Koefisien Determinasi R² Uji Statistik F Uji Statistik t

penurunan sebesar 1 maka berdampak pada penurunan audit delay sebesar 0,134. e. Koefisien regresi ukuran KAP sebesar -6,376. Hal ini dapat diartikan setiap terjadinya penurunan terhadap ukuran KAP sebesar 1 maka akan berdampak pada peningkatan audit delay sebesar 6,376. Sebaliknya setiap terjadi peningkatan sebesar 1 maka berdampak pada penurunan audit delay sebesar 6,376.

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi R²

Koefisien Determinasi Goodness of fit yang dinotasikan dengan R 2 merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa determinasi R 2 mencerminkan kemampuan variabel dependen. Tabel IV.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 0,492 0,242 0,211 7,872 Sumber : Data sekunder diolah, 2017 Pengujian dengan analisis regresi berganda yang telah dilakukan diperoleh nilai R 2 sebesar 0,242. Hal ini artinya bahwa 24,2 variasi dari audit delay dapat dijelaskan oleh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP. Sedangkan selebihnya 75,8 dari audit delay dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

b. Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP secara bersama-sama terhadap audit delay . Tabel IV.9 Hasil Uji Regresi Simultan Model F hitung F tabel Sig . Regression 7.746 2,47 0,000 Sumber : Data sekunder diolah, 2017 Hasil pengujian hipotesis secara serentak diperoleh nilai F hitung sebesar 7.746 dari nilai F tabel sebesar 2,47 dengan nilai signifikan 0,000  = 0,05 sehingga dapat disimpulkan ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP berpengaruh secara bersama-sama terhadap audit delay . Hal ini juga bisa diartikan bahwa model regresi yang digunakan sudah sesuai fit dengan datanya.

c. Uji Statistik t

Pengujian dengan menggunakan uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual parsial yakni dengan melihat pengaruh dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel IV.10 Hasil Uji Hipotesis Variabel t hitung t tabel Sig. Ukuran Perusahaan 0,150 1,984 0,881 Profitabilitas -1,234 1,984 0,220 Solvabilitas 4,034 1,984 0,000 Ukuran KAP -2,799 1,984 0,006 Sumber : Data sekunder diolah, 2017 Penjelasan untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut: a. Pengujian Terhadap Ukuran Perusahaan Hasil pengujian uji t untuk variabel ukuran perusahaan diperoleh t hitung sebesar 0,150 t tabel sebesar 1,984 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,881 p-value sebesar 0,05, maka hipotesis ditolak. Hal tersebut berarti ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay . Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay tidak terbukti. b. Pengujian Terhadap Profitabilitas Dari hasil pengujian uji t untuk variabel profitabilitas diperoleh t hitung sebesar -1,234 t tabel sebesar -1,984 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,220 p-value sebesar 0,05, maka hipotesis ditolak. Hal tersebut berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay . Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay tidak terbukti. c. Pengujian Terhadap Solvabilitas Dari hasil pengujian uji t untuk variabel solvabilitas diperoleh t hitung sebesar 4,034 t tabel sebesar 1,984 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay . Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay terbukti. d. Pengujian Terhadap Ukuran KAP Dari hasil pengujian uji t untuk variabel ukuran KAP diperoleh t hitung sebesar -2,799 t tabel sebesar -1,984 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006 p-value sebesar 0,05, maka hipotesis diterima. Hal tersebut berarti ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay . Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay terbukti.

D. Pembahasan

Pada bagian pembahasan ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang telah diolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran KAP terhadap audit delay dalam laporan tahunan perusahaan.

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit

Delay Berdasarkan hasil uji t yang disajikan dalam tabel IV.10 diketahui bahwa variabel ukuran perusahaan memperoleh t hitung sebesar 0,150 lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 1,984 dan diperoleh nilai signifikansi 0,881 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay , maka ditolak. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay karena semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diawasi oleh investor, pengawas permodalan, dan pemerintah. Oleh sebab itu, perusahaan dengan total aset besar maupun kecil mempunyai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 3 11

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI, DAN UKURAN KAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 2 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015).

0 2 17

PENDAHULUAN Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 4 8

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 3 23

METODE PENELITIAN Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 3 8

Lampiran 1 Analisis Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Kap Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei 2013-2015).

0 3 9

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Struktur Kepemilikan Terhadap Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 3 16