Basic4Android Visual Basic Penelitian Terdahulu

9

2.5 Basic4Android

Basic4Android adalah development tool sederhana yang powerful untuk membangun aplikasi Android. Bahasa Basic4android mirip dengan bahasa VisualBasic dengan tambahan dukungan untuk objek. Basic4Android adalah aplikasi Android nativeasli dan tidak ada extraruntime seperti di Visual Basic yang ketergantungan file msvbvm60dll, pemograman oleh Basic4Android adalah NO DEPENDENCIES tidak ketergantungan pada file Seagrave,2013.

2.6 Visual Basic

Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis grafis GUI Graphical User Interface dan Visual Basic sangat disukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dam penambahan komponen. Visual Basic IDE Integrited Development Environtment merupakan suatu ruang lingkup kerja yang menyediakan kemudahan bagi programmer untuk dapat menghasilkan aplikasi yang cepat, baik pada proses perancangan input maupun output aplikasi Sihombing Manalu, 2011.

2.7 UML Unified Modelling Language

UML Unified Modeling Language adalah Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek Nugroho, 2010. UML ini berfungsi untuk membantu para developer untuk menggambarkan alur dari sebuah sistem yang akan dibangun, gambaran mengenai alur sistem tersebut akan terwakili oleh simbol-simbol yang ada dalam diagram – diagram.

2.7.1. Use case diagram

Use case pada dasarnya merupakan unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan sistem Nugroho, 2010. Kegunaan use case sesungguhnya adalah untuk mendefinisikan suatu bagian perilaku sistem yang bersifat koheren Universitas Sumatera Utara 10 tanpa perlu menyingkap struktur internal sistemperangkat lunak yang sedang dikembangkan. Berikut adalah beberapa simbol di dalam use case diagram : Tabel 2.1.Tabel simbol dalam use case diagram Universitas Sumatera Utara 11

2.7.2. Activity diagram

Activity diagram sesungguhnya merupakan bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi-komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem perangkat lunak yang sedang dikembangkan Nugroho, 2010. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut adalah beberapa simbol di dalam activity diagram : Tabel 2.2.Tabel simbol activity diagram Universitas Sumatera Utara 12

2.7.3. State diagram

State diagram mendeskripsikan obyek berupa state – state yang dimilikinya, kejadian-kejadian, yang dapat berlangsung beserta transisi yang terjadi Hariyanto, 2004. Diagram state menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam – macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek. Jika dalam diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas – kelas dan relasinya, sedangkan dalam diagram state digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem. Berikut adalah beberapa simbol di dalam state diagram : Tabel 2.3.Tabel simbol state diagram

2.7.4. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem Sholiq, 2006. Diagram kelas mengandung informasi dan tingkah laku segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi tersebut. Adapun kegunaan dari class diagram adalah sebagai berikut Hariyanto, 2004 : 1. Mengelompokkan obyek – obyek menjadi kelas – kelas berarti mengabstraksikan masalah yang sedang dihadapi. 2. Definisi – definisi common seperti nama kelas dan atribut cukup disimpan Universitas Sumatera Utara 13 sekali per instan kelas obyek.

2.8 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu No. Judul PenelitiTahun Keterangan 1. Pendeteksi Kebakaran Dengan Menggunakan Sensor Suhu LM35D Dan Sensor Asap Ahmad Faishal dan Maun Budiyanto 2010 Memanfaatkan mikrokontroler untuk mendeteksi kebakaran. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor asap dan sensor suhu LM35D. 2. Multiple Gas Analyzer and Indicator Sheikh Rafik Manihar, Komal Prasad Dewagan, dan Jayant Rajpurohit. 2012 Memanfaatkan mikrokontroler untuk deteksi gas. Sensor yang digunakan adalah sensor MQ2 dan MQ3 yang terintegrasi dengan alarm. 3. Sistem Detektor Kebakaran untuk Rumah Susun dengan Sistem Wireless Sensor Network Fardhan Arkan 2014 Deteksi kebakaran menggunakan sensor LM35DZ dan sensor asap yang terhubung ke arduino memanfaatkan jaringan nirkabel Zigbee. Universitas Sumatera Utara 14 4. Implementasi Wireless Sensor Network Prototype Sebagai Fire Detector Menggunakan Arduino Uno Ratna Susana, Arsyad Ramadhan, dan Sayidino Aqli 2015 Deteksi kebarakan menggunakan sensor gas dan suhu yang terhubung ke arduino dengan memanfaatkan jarigan GSM. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang