relasi User dengan Sensor

Pada tampilan ini user dapat memilih sensor yang ingin diakses. Gambar 4.8 Manage Relasi User

4.5.9 Antar Muka Pemberitahuan

Pada tampilan ini admin dan user dapat menerima informasi terjadinya kebakaran di sekitar sensor dengan perantara smartphone masing-masing yang sudah memiliki sistem pendeteksi kebakaran. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Pemberitahuan 4.6 Pengujian Sistem Perangkat 4.6.1 Pengujian Perangkat Pengujian perangkat dilakukan untuk memastikan apakah perangkat yang telah dirangkai berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan lilin sebagai sumber api dan pemantik api sebagai sumber gas. Skema yang dilakukan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: a. Pertama, pengujian perangkat dilakukan tanpa menggunakan bantuan sumber api dan gas. Pengujian dilakukan selama 1 menit. b. Kedua, pengujian perangkat dilakukan dengan mendekatkan sumber api dan gas ke perangkat dengan jarak 1 cm selama 1 menit c. Ketiga, dilakukan pengujian terhadap ketepatan waktu pengiriman data yang Universitas Sumatera Utara didapat dari sensor ke webserver. Gambar 4.10 Perangkat deteksi kebakaran

a. Uji pengukuran perangkat tanpa menggunakan sumber api dan gas

Pengujian pertama dilakukan tanpa menggunakan bantuan sumber api dan gas. Pengujian dilakukan selama 1 menit. Perangkat akan mendeteksi tingkat suhu dan kadar gas disekitar perangkat. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.5 Data hasil pengujian perangkat tanpa sumber api dan gas No Waktu Tingkat Suhu Celcius Kadar Gas ppm 1 13:00:00 32,77 2 13:00:05 32,35 3 13:00:10 32,78 4 13:00:15 32,84 5 13:00:20 32,86 6 13:00:25 32,81 7 13:00:30 33,25 8 13:00:35 33,41 9 13:00:40 33,54 10 13:00:45 33,38 Universitas Sumatera Utara 11 13:00:50 33,73 12 13:00:55 33,18 13 13:01:00 33,88

b. Uji pengukuran perangkat menggunakan sumber api dan gas.